Rabu, 21 November 2018

Faktor Manusiawi dan Keselamatan Kerja Bidang Kebakaran


FAKTOR MANUSIAWI DAN KESELAMATAN KERJA
DI BIDANG KEBAKAN

A.    Kecenderungan Untuk Celaka
Suatu kecelakan kerja dapat terjadi karena kecenderungan faktor-faktor berikut ini :
1.           Kesalahan lingkungan tempat kerja, seperti adanya susunan tata ruang yang
membahayakan
2.           Perlengkapan dan material yang membahayakan, seperti material kasar dan tajam, konstruksi kurang sempurna
3.     Penggunaan peralatan yang tidak berpengalaman secara sempurna
4.     Penggunaan bahan yang berbahaya seperti bahaya racun atau bahan yang
merusak organ tubuh
5.    Manusianya sendiri, seperti sifat, mental, pengetahuan dan keterampilan serta
sikap yang tidak menunjang

Kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja ini digambarkan ukurannya seperti dibawah ini:
•         Lingkungan
•         Kesalahan manusia
•         Tindakan/kondisi tidak aman
•         Kecelakaan dan gangguan kesehatan
•         Luka,sakit, kerusakan alat dan bahan

B.     Statistik Tentang Faktor Manusiawi dan Sebab Kecelakaan

1.      Statistik Tentang Faktor Manusiawi
a.       Statistik kecelakaan akibat kerja meliputi kecelakaan yang dikarenakan atau menjalankan pekerjaan yang berakibat fatal hingga berujung kematian akibat kecelakaan kerja.
b.      Statistik kecelakaan industri dapat pula mencakup kecelakaan yang dialami tenaga kerja selama dalam perjalanan atau perusahaan
c.       Pengumpulan statistik sangat berguna bagi usaha pencegahan kecelakaan
d.      Perhitungan angka kecelakaan

2.      Sebab Kecelakaan
Berbagai sebab kecelakaan dapat diklasifikasikan sebagai (1) kelalaian, (2) kurang pengetahuan,(3) kesengajaan.
a.       Kelalaian
Kelalaian merupakan penyebab terbanyak peristiwa kebakaran. Contoh dari kelalaian ini misalnya: lupa mematikan kompor, merokok di tempat yang tidak semestinya, menempatkan bahan bakar tidak pada tempatnya, mengganti alat pengaman dengan spesifikasi yang tidak tepat dan lain sebagainya.

b.      Kurang Pengetahuan
Kurang pengetahuan tentang pencegahan kebakaran merupakan salah satu penyebab kebakaran yang tidak boleh diabaikan. Contoh dari kekurang pengetahuan ini misalnya tidak mengerti akan jenis bahan bakar yang mudah menyala, tidak mengerti tanda-tanda bahaya kebakaran, tidak mengerti proses terjadinya api dan lain sebagainya.

c.       Kesengajaan
Kebakaran bisa juga disebabkan oleh kesengajaan misalnya karena unsur sabotase, penghilangan jejak, mengharap pengganti dari asuransi dan lain sebagainya.

C.    Faktor Manusiawi dan Pencegahan Kecelakaan
Sebenarnya upaya pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan sederhana yaitu
dengan menghilangkan faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Akan tetapi, kenyataan yang dihadapi di lapangan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Karena ini berkaitan dengan perubahan budaya dan perilaku. Banyak faktor yang menghambat, seperti kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja, kurangnya sarana dan prasarana, belum adanya budaya tentang K3, komitmen dari pihak manajemen yang kurang dan lain-lain.
Oleh karena itulah banyak berkembang pendekatan-pendekatan yang membahas tentang
pencegahan kecelakaan. Beberapa pendekatan yang disampaikan oleh para ahli antara lain:
1.      PendekatanEnergi
Sesuai denga konsep energy, bahwa kecelakaan bermula dari sumber energy. Oleh karena itu, pendekatan pencegahan kecelakaan dapat dilakukan pada 3 titik sumber terjadinya kecelakaan yaitu pada sumbernya, sepanjang aliran energy dan pada penerima.
2.      Pendekatan pada sumber bahaya
Salah satu contoh pengendalian pada sumber bahaya misalnya memakai peredam suara pada mesin, mengganti mesin dengan mesin yang lebih rendah tingkat kebisingannya
3.      Pendekatan di sepanjang aliran energy
Pendekatan berikutnya adalah di sepanjang aliran energy. Misalnya untuk mengurangi    kebisingan dengan jalan memasang dinding kedap suara atau memindahkan area kerja.
4.      Pendekatan pada penerima
Pendekatan pada penerima misalnya, untuk mengurangi kebisingan dengan menggunakan alat penutup telinga.
5.      Pendekatan Manusia
Data menyebutkan bahwa sebanyak 85% kecelakaan kerja pada
manusia disebabkan oleh unsafe action. Oleh karena itu pendekatan pencegahan kecelakaan dari sisi manusia adalah dengan menghilangkan atau unsafe action dengan jalan:

a.       Pembinaan dan pelatihan
b.      Promosi K3 dan kampanye K3
c.       Pembinaan perilaku aman
d.      Pengawasan dan inspeksi K3
e.       Audit K3
f.       Komunikasi K3
g.      Pengembangan prosedur kerja aman

6.      PendekatanTeknis
Pendekatan teknis menyangkut kondisi fisik, peralatan, lingkungan kerja maupun proses produksi. Pendekatan teknis untuk mencegah kecelakaan misalnya:

                    i.            Pembuatan rancang bangun yang sesuai dengan standard dan ketentuan yang berlaku.
                  ii.            Memasang system pengamanan pada alat kerja atau instalasi untuk mencegah kecelakaan dalam pengoperasian alat, misalnya tutup pengaman mesin, system inter lock, system alarm, dan sebagainya

7.      PendekatanAdministratif
Pendekatan secara administratif dapat dilakukan dengan cara:
a)      Penyediaan alat keselamatan kerja
b)      Mengatur pola kerja
c)      Membuat Standar Operating Procedure pengoperasian mesin
d)     Pengaturan waktu dan jam kerja untuk menghindari kelelahan pekerja
8.  PendekatanManajemenUpaya pencegahan kecelakaan dari sisi manajemen antara lain:
                   I.            Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
                II.            Mengembangkan organisasi K3
             III.            Mengembangkan komitmen dan kepemimpinan K3, khususnya untuk manajemen tingkat atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar