tag:blogger.com,1999:blog-14093057740713394992024-02-22T06:10:08.760-08:00MECHANICAL ENGINEERINGSEBAGAI SARANA PENUNJANG PERKULIAHAN
/ FAHMI SHIDIQ (22415380)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-61077892084613558252019-01-17T07:21:00.000-08:002019-01-17T07:21:02.810-08:00TUGAS SOAL SOFTSKILL KE-3<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">TUGAS
SOFTSKILL KE-3<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apa yang dimaksud dengan K3?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">K3 adalah bidang yang berhubungan dengan keselamatan,
kesehatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja pada sebuah institusi ataupun
lokasi proyek.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Arti K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja)
secara khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">1.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pengertian K3 secara keilmuan; K3 merupakan ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">2.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pengertian K3 secara filosofis; suatu upaya yang dilakukan untuk
memastikan keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja pada
khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju
masyarkat adil dan makmur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebutkan isi UU No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan!<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Isi dari UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
terdiri dari 11 BAB dan 18 pasal, sedangkan dari UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan terdiri dari 23 BAB dan 193 pasal yang dapat dirangkum antara
lain memuat:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Landasan, asas, dan tujuan pembangunan ketenagakerjaan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perencanaan tenaga kerja dan informasi ketenagakerjaan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama bagi tenaga kerja dan
pekerja/buruh;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pelatihan kerja yang diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan
keterampilan serta keahlian tenaga kerja guna meningkatkan produktivitas kerja
dan produktivitas perusahaan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pelayanan penempatan tenaga kerja dalam rangka pendayagunaan tenaga
kerja secara optimal dan penempatan tenaga kerja pada pekerjaan yang sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah
dan masyarakat dalam upaya perluasan kesempatan kerja;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Penggunaan tenaga kerja asing yang
tepat sesuai dengan kompetensi yang diperlukan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pembinaan
hubungan industrial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila diarahkan untuk
menumbuhkembangkan hubungan yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan antar para
pelaku proses produksi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pembinaan kelembagaan dan sarana hubungan industrial, termasuk
perjanjian kerja bersama, lembaga kerja sama bipartit, lembaga kerja sama
tripartit, pemasyarakatan hubungan industrial dan penyelesaian perselisihan
hubungan industrial;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perlindungan pekerja/buruh, termasuk perlindungan atas hak-hak dasar
pekerja/buruh untuk berunding dengan pengusaha, perlindungan keselamatan, dan
kesehatan kerja, perlindungan khusus bagi pekerja/buruh perempuan, anak, dan
penyandang cacat, serta perlindungan tentang upah, kesejahteraan, dan jaminan
sosial tenaga kerja;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Pengawasan ketenagakerjaan dengan maksud agar dalam peraturan
perundangundangan di bidang ketenagakerjaan ini benar-benar dilaksanakan
sebagaimana mestinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan peraturan khusus yang mengatur
lebih detail tentang pelaksanaan K3 yang terdiri dari:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Peraturan khusus AA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berisi syarat-syarat
khusus bagi pasal 2 sub 18 UU Keselamatan Kerja tentang Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Peraturan khusus B<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berisi syarat-syarat
khusus bagi instalasi listrik di perusahaan- perusahaan, dimana didalam
Peraturan khusus ini ditetapkan Norma-norma Peraturan Umum Instalasi Listrik
(P.U.I.L.) atau AVE (no-2004). Norma-norma ini dikeluarkan tahun 1937 oleh
Dewan Normalisasi di Indonesia. Didalam P.U.I.L. dicantumkan pula, bahwa pada
pemasangan baru atau perluasan hantaran-hantaran luar berlaku Peraturan
peraturan Pemasangan Hantaran Luar" VA.B. (Voorschrifter voor den Aanleg
van Buittenleidingen)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Peraturan khusus DD<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berisi syarat-syarat
khusus bagi bejana angin, digunakan untuk menjalankan motor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Peraturan khusus FF<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berisi syarat-syarat
khusus bagi perusahaan yang membuat dan memompa gas-gas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Peraturan khusus K<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berisi syarat-syarat
khusus bagi perusahaan yang membuat, menggunakan atau mengolah bahan yang dapat
meledak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Peraturan khusus L<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berisi syarat-syarat
khusus bagi perusahaan yang menggunakan tangki apung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">4.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebutkan empat prinsip dalam pemadaman
api!<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cooling, yaitu mendinginkan bahan
bakar dengan mengusir panas. Misalnya, menyiram air pada bahan bakar seperti
kayu yang terbakar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Smothering, yaitu memotong pasokan oksigen.
Misalnya, dengan memberikan foam atau karbon dioksida.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Starving,
yaitu dengan memotong pasokan bahan bakar (fuel). Misalnya dengan
memberhentikan pasokan gas yang terbakar di dalam pipa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Inhibition,
yaitu dengan menghentikan reaksi kimia. Misalnya, dengan memberikan dry
chemical powder<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">5.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan faktor-faktor bahaya
lingkungan yang dapat menimpulkan kecelakaan maupun penyakit akibat kerja
terdiri dari:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Faktor Fisik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Faktor fisik adalah
faktor di dalam tempat kerja yang bersifat fisika antara lain kebisingan,
penerangan, getaran, iklim kerja, gelombang mikro dan sinar ultra ungu.
Faktor-faktor ini mungkin bagian tertentu yang dihasilkan dari proses produksi
atau produk samping yang tidak diinginkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kebisingan, adalah semua suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat
kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Suara
keras, berlebihan atau berkepanjangan dapat merusak jaringan saraf sensitif di
telinga, menyebabkan kehilangan pendengaran sementara atau permanen. Hal ini
sering diabaikan sebagai masalah kesehatan, tapi itu adalah salah satu bahaya
fisik utama. Batasan pajanan terhadap kebisingan ditetapkan nilai ambang batas
sebesar 85 dB selama 8 jam sehari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Penerangan, di setiap tempat kerja harus
memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan. Penerangan yang sesuai sangat
penting untuk peningkatan kualitas dan produktivitas. Sebagai contoh, pekerjaan
perakitan benda kecil membutuhkan tingkat penerangan lebih tinggi, misalnya
mengemas kotak. Studi menunjukkan bahwa perbaikan penerangan, hasilnya terlihat
langsung dalam peningkatan produktivitas dan pengurangan kesalahan. Bila
penerangan kurang sesuai, para pekerja terpaksa membungkuk dan mencoba untuk
memfokuskan penglihatan mereka, sehingga tidak nyaman dan dapat menyebabkan
masalah pada punggung dan mata pada jangka panjang dan dapat memperlambat
pekerjaan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Getaran, adalah gerakan bolak-balik
cepat (reciprocating), memantul ke atas dan ke bawah atau ke belakang dan ke
depan. Hal tersebut dapat berpengaruh negatif terhadap semua atau sebagian dari
tubuh. Misalnya, memegang peralatan yang bergetar sering mempengaruhi tangan
dan lengan pengguna, menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan sirkulasi di
tangan. Sebaliknya, mengemudi traktor di jalan bergelombang dengan kursi yang
dirancang kurang sesuai sehingga menimbulkan getaran ke seluruh tubuh, dapat
mengakibatkan nyeri punggung bagian bawah. Batasan getaran alat kerja yang
kontak langsung maupun tidak langsung pada lengan dan tangan tenaga kerja
ditetapkan sebesar 4 m/detik2.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Iklim kerja, ketika suhu berada di atas
atau di bawah batas normal, keadaan ini memperlambat pekerjaan. Ini adalah
respon alami dan fisiologis dan merupakan salah satu alasan mengapa sangat
penting untuk mempertahankan tingkat kenyamanan suhu dan kelembaban ditempat
kerja. Faktor-faktor ini secara signifikan dapat berpengaruh pada efisiensi dan
produktivitas individu pada pekerja. Sirkulasi udara bersih di ruangan tempat
kerja membantu untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan mengurangi
pajanan bahan kimia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Radiasi Tidak Mengion, radiasi gelombang
elektromagnetik yang berasal dari radiasi tidak mengion antara lain gelombang
mikro dan sinar ultra ungu (ultra violet). Gelombang mikro digunakan antara
lain untuk gelombang radio, televisi, radar dan telepon. Gelombang mikro
mempunyai frekuensi 30 kHz – 300 gHz dan panjang gelombang 1 mm – 300 cm.
Radiasi gelombang mikro yang pendek < 1 cm yang diserap oleh permukaan kulit
dapat menyebabkan kulit seperti terbakar. Sedangkan gelombang mikro yang lebih
panjang (> 1 cm) dapat menembus jaringan yang lebih dalam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Faktor Kimia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Risiko kesehatan timbul
dari pajanan berbagai bahan kimia. Banyak bahan kimia yang memiliki sifat
beracun dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh
dan organ lainnya. Bahan kimia berbahaya dapat berbentuk padat, cairan, uap,
gas, debu, asap atau kabut dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara
utama antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Inhalasi (menghirup): Dengan bernapas
melalui mulut atau hidung, zat beracun dapat masuk ke dalam paru-paru. Seorang
dewasa saat istirahat menghirup sekitar lima liter udara per menit yang
mengandung debu, asap, gas atau uap. Beberapa zat, seperti fiber/serat, dapat
langsung melukai paru-paru. Lainnya diserap ke dalam aliran darah dan mengalir
ke bagian lain dari tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pencernaan (menelan): Bahan kimia dapat
memasuki tubuh jika makan makanan yang terkontaminasi, makan dengan tangan yang
terkontaminasi atau makan di lingkungan yang terkontaminasi. Zat di udara juga
dapat tertelan saat dihirup, karena bercampur dengan lendir dari mulut, hidung
atau bergerak melalui usus menuju perut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Penyerapan ke dalam kulit atau kontak
invasif: Beberapa di antaranya adalah zat melewati kulit dan masuk ke pembuluh
darah, biasanya melalui tangan dan wajah. Kadang-kadang, zat-zat juga masuk
melalui luka dan lecet atau suntikan (misalnya kecelakaan medis).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Faktor Biologi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Faktor biologi penyakit
akibat kerja sangat beragam jenisnya. Seperti pekerja di pertanian, perkebunan
dan kehutanan termasuk di dalam perkantoran yaitu indoor air quality, banyak
menghadapi berbagai penyakit yang disebabkan virus, bakteri atau hasil dari
pertanian, misalnya tabakosis pada pekerja yang mengerjakan tembakau, dan
bagasosis pada pekerja - pekerja yang menghirup debu-debu organik. Penyakit
paru oleh jamur sering terjadi pada pekerja yang menghirup debu organik,
misalnya pernah dilaporkan dalam kepustakaan tentang aspergilus paru pada
pekerja gandum. Agak berbeda dari faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja
lainnya, faktor biologis dapat menular dari seorang pekerja ke pekerja lainnya.
Usaha yang lain harus pula ditempuh cara pencegahan penyakit menular,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara lain imunisasi dengan pemberian
vaksinasi atau suntikan, mutlak dilakukan untuk pekerja-pekerja di Indonesia
sebagai usaha kesehatan biasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Faktor Psikologi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Faktor psikologi adalah
suatu faktor non-fisik yang timbul karena adanya interaksi dari aspek-aspek job
description, disain kerja dan organisasi serta manajemen di tempat kerja serta
konteks lingkungan social yang berpotensi menimbulkan gangguan fisik, sosial dan
psikologi. Adapun bahaya-bahaya psikososial dapat meliputi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beban kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rutinitas kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Masalah organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Konflik antara perkerja maupun antara
pekerja dengan pemimpin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Suasana kerja yang buruk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Faktor Ergonomik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 108.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Industri barang dan jasa
telah mengembangkan kualitas dan produktivitas. Restrukturisasi proses produksi
barang dan jasa terbukti meningkatkan produktivitas dan kualitas produk secara
langsung berhubungan dengan disain kondisi kerja Pengaturan cara kerja dapat
memiliki dampak besar pada seberapa baik pekerjaan dilakukan dan kesehatan
mereka yang melakukannya. Semuanya dari posisi mesin pengolahan sampai
penyimpanan alat-alat dapat menciptakan hambatan dan risiko. Penyusunan tempat
kerja dan tempat duduk yang sesuai harus diatur sedemikian sehingga tidak ada
pengaruh yang berbahaya bagi kesehatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">[1]<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Course
Hero, “Peraturan khusus sbg pelengkap uu keselamatan kerja”, diakses online
https://www.coursehero.com/file/p1v7h41/Peraturan-Khusus-sbg-Pelengkap-UU-Keselamatan-Kerja-Tahun-1910-antara-lain/
pada tanggal 15 Januari 2019.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">[2]<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Agung
Supriyadi, M.K.K.K., 2017, “4 Cara Memadamkan Api & Jenis APAR yang
Sesuai”, diakses online https://katigaku.top/2017/12/28/4-cara-memadamkan-api-jenis-apar-yang-sesuai/
pada tanggal 15 Januari 2019.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">[3]<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Maxmanroe.com, “Pengertian K3 Secara Umum, Tujuan, Prinsip, Ruang
Lingkup, Jenis K3”, diakses online
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-k3.html pada 15 Januari 2019.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">[4]<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>UU No. 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">[5]<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>UU No.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">[6]<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>International Labour Organization, 2013, “Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Tempat Kerja”, Jakarta, SCORE.<o:p></o:p></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-20445505234977346752018-11-21T06:20:00.000-08:002018-11-21T06:20:03.086-08:00Faktor Manusiawi dan Keselamatan Kerja Bidang Kebakaran<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">FAKTOR MANUSIAWI DAN KESELAMATAN KERJA <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">DI BIDANG KEBAKAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Kecenderungan
Untuk Celaka<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Suatu
kecelakan kerja dapat terjadi karena kecenderungan faktor-faktor berikut ini :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.75pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -24.75pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Kesalahan lingkungan tempat kerja, seperti adanya
susunan tata ruang yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.75pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">membahayakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.75pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -24.75pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Perlengkapan dan material yang membahayakan, seperti
material kasar dan tajam, konstruksi kurang sempurna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">3. Penggunaan
peralatan yang tidak berpengalaman secara sempurna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">4. Penggunaan
bahan yang berbahaya seperti bahaya racun atau bahan yang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 6.55pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">merusak organ tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">5. Manusianya
sendiri, seperti sifat, mental, pengetahuan dan keterampilan serta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">sikap
yang tidak menunjang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Kemungkinan-kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja ini digambarkan ukurannya
seperti dibawah ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">• Lingkungan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">• Kesalahan
manusia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">• Tindakan/kondisi
tidak aman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">• Kecelakaan
dan gangguan kesehatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">• Luka,sakit,
kerusakan alat dan bahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Statistik
Tentang Faktor Manusiawi dan Sebab Kecelakaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Statistik
Tentang Faktor Manusiawi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Statistik
kecelakaan akibat kerja meliputi kecelakaan yang dikarenakan atau menjalankan
pekerjaan yang berakibat fatal hingga berujung kematian akibat kecelakaan
kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Statistik
kecelakaan industri dapat pula mencakup kecelakaan yang dialami tenaga kerja
selama dalam perjalanan atau perusahaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pengumpulan
statistik sangat berguna bagi usaha pencegahan kecelakaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Perhitungan
angka kecelakaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Sebab
Kecelakaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 35.45pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Berbagai sebab kecelakaan dapat diklasifikasikan sebagai (1) kelalaian,
(2) kurang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>pengetahuan,(3)
kesengajaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Kelalaian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Kelalaian merupakan penyebab terbanyak
peristiwa kebakaran. Contoh dari kelalaian ini misalnya: lupa mematikan kompor,
merokok di tempat yang tidak semestinya, menempatkan bahan bakar tidak pada
tempatnya, mengganti alat pengaman dengan spesifikasi yang tidak tepat dan lain
sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Kurang
Pengetahuan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Kurang pengetahuan tentang pencegahan kebakaran
merupakan salah satu penyebab kebakaran yang tidak boleh diabaikan. Contoh dari
kekurang pengetahuan ini misalnya tidak mengerti akan jenis bahan bakar yang
mudah menyala, tidak mengerti tanda-tanda bahaya kebakaran, tidak mengerti
proses terjadinya api dan lain sebagainya.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Kesengajaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Kebakaran bisa juga disebabkan oleh
kesengajaan misalnya karena unsur sabotase, penghilangan jejak, mengharap
pengganti dari asuransi dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Faktor
Manusiawi dan Pencegahan Kecelakaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Sebenarnya upaya pencegahan kecelakaan dapat
dilakukan dengan sederhana yaitu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">dengan
menghilangkan faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Akan tetapi, kenyataan
yang dihadapi di lapangan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Karena ini
berkaitan dengan perubahan budaya dan perilaku. Banyak faktor yang menghambat,
seperti kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja, kurangnya sarana dan
prasarana, belum adanya budaya tentang K3, komitmen dari pihak manajemen yang
kurang dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Oleh karena itulah banyak berkembang pendekatan-pendekatan yang membahas
tentang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">pencegahan
kecelakaan. Beberapa pendekatan yang disampaikan oleh para ahli antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">PendekatanEnergi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Sesuai
denga konsep energy, bahwa kecelakaan bermula dari sumber energy. Oleh karena
itu, pendekatan pencegahan kecelakaan dapat dilakukan pada 3 titik sumber
terjadinya kecelakaan yaitu pada sumbernya, sepanjang aliran energy dan pada
penerima. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
pada sumber bahaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Salah
satu contoh pengendalian pada sumber bahaya misalnya memakai peredam suara pada
mesin, mengganti mesin dengan mesin yang lebih rendah tingkat kebisingannya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
di sepanjang aliran energy<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
berikutnya adalah di sepanjang aliran energy. Misalnya untuk mengurangi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kebisingan dengan jalan memasang dinding
kedap suara atau memindahkan area kerja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
pada penerima<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
pada penerima misalnya, untuk mengurangi kebisingan dengan menggunakan alat
penutup telinga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
Manusia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Data
menyebutkan bahwa sebanyak 85% kecelakaan kerja pada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">manusia
disebabkan oleh unsafe action. Oleh karena itu pendekatan pencegahan kecelakaan
dari sisi manusia adalah dengan menghilangkan atau unsafe action dengan jalan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pembinaan
dan pelatihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Promosi
K3 dan kampanye K3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pembinaan
perilaku aman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pengawasan
dan inspeksi K3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Audit
K3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Komunikasi
K3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pengembangan
prosedur kerja aman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">PendekatanTeknis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
teknis menyangkut kondisi fisik, peralatan, lingkungan kerja maupun proses
produksi. Pendekatan teknis untuk mencegah kecelakaan misalnya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-indent: -54.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span>i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pembuatan
rancang bangun yang sesuai dengan standard dan ketentuan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-indent: -54.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span>ii.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Memasang
system pengamanan pada alat kerja atau instalasi untuk mencegah kecelakaan
dalam pengoperasian alat, misalnya tutup pengaman mesin, system inter lock,
system alarm, dan sebagainya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">PendekatanAdministratif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pendekatan
secara administratif dapat dilakukan dengan cara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Penyediaan
alat keselamatan kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Mengatur
pola kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Membuat
Standar Operating Procedure pengoperasian mesin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Pengaturan
waktu dan jam kerja untuk menghindari kelelahan pekerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>PendekatanManajemenUpaya
pencegahan kecelakaan dari sisi manajemen antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-indent: -54.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span>I.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-indent: -54.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span>II.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Mengembangkan
organisasi K3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-indent: -54.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span>III.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: text1;">Mengembangkan
komitmen dan kepemimpinan K3, khususnya untuk manajemen tingkat atas<o:p></o:p></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-52636455327381241292018-10-18T11:45:00.005-07:002018-10-18T11:51:06.582-07:00PELAKSANAAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK<div class="Section1">
<div align="center" class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b>PELAKSANAAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b>DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.65pt 0.0001pt 29.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Pelaksanaan dan penerapan</span> SMK3 (<span lang="EN-US">Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja</span>) <span lang="EN-US">di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk telah memiliki pedoman dan petunjuk dari ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001. Pelaksanaan S</span>MK3<span lang="EN-US"> mengacu pada peraturan Permenaker No. 05/MEN/1996 tentang penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Perhatian PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini ditandai denagn adanya kebijakan perusahaan di bidang K3LH, meliputi:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Senantiasa menjalankan perusahaan untuk selalu mematuhi undang-undang peraturan yang berlaku dan standar<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>relevan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 24px;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Senantiasa menjalankan perusahaan dengan melaksanakan pengendalian resiko untuk menciptakan lingkungan kerjasama yang sehat dan<span style="letter-spacing: -0.45pt;"> </span>selamat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 24px;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Senantiasa berusaha untuk menghemat sumber daya alam, mengutamakan keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja serta mengendalikan dan mengurangi dampak lingkungan terutama emisi debu melalui kegiatan perbaikan ssecara terus menerus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 24px;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Senantiasa meningkatkan program untuk menciptakan hubungan kerja sama yang harmonis dengan lingkungan<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>sekitar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Perwujudan dari kebijakan perusahaan diatas adalah dengan melakukan program-program Keselamatan dan Kesehatan Kerja</span> (K3)<span lang="EN-US">. Pelaksanaan program-program Keselamatan dan Kesehatan Kerja</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">yang telah direncanakan oleh manajemen K3 mengacu pada ISO 900, ISO 1400, dan OHSAS 18001. Pihak manajemen K3 bertanggung jawab terhadap masalah K3 di perusahaan, di samping itu dalam pelaksanaanya di bantu oleh pengurus P2K3.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.85pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.85pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Program-program K3 yang telah diterapkan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk antara lain:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.85pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.85pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penyelidikan (Investigasi) Kecelakaan dan Nyaris<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>Celaka<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Program penyelidikan (investigasi) kecelakaan dan nyaris celaka dibuat dengan tujuan untuk mengurangi resiko kerugian perusahaan yang disebabkan oleh terjadinya peristiwa kecelakaan atau adanya kondisi maupun tindakan yang dapat membahayakan bagi keselamatan manusia. Penyelidikan kecelakaan dan nyaris celaka bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta atau keadaan yang ada hubungan dengan kecelakaan yang terjadi, menentukan sebab-sebab kecelakaan sehingga dapat ditentukan tindakan yang diperlukan agar dapat menanggulangi, memperbaharui dan mencegah kejadian sejenis di masa yang akan<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span>dating</span>.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Prosedur penyelidikan (investigasi) kecelakaan dan nyaris celaka adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Membentuk<span style="letter-spacing: 0.45pt;"> </span>tim<span style="letter-spacing: 0.55pt;"> </span>penyelidik<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span>kecelakaan<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span>(independen)<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span>sesuai<span style="letter-spacing: 0.55pt;"> </span>surat<span style="letter-spacing: 0.65pt;"> </span>No.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-left: 47.45pt;">
<span lang="EN-US">014/GMO/Coll/2005 meliputi petugas ahli dibidangnya dari Plant/Divisi atau</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">tenaga ahli di luar perusahaan yang ditugaskan/ditunjukkan oleh SSCD Manager untuk menganalisa dan menentukan sebab kecelakaan yang terjadi.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dalam melaksanakan tugas penyelidikan kecelakaan, dilaksanakan oleh tim investigasi dibantu oleh <i>Safety Investigator </i>yang ditunjuk oleh Tenaga Ahli K3 di perusahaan dan telh mengikuti training <i>Accident<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span>Investigation</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dalam melaksanakan tugasnya <i>Safety Investigator </i>mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Melakukan penyelidikan setiap terjadinya peristiwa kecelakaan atau nyaris celaka dan pencemaran dampak lingkungan yang di laporkan atau telah terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan kecelakaan atau nyaris celaka dan pencemarandampak lingkungan yang disampaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.85pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menghentikan pekerjaan atau kegiatan usaha jika diperlukan untk kepentingan atau kelancaran proses penyelidikan yang<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>dilakukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Memenggil sesorang yang terlibat atau terkait pada kasus yang sedang ditangani , termasuk Pengawas Teknis atau Pimpinan yang besangkutan untuk didengar keterangannya atau diperiksa sebagai<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>saksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.75pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Apabila diperlukan dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk membantu penanganan penyelidikan, analisa faktor penyebab, serta upaya pencegahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dapat memasuki di setiap area atau lokasi tempat kerja di lingkungan perusahaan untuk kepentingan pemeriksaan atau proses penyelidikan dilakukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">7)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menghentikan kegiatan penyelidikan yang dilakukan setelah mendapat petunjuk dari petugas yang berwenang bahwa pada kasus kecelakaan yang ditangani terdapat unsur tindak<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>pidana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.5pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">8)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Memberikan rekomendasi berupa saran perbaikan, pencegahan dan usulan saksi kepada seseorang (karyawan) yang telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan umum, opersional, maupun petunjuk K3 yang telah<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>ditentukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">9)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Memantau dan memastikan tindakan perbaikan yang dilakukan unit kerja sesuai rekomendasi yang<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>disampaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.75pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">10)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mengimformasikan ke unit kerja lain agar kejadian tersebut dapat dilakukan tindakan pencegahan atau tidak terjadi di tempat kerja<span style="letter-spacing: -0.4pt;"> </span>lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 65.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.1pt; line-height: 24px;">11)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menyimpan hasil penyelidikan untuk dijadikan acuan ditahun<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 65.45pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 65.45pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 0cm;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penyebaran Statistik<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>Kecelakaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.5pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Penyebaran statistik kecelakaan dilakukan agar setiap Plant/Divisi mengetahui bagaimana gambaran kecelakaan yang terjadi di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Data dari Health Department, Fire Brigade, lini dan dari investigator diserahkan ke Safety Departement kemudian dilakukan investigasi untuk diketahui jumlah hari yang hilang, kerugian akibat kecelakaan, faktor yang</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US">menyebabkan terjadinya kecelakaan, jenis kecelakaan kerja dan bagaimana rekomendasi perbaikan yang sebaiknya dilakukan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Data hari yang hilang dan kerugian akibat kecelakaan selanjutnya akan dibuat laporan statistik (1 bulan sekali). Sedangkan data faktor penyebab kecelakaan, jenis kecelakaan dan rekomendasi perbaikan selanjutnya akan dibuat menjadi laporan analisa kecelakaan. Setelah laporan statistik maupun laporan analisa sudah jadi kemudian disebarkan/dikirim ke semua Plant/Divisi yang ada dalam bentuk <i>hard copy </i>dan <i>soft copy. </i>Angka-angka dalam statistik nantinya juga akan dimasukkan ke dalam sistem pengukuran kinerja masing-masing palant/divisi (IPMS/<i>Indocement Performance Measures<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>System</i>).</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 220.4pt; text-indent: -220.4pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Monitoring<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-align: justify; text-indent: 29.45pt;">
<i><span lang="EN-US">Safety monitoring </span></i><span lang="EN-US">adalah kegiatan pemantauan dan pengawasan areal kerja secara berkesinambungan untuk mengidentifikasi sumber, kondisi dan tindakan berbahaya agar setiap potensi bahaya serta aspek lingkungan yang beresiko menimbulkan kecelakaan kerja dapat dikendalikan dan dicegah sedini mungkin.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US">Safety monitoring </span></i><span lang="EN-US">bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kasus kecelakaan kerja melalui pendekatan sistem secara holistic sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Identifikasi sumber bahaya untuk diolah sebagai informasi peringkat <i>high risk area, high risk material </i>dan <i>high risk machine &<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span>tools.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.65pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Identifikasi kondisi berbahaya untuk diolah sebagai informasi peringkat potensi bahaya pada area, material, mesin, atau alat yang masuk kategori <i>high<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>risk.</i></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.55pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Identifikasi dan mengawasi tindakan berbahaya sehingga dapat segera dilakukan tindakan peneguran, penghentian operasi, dll sehingga dapat dicegah terjadinya kecelakaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.75pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dapat dianalisa besarnya potensi bahaya kecelakaan dan dibuat rekomendasi perbaikan, selanjutnya dapat dipastiakn bahwa rekomendasi tersebur dilaksanakan oleh unit kerja yang<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dapat dibuat safety profile pada tiap-tiap unit kerja plant/divisi yang digunakan sebagai sumber informasi yang komprehensif dan mutakhir bagi pejabat dan seluruh karyawan di unit kerja sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap aspek K3.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Talk<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US">Safety talk </span></i><span lang="EN-US">merupakan program pencegahan kecelakaan kerja yang dilakukan dengan cara <i>meeting </i>yang isinya tentang penjelasan-penjelasan pembicara yang bertujuan untuk mengingatkan para pekerja di tempat tersebut tentang potensi bahaya yang ada, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan kerja yang terjadi di tempat tersebut. Selain itu, dalam safety talk juga mendengarkan keluhan-keluhan dari para pekerja yang ada sehingga didapat solusi yang tepat untuk mengurangi keluhan tersebut.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Target pencapaian dari <i>safety talk </i>adalah dalam 1 bulan., setiap orang/karyawan mengikuti <i>safety talk </i>sebanyak 1 kali. Dalam pelaksanaanya, <i>safety talk </i>dilakukan 1 kali perbulan, 1kali perminggu tergantung dari lini yang mengadakan <i>safety talk </i>itu sendiri. Hasil dari <i>safety talk </i>dilaporkan dan diserahkan kepada Safety<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>Departement.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tujuan <i>safety talk </i>adalah untuk:</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.85pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menjelaskan sumber bahaya yang dapat menyebabakan terjadinya kecelakaan di tempat kerja dan cara<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>pengendaliannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mengingatkan semua orang agar bekerja sesuai SOP secara aman dan selamat untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan<span style="letter-spacing: 2.85pt;"> </span>kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menjelaskan kasus kecelakaan, kebekaran dan penyakit akibat kerja yang menimbulakan kerugian harta benda dan jiwa yang terjadi agar tidak terulang kembali di masa yang akan<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>datang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Membahas prosedur dan latihan menghadapi keadaan daarurat termasuk pencemaran<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menyebarluaskan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan prosedur K3 dari pemerintah maupun yang dikeluarkan oleh<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>perusahaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mengevaluasi implementasi prosedur dan tindakan perbaikan untuk mencegah terjadinya kecelakan, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencurian yang sudah terjadi di tempat<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Pause<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US">Safety pause </span></i><span lang="EN-US">merupakan kegiatan berhenti sejenak untuk mendengarkan informasi seputar K3. Isi dari kegiatan ini bisa berupa cerita, gambar, video, atau juga dengan tulisan yang bertujuan untuk mengingatkan betapa pentingnya keselamatan agar setiap orang memiliki pemikiran <i>safety first.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Kegiatan <i>safety first </i>ini sudah menjadi budaya PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk yang dilaksanakan untuk mengawali rapat. Bila rapat dilaksanakan di GMO maka yang menyediakan dan mengisi <i>safety departement, </i>namun jika</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">rapat diadakan di masing-masing plant/divisi maka yang bertugas menyiapkan dan mengisi <i>safety pause </i>adalah dari plant/divisi yang bersangkutan. <i>Safety pause </i>tidak hanya dilakukan untuk mengawali rapat tetapi juga dalam bentuk pemasangan spanduk dan <i>billboard.</i></span><i><o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Pemasangan spanduk dan <i>billboard </i>telah ditempatkan di tempat yang strategis yang meliputi: pintu masuk dan pintu keluar serta yang mudah terbaca dan terlihat oleh tenaga<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>kerja.</span><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="EN-US">Safety pause </span></i><span lang="EN-US">yang dipasang antara lain:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -4.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">“Awas tegangan<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>tinggi”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -4.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">“Selain petugas dilarang<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>masuk”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -4.9pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">“<i>No<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>Smoking”<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -4.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">“utamakan keselamatan dan kesehatan<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>kerja”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: -4.9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: -4.9pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Joint Safety Inspection (JSI)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">JSI adalah kegiatan pemantauan dan pengawasan areal kerja yang dilaksanakan oleh gabungan antara <i>safety, security,</i>dan <i>health departement </i>yang dilakuakn secara berkala untuk mengidentifikasi sumber, kondisi dan tindakan berbahay agar setiap potensi bahaya serta aspek lingkungan yang beresiko menimbulkan kecelakaan kerja dapat dikendalikan. Kegiatan <i>joint safety inspection </i>ini dilakukan setahun 3 kali sesuai jadwal yang telah dibuat dan disepakati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tujuan dari <i>joint safety inspection </i>adalah untuk mencegah dan mengurangi kasus kecelakaan kerja melalui pendekatan <i>teamwork </i>sebagai<span style="letter-spacing: -0.85pt;"> </span>berikut:</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pemeriksaan dan pengawasan terhadap kondisis dan tindakan berbahaya diseetai tindakan peneguran, penghentian operasi sehingga dapat dicegah terjadinya kecelakaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Melakukan analisa besarnya potensi bahaya kecelakaan dan membuat rekomendasi perbaikan dan memastiakn rekomendasi perbaikan tersebut dilaksanakan oleh unit kerja yang<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Membuat laporan JSI yang dapat digunakan sebagai sumber informasi yang komprehensif dan mutakhir bagi pejabat dan seluruh karyawan di unit kerja plant/divisi sehingga dapat meningkatakan kesadaran dan kepedulian terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan<span style="letter-spacing: 0.15pt;"> </span>Kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 136.5pt; text-indent: -136.5pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pembuatan Surat Ijin Kerja dan Ijin Kerja<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span>Berbahaya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 29.45pt;">
<span lang="EN-US">Berbagai jenis pekerjaan di areal PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk mempunyai potensi bahaya dan resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tinggi. Apabila resiko tersebut tidak dikendalikan dengan baik dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia, peralatan, proses dan lingkungan. Untuk mengendalikan resiko tersebut perlu dilakukan koordinasi pengawasan intensif agar pekerjaan berbahay tersebut dilakukan sesuaia standart K3 yang telah diterapkan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 29.45pt;">
<span lang="EN-US">Tujuan dari pembuatan SIK dan IKB adalah untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan pada pekerjaan berbahaya atau beresiko tinggi, dengan cara melakukan pengawasan secara ketat dan memastikan</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">penerapan prosedur serta standart K3 secara konsisten.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: 29.45pt;">
<span lang="EN-US">Pekerjaan berbahaya yang harus dibuat IKB adalah sebagai berikut:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Memasuki area terlarang (<i>cable tunel, main control circuit<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>room)<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Melakukan pekerjaanpanas (mengelas, menggerinda) di <i>coal mill, </i>gudang batubara, gudang dinamit, gudang kantong semen, pipa bahan bakar, <i>basement power plant, </i>statiun pompa bahan bakar, tangki bahan bakar, gudang/penyimpanan bahan(termasuk bahan kimia) yang mudah terbakar atau meledak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menggali kecuali pengeboarn untuk peledakan di<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span><i>quarry.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">bekerja di ketinggian lebih dari 2meter dari tanah, lantai dan atau terekspos pada bahay<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span>terjatuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Memasuki ruangan tertutup/terbatas (<i>confined space entry) </i>seperti<span style="letter-spacing: 2.7pt;"> </span>tangki</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">, </span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">hooper/bin, </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">ketel uap, <i>cyclone, silo, dust colector, grinding mill.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menutup<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>jalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">7)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pekerjaanlain yang dianggap berbahaya oleh penanggung jawab<span style="letter-spacing: -0.55pt;"> </span>pekerjaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">8.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pelabelan Bahan<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>Kimia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pelabelan bahan kimia di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk mengacu pada sistem pelabelan GHS (<i>Globally Hamonized Systmof Classification and Labelling of Chemicals) </i>yang merupakan pendekatan bersifat koheren untuk menguraikan secara akurat dan mengklasifikasikan bahaya bahan kimia serta mengkomunikasikan informasi dalam bentuk label dan LDK. Sistem GHS ini telah disepakati dalam pertemuan <i>Ingovermental Forum on Chemical Safety (IFCS) </i>ke-4 di Bangkok, Thailand tahun 2003 dan <i>World Summit on Sustaniable Development (WISSD) </i>DI Johannesburg tahun 2002 dan disahkan oleh <i>Economic and<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>Social<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span>Council<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span>of<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>the<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>United<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>Nation<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span></i>pada<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>tahun<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span>2003<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span>rekomendasi</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">agar semua negara telah mengimplementasikan GHS selambat-lambatnya tahun 2008.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">9.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></i></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">I-SOP (<i>Indocement Safety Observation<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>Program)<o:p></o:p></i></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">I-SOP adalah suatu alat bantu untuk pengamatan masalah K3 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Pada prinsipnya penggunaan I-SOP bertujuan untuk mengkomunikasikan tentang bahaya dan resiko kecelakaan dari seseorang karyawan kepada karyawan lain. Contohnya, jika karyawan yang sedang melakuakn pekerjaan las sambil merokok maka karyawan lain wajib mengingatkannya bahwa merokok saat mengelas merupakan tindakan yang tidak aman, dapat menyebabkan ledakan/kebakaran karena dekat dengan tabung bertekanan tinggi. Setelah mengingatkan lalu dicatat ke dalam kartu I-SOP.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Berikut ini adalah alur dari pelaporan I-SOP:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Observer </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">mengingatkan kemudian menuliskannya ke kartu I-SOP kemudian mengirim kartu I-SOP kepada Departement Data<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>Entry.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.55pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Departement Data Entry </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">measukkan data sesuai kartu dan mengisi nomor kartu kenudian dikirim kepada <i>Safety Departement </i>(diterima paling lambat tanggal 10 bulan<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>berikutnya)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jika terjadi kondisi tidak aman, <i>Departement Planner </i>harus mengisi <i>action plan, PIC, target date, </i>dan status paling lambat tanggal<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span>15.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety Data Analyst </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">melakukan verifikasi data. Jika data tidak sesuai dengan kartu, Dept Data Entry harus mengupdate data. Jika <i>Action Plan </i>tidak sesuai <i>Deppt. Planner </i>harus mengupdate <i>Action<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Plan.</i></span><i><span lang="EN-US"></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety Planner </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">melakukan <i>review </i>tabulasi, evaluasi dan mengajukan rekomendasi tindakan, PIC, target date dan status (paling lambat tanggal<span style="letter-spacing: -0.65pt;"> </span>20.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety Head </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">melakukan <i>approval </i>rekomendasi. Jika diperlukan, dapat ditambahakan<span style="letter-spacing: 0.6pt;"> </span>komentar<span style="letter-spacing: 0.7pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: 0.6pt;"> </span><i>attachment<span style="letter-spacing: 0.85pt;"> </span></i>yang<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span>berkaitan<span style="letter-spacing: 0.6pt;"> </span>paling<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span>lambat<span style="letter-spacing: 0.6pt;"> </span>tanggal</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"> 25. </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jika rekomendasi dirasakan tidak tepat, <i>Safety Planner </i>harus memperbaiki rekomendasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-indent: 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">10.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Kerja<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Tujuan pelatihan K3 yang di adakan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk oleh pihak Manajemen K3 adalah untuk diberikan kepada semua pihak baik dari Eselon I sampai dengan Eselon VI supaya dapat mengetahui, memahami dan menerapkan K3 di tempat kerja.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.75pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Metode-metode pengajaran yang digunakan adalah dalam bentuk training praktek langsung, penyuluhan dan pembinaan. Pelaksanaan Pelatihan K3 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk disesuaikan dengan program pelatihan tahunan yang di buat oleh Training<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Departement.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">11.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sertifikasi<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>Peralatan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Sertifikasi peralatan adalah serangkaian kegiatan untuk memastikan kelayakan peralatan berdasarkan syarat dan standart yang ditentukan pemerintah. Dengan diberikannya sertifikasi, diharapkan dapat dijamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja, proses produksi dan terhindarnya kecelakaan serta pencemaran lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Peralatan yang wajib disertifikasi adalah:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pesawat angkat angkut, disertifikasi setiap setahun<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penyalur petir, disertifikasi setiap dua tahun<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bejana tekan, disertifikasi 3-5 tahun<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: 29.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: 29.45pt;">
<span lang="EN-US">Tata cara proses sertifikasi peralatan adalah sebagai berikut:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.5pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Safety departement membuat reminder mengenai alat yang sudah harus dilakukan sertifikasi kepada pihak plant/divisi 3 bulan sebelum waktu sertifikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.5pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Setelah menerima reminder, plant/divisi mengajukan Service<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>Request.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.5pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Setelah menerima SR, Safety Departement memilih Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) yang memiliki kompetensi untuk melakukan sertifikasi<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>peralatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.5pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Setelah menentukan PJK3 terpilih, lalu dibuatlah Job<span style="letter-spacing: -0.65pt;"> </span>Order.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.5pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">PJK3 melakukan pemeriksaan terhadap alat yang<span style="letter-spacing: -0.6pt;"> </span>dioajukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.5pt; line-height: 24px;">6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hasil diberikan kepada Safety Departement untuk disimpan. Jika belum memenuhi aspek sertifikasi maka alat diperbaiki dahulu kemudian diperiksa lagi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">12.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Emergensy<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Response<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Dalam keadaan darurat segala sesuatu berjalan sangat cepat dan melelahkan seta menimbulkan dampak yang merugikan jika tidak ditangani secara tepat. Pembentukan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat merupakan kebijakan manajemen agar keadaan darurat bisa ditangani dengan lebih efisien dan efektif.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 24.15pt; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Penanganan keadaan darurat di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk melalui prosedur sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jika terjadi keadaan darurat di wilayah PT, Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk bisa langsung menyampaikan berita kepada BPK pada pesawat 9999 dan selanjutnya akan membunyikan alarm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Petugas yang ada di radio room menghubungi unit – unit terkait sesuai kebutuhan dan diusahakan agar komunikasi tetap<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>berjalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 65.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pihak – pihak yang terkait<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>dihubungi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Superintendant </span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">bertanya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kejadian pada lini terkait di<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>TKP.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 65.45pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pola operasional penangganan ditentukan oleh<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span><i>superintendent.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.7pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Superintendant bertanggung jawab terhadap anak buahnya maupun kelengkapa<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>perlengkapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">g.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">laporan tentang keadaan darurat tersebut dalam waktu 1X24 jam harus sudah masuk kecuali ada hari libur, tetapi laporan secara lisan harus dilaporkan pada saat itu<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 65.45pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Sarana yang digunakan untuk keadaan darurat meliputi:</span>\<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 86.45pt; text-indent: -33pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Telepon<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>meliputi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.85pt 0.0001pt 89.45pt; text-indent: -24pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 24px;">(1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Direcline untuk menghubungi komunikkasi dari luar plantsite dengan nomer 8689<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>999<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 89.45pt; text-indent: -24pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 24px;">(2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Emergency call terdiri<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>dari:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 101.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.25pt; line-height: 24px;">(a)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Poliklinik : 9977<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 101.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.25pt; line-height: 24px;">(b)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Security : 99988<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 101.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1.25pt; line-height: 24px;">(c)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">BPK : 9999</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 0cm;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 68.45pt; text-indent: -12pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Radio<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>telekomunikasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.75pt 0.0001pt 99.25pt; text-indent: -11.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Radio Repair untuk distribusi tanjung priuk, kantor pusat , intern security distribusi semen dan transportasi batu<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span>bara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 101.45pt; text-indent: -15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Radio SSB Untuk jalur cigading dan kantor pusat, radio ini jarang digunakan atau btidak<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>aktif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.5pt 0.0001pt 101.45pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Radio orari 2 meter untuk hbungan kepolisian\, koramil, maupun masyarakat umum dengan frekuensi VHF 14.241.0 MHz dan UHF 400 MHz.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 57.8pt 0.0001pt 70.9pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">S</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">ecara manual dengan pengeras suara melalui mobil komando</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">. </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"> Adapun tanda terjadinya keadaan darurat<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 104.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sirine.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 104.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Secara manual dengan pengeras suara melalui mobil<span style="letter-spacing: -0.55pt;"> </span>komando.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin: 0cm 5.6pt 0.0001pt 29.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US">Evakuasi merupakan kegiatan pemindahan manusiadan harta benda ke tempat yang aman pada saat keadaan darurat dan menentukan tempat berkumpul, agar mudah dalam<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>pengawasan.</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">Tempat evakuasi, yaitu:</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 65.45pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Lapangan didepan HED ( health Environment<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>Departement)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 148.15pt 0.0001pt 65.45pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Lapangan parker pool P6 – P7/8<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin: 0cm 148.15pt 0.0001pt 65.45pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0.15pt 0.0001pt 65.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pelaksanaan evakuasi untuk sarana</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.45pt; line-height: 24px;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">angkutan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 76.75pt; text-indent: -11.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Plant/Divisi menyediakan mobil<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>operasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 77.45pt; text-indent: -12pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Transportasi menyediaan mobil operasional dan atau<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>bus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 24px;">13.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat Pelindung<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>Diri<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.7pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Alat pelindung diri adalah upaya perlindungan terakhir yang dipergunakan untuk melindungi seluruh karyawan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk dari potensi bahaya di tempat kerja agar dapat bekerja dengan aman, nyaman sesuai dengan komitmen perusahaan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Alat pelindung diri yang dipergunakan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh pemerintah (nasional/daerah) dan atau sesuai dengan standart lembaga internasional. Pemilihan alat pelindung diri disesuaikan dengan potensi bahya tugas dan tempat kerja seta referensi dari dalam ataupun luar negeri.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px; margin-right: 5.6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US">Berikut ini ada beberapa jenis alat pelindung diri yang ada di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Pernafasan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD Mata dan<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>mulut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Kepala<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>Telinga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span>Tangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD Badan atau<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; letter-spacing: -1pt; line-height: 24px;">7)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">APD<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Kaki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">SUMBER :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Susiani,Indria Indah., 2009, “Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sebagai Wujud Dari Kebijakan K3 Di PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk”, Laporan Khusus, Program D-III Hiperkes Dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebeleas Maret, Surakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Situs : eprints.uns.ac.id/5739/<o:p></o:p></span></div>
<div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-80005181736576531312018-05-04T03:43:00.003-07:002018-05-04T03:45:00.961-07:00PERAWATAN MESIN<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<v:rect id="Rectangle_x0020_1" o:gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbKSRvU7DMBSF
dyTewfKKEqcMCKEmHfgZgaE8wMW+SSwc27JvS/v23KTJgkoXFsu+P+c7Ol5vDoMTe0zZBl/LVVlJ
gV4HY31Xy4/tS3EvRSbwBlzwWMsjZrlprq/W22PELHjb51r2RPFBqax7HCCXIaLnThvSAMTP1KkI
+gs6VLdVdad08ISeCho1ZLN+whZ2jsTzgcsnJwldluLxNDiyagkxOquB2Knae/OLUsyEkjenmdzb
mG/YhlRnCWPnb8C898bRJGtQvEOiVxjYhtLOxs8AySiT4JuDystlVV4WPeM6tK3VaILeDZxIOSsu
ti/jidNGNZ3/J08yC1dNv9v8AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9y
ZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYx
jeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm5
8IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwj
MfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAsEVqaLYCAADcBQAA
HwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWysVF1v2yAUfZ+0/4B4T22njmNbdas2
ratJ3VY16w8gmNhoGDwgX53233fBTpO2Ux+2+cVcuFzOOZzL2cW2FWjNtOFKFjg6CTFikqqKy7rA
j9/KUYqRsURWRCjJCrxjBl+cf/xwRvJak67hFEEFaXJS4MbaLg8CQxvWEnOiOiZhbal0SyyEug4q
TTZQuRXBOAyToCVc4vNDqWtiCVpp/helhKLfWTUjck0MlBQ0P54ZMAr675VJLte3upt399ohp1/W
9xrxqsCgnCQtSISDYWFIgzB4tas+FNgudevy1XKJtgVOkigJkwlGuwKfwigN+3JsaxGF9dN4msEc
orAeT5M0nQzHNV/fL0Cbm3dLAMQeCgyO4JnOgZPrt3yjPd8HRsEgtWAoeqa+TzfdHVyMQVLNGshh
l1qrTcNIZcBsLhtOAwn7dK/SYSfouth8VhVISlZWeaP8F7WeqZK808beMtUiNyiwBir+HLK+M7aH
t09xOhgleFVyIXyg68VMaLQmosCl/wZGL9KE9Aoqt62v2M/AjcIZbs3drXf9zywax+HVOBuVSTod
xWU8GWXTMB2FUXaVJWGcxdflLwcwivOGVxWTd1yyfQdG8Rt7t5xqZdTSnlDVBuAxTtm+C6EHo7Dv
QbQpcDYZTzz3F+jNMckQvrL8E8mWW6aR4G2BU5c1uNbd9I2sgDbJLeGiHwcv4XsTgAb7v1cF7sgM
LWa3c29Cu71S1c6VWsAf3KEVXBn0AjxfMGiUfsJoA49Sgc2PFdEMI/FJgtGyKI4hzfognkzHEOjj
lcXxCpEUShXYYtQPZxYi2LLqNK8bOCnyMkl1Ca5c8sEmPSaHThg7tzvBPGuPnMnqnmjyAJgFdEGB
mRw9zgcdIQPIHsitDJt3rqd6s/TsvRyQ+Opd81uHd9g9nsfx+W8AAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAA
IQCcTl4h4gYAADocAAAaAAAAY2xpcGJvYXJkL3RoZW1lL3RoZW1lMS54bWzsWU9vG0UUvyPxHUZ7
b+P/jaM6VezYDbRpo9gt6nG8Hu9OM7uzmhkn9Q21RyQkREEcqMSNAwIqtRKX8mkCRVCkfgXezOyu
d+I1SdsIKmgO8e7b37z/782b3ctX7kUMHRIhKY87XvVixUMk9vmExkHHuzUaXFj3kFQ4nmDGY9Lx
5kR6Vzbff+8y3vAZTcYci8koJBFBwCiWG7jjhUolG2tr0gcylhd5QmJ4NuUiwgpuRbA2EfgIBERs
rVaptNYiTGNvEzgqzajP4F+spCb4TAw1G4JiHIH0m9Mp9YnBTg6qGiHnsscEOsSs4wHPCT8akXvK
QwxLBQ86XsX8eWubl9fwRrqIqRVrC+sG5i9dly6YHNSMTBGMc6HVQaN9aTvnbwBMLeP6/X6vX835
GQD2fbDU6lLk2RisV7sZzwLIXi7z7lWalYaLL/CvL+nc7na7zXaqi2VqQPaysYRfr7QaWzUHb0AW
31zCN7pbvV7LwRuQxbeW8INL7VbDxRtQyGh8sITWAR0MUu45ZMrZTil8HeDrlRS+QEE25NmlRUx5
rFblWoTvcjEAgAYyrGiM1DwhU+xDTvZwNBYUawF4g+DCE0vy5RJJy0LSFzRRHe/DBMdeAfLy2fcv
nz1Bx/efHt//6fjBg+P7P1pGzqodHAfFVS++/ezPRx+jP5588+LhF+V4WcT/+sMnv/z8eTkQymdh
3vMvH//29PHzrz79/buHJfAtgcdF+IhGRKIb5Ajt8wgMM15xNSdj8WorRiGmxRVbcSBxjLWUEv59
FTroG3PM0ug4enSJ68HbAtpHGfDq7K6j8DAUM0VLJF8LIwe4yznrclHqhWtaVsHNo1kclAsXsyJu
H+PDMtk9HDvx7c8S6JtZWjqG90LiqLnHcKxwQGKikH7GDwgpse4OpY5fd6kvuORThe5Q1MW01CUj
OnayabFoh0YQl3mZzRBvxze7t1GXszKrt8mhi4SqwKxE+RFhjhuv4pnCURnLEY5Y0eHXsQrLlBzO
hV/E9aWCSAeEcdSfECnL1twUYG8h6NcwdKzSsO+yeeQihaIHZTyvY86LyG1+0AtxlJRhhzQOi9gP
5AGkKEZ7XJXBd7lbIfoe4oDjleG+TYkT7tO7wS0aOCotEkQ/mYmSWF4l3Mnf4ZxNMTGtBpq606sj
Gv9d42YUOreVcH6NG1rl868flej9trbsLdi9ympm50SjXoU72Z57XEzo29+dt/Es3iNQEMtb1Lvm
/K45e//55ryqns+/JS+6MDRoPYvYQduM3dHKqXtKGRuqOSPXpRm8Jew9kwEQ9TpzuiT5KSwJ4VJX
MghwcIHAZg0SXH1EVTgMcQJDe9XTTAKZsg4kSriEw6Ihl/LWeBj8lT1qNvUhxHYOidUun1hyXZOz
s0bOxmgVmANtJqiuGZxVWP1SyhRsex1hVa3UmaVVjWqmKTrScpO1i82hHFyemwbE3Jsw1CAYhcDL
LTjfa9Fw2MGMTLTfbYyysJgonGeIZIgnJI2Rtns5RlUTpCxXlgzRdthk0AfHU7xWkNbWbN9A2lmC
VBTXWCEui96bRCnL4EWUgNvJcmRxsThZjI46XrtZa3rIx0nHm8I5GS6jBKIu9RyJWQBvmHwlbNqf
WsymyhfRbGeGuUVQhVcf1u9LBjt9IBFSbWMZ2tQwj9IUYLGWZPWvNcGt52VASTc6mxb1dUiGf00L
8KMbWjKdEl8Vg12gaN/Z27SV8pkiYhhOjtCYzcQ+hvDrVAV7JlTC6w7TEfQNvJvT3jaP3OacFl3x
jZjBWTpmSYjTdqtLNKtkCzcNKdfB3BXUA9tKdTfGvboppuTPyZRiGv/PTNH7Cbx9qE90BHx40Ssw
0pXS8bhQIYculITUHwgYHEzvgGyB97vwGJIK3kqbX0EO9a+tOcvDlDUcItU+DZCgsB+pUBCyB23J
ZN8pzKrp3mVZspSRyaiCujKxao/JIWEj3QNbem/3UAipbrpJ2gYM7mT+ufdpBY0DPeQU683pZPne
a2vgn558bDGDUW4fNgNN5v9cxXw8WOyqdr1Znu29RUP0g8WY1ciqAoQVtoJ2WvavqcIrbrW2Yy1Z
XGtmykEUly0GYj4QJfAOCel/sP9R4TP7BUNvqCO+D70VwccLzQzSBrL6gh08kG6QljiGwckSbTJp
Vta16eikvZZt1uc86eZyTzhba3aWeL+is/PhzBXn1OJ5Ojv1sONrS1vpaojsyRIF0jQ7yJjAlH3J
2sUJGgfVjgdfkyDQ9+AKvkd5QKtpWk3T4Ao+MsGwZL8Mdbz0IqPAc0vJMfWMUs8wjYzSyCjNjALD
WfoNJqO0oFPpzybw2U7/eCj7QgITXPpFJWuqzue+zb8AAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQCcZkZB
uwAAACQBAAAqAAAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL19yZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxzhI/N
CsIwEITvgu8Q9m7SehCRJr2I0KvUBwjJNi02PyRR7Nsb6EVB8LIws+w3s037sjN5YkyTdxxqWgFB
p7yenOFw6y+7I5CUpdNy9g45LJigFdtNc8VZ5nKUxikkUigucRhzDifGkhrRykR9QFc2g49W5iKj
YUGquzTI9lV1YPGTAeKLSTrNIXa6BtIvoST/Z/thmBSevXpYdPlHBMulFxagjAYzB0pXZ501LV2B
iYZ9/SbeAAAA//8DAFBLAQItABQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AABbQ29udGVudF9UeXBlc10ueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAK0wP/HBAAAAMgEAAAsAAAAAAAAA
AAAAAAAANgEAAF9yZWxzLy5yZWxzUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhALBFami2AgAA3AUAAB8AAAAAAAAA
AAAAAAAAIAIAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWxQSwECLQAUAAYACAAAACEA
nE5eIeIGAAA6HAAAGgAAAAAAAAAAAAAAAAATBQAAY2xpcGJvYXJkL3RoZW1lL3RoZW1lMS54bWxQ
SwECLQAUAAYACAAAACEAnGZGQbsAAAAkAQAAKgAAAAAAAAAAAAAAAAAtDAAAY2xpcGJvYXJkL2Ry
YXdpbmdzL19yZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxzUEsFBgAAAAAFAAUAZwEAADANAAAAAA==
" o:spid="_x0000_s1027" strokecolor="blue" stroked="f" style="height: 37.55pt; left: 0px; margin-left: 407.2pt; margin-top: -85.35pt; position: absolute; text-align: left; visibility: visible; width: 27.4pt; z-index: 251659264;"><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">BAB I<o:p></o:p></span></b></v:rect></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b>1.1 </b><b><span lang="IN">L</span>atar Belakang<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami ke</span>majuan <span lang="IN">dalam banyak bidang ilmu pengetahuan, </span>salah satunya <span lang="IN">di bidang Teknik atau <i>Engineering</i>. Mekanisasi dan otomatisasi sangat diprioritaskan dalam aspek-aspek bidang teknik, terutama teknik mesin. Ini dimaksudkan agar memudahkan dalam mencapai tingkat praktis, efisien, dan presisius.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span><sup>[1]</sup><span lang="IN">Salah satu faktor produksi yang harus dioptimalkan penggunaannya yaitu mesin produksi. Mesin yang digunakan dalam kegiatan produksi harus mampu beroperasi dengan optimal. Pengoperasian mesin dikatakan optimal apabila nilai downtime-nya minimum. Untuk dapat menjamin pengoperasian mesin yang optimal, diperlukan suatu sistem perawatan dan pemeliharaan mesin yang tepat. Sistem perawatan mesin yang tepat merupakan sistem perawatan yang dapat memberikan jadwal perawatan dengan minimum dowtime sehingga memberikan total biaya yang minimum juga. Penelitian Agustinus Silalahi, Ronald Sukwadi, dan Trifenaus Prabu Hidayat dengan judul “Usulan Preventive Maintenance dengan Menggunakan Metode Modularity Design pada Mesin Surface Mounting Technology menyatakan bahwa kerusakan suatu komponen yang tidak terdeteksi selama berlangsungnya proses produksi mampu mempengaruhi kinerja bahkan merusak komponen lain yang berhubungan dengan komponen yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Dalam penulisan ini, penulis akan membahas tentang pengertian , jenis-jenis perawatan mesin serta penerapan perawatan mesin itu sendiri. <span lang="IN">Hal tersebut sangatlah penting untuk tidak sekedar diketahui, namun harus diaplikasikan. Melalui sebuah penulisan, maka dapat diketahui dan diketahui </span>tentang perawatan <span lang="IN">mesin yang kemudian dapat menjadi suatu dasar atau pedoman dalam menciptakan suatu pandangan baru tentang pentingnya memperhatikan perawatan mesin tersebut.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b>1.2 Perumusan Masalah<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b> </b><span lang="IN">Dalam penulisan ini penulis diharuskan untuk dapat mengetahui, mempelajari dan mempraktekan </span><span lang="IN">tentang perawatan mesin</span><span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">1.3 Pembatasan Masalah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<b><span lang="IN"> </span></b><span lang="IN">Setelah diketahui mengenai masalah-masalah apa saja yang akan dibahas maka akan dijelaskan batasan</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">masalah yang ada dalam penulisan ini, yang meliputi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -26.45pt;">
<span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span>Penjelasan tentang perawatan mesin<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -26.45pt;">
<span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Materi yang dibahas hanya meliputi</span><span lang="IN"> </span>pengertian, jenis-jenis perawatan mesin, manfaat perawatan mesin<span lang="IN">.</span><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">1.4 Tujuan Penulisan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Adapun beberapa tujuan yang diharapkan dalam penulisan laporan akhir ini adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -26.45pt;">
1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Memahami tentang perawatan mesin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -26.45pt;">
2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Me<span lang="IN">ngetahui</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">dan memahami </span>jenis-jenis perawatan mesin<span lang="IN">.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -26.45pt;">
3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Me<span lang="IN">ngetahui </span>manfaat apa saja dari perawatan mesin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN">1.5<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN">Sistematika Penulisan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Untuk mengetahui penjelasan pada tiap-tiap bab secara garis besar maka sistematika dalam penulisan laporan ini tersusun dari beberapa bab, yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<b>BAB I PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -63.25pt;">
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, permasalahan, pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan ini.<b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -63.25pt;">
<b>BAB II PEMBAHASAN<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -63.25pt;">
Pada bab ini menjelaskan mengenai pengertian, jenis-jenis dan manfaat perawatan mesin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -63.25pt;">
<b>BAB III PENUTUP<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari penulisan perawatan mesin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b>2.1 Penjelasan Tentang Perawatan Mesin<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b> </b>Menurut Lindley R. Higgis & R. Keith Mobley, Perwatan/pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunannya. Pemeliharaan yang efektif akan mengarah pada hal-hal sebagai berikut :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Kapasitas pekerjaan terpenuhi secara maksimal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Kemampuan untuk menghasilkan hasil kerja dengan toleransi khusus atau level kualitas tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Dapat meminimalkan biaya per unit kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Dapat mengurangi resiko kegagalan dalam memenuhi keinginan pelanggan yang berkaitan dengan kapasitas kerja dan kualitas hasil kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Dapat menjaga keselamatan pegawai, lingkungan kerja dan masyarakat sekitar dari bahaya yang mungkin muncul dengan adanya proses kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Dapat memastikan sekecil mungkin resiko yang dapat membahayakan lingkungan di sekitar bengkel kerja/pabrik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Pemeliharaan terencana adalah porses pemeliharaan yang diatur dan diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan di waktu yang akan datang. Dalam pemeliharaan terencana terdapat instrument pengendalian dan instrument pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Pemeliharaan terencana merupakan bagian dari instrument manajemen pemeliharaan yang terdiri atas pemeliharaan preventif, pemeliharaan prediktif, dan pemeliharaan korektif.<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Pemeliharaan preventif adalah pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu tertentu dan pelaksanaannya dilakukan secara rutin dengan beberapa instrument yang dilakukan sebelumnya. Tujuannya untuk mencegah dan mengurangi kemungkinan suatu komponen tidak memenuhi kondisi normal. Pekerjaan yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif adalah mengecek, melihat, menyetel, mengkalibrasi, melumasi, dan pekerjaan lain yang bukan penggantian suku cadang berat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Pemeliharaan preventif membantu agar peralatan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan pabrik pembuatnya. Semua pekerjaan yang masuk dalam lingkup pemeliharaan preventif dilakukan secara rutin dengan berdasarkan pada hasil kinerja alat yang diperoleh dari pekerjaan pemeliharaan prediktif atau adanya anjuran dari pabrik pembuat alat tersebut. Apabila pemeliharaan preventif dikelola dengan baik maka akan dapat memberikan informasi tentang kapan mesin atau alat akan diganti sebagian komponennya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Pemeliharaan rutin dilakukan secara instrumen dengan selang waktu tertentu berdasarkan hitungan bulan, hari atau jam. Selang waktu hari atau bulanan dicatat seperti : instrumen 1 bulanan = 1 B, 3 bulanan = 3 B, 6 bulanan = 6 B atau instrumen waktu 120.000 jam, 5.000 jam, atau 1.000 jam. Tanggal pekerjaan pemeliharaan dicatat pada papan instrumen yang diletakkan di ruang penanggung jawab dan pencatatan tanggal pekerjaan dilakukan pula pada lembar data peralatan. Dari data yang dicatat tersebut dapat diproyeksikan dan diramalkan waktu pakai alat, sehingga dapat direncanakan untuk menggantinya pada saat yang ditentukan. Sebelum instrumen pemeliharaan terencana diterapkan, harus diketahui peralatan apa saja yang sudah ada dan berapa jumlahnya. Untuk itu, pekerjaan dapat dimulai dengan suatu daftar inventaris yang lengkap untuk menjawab pertanyaan di atas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b>2.2 Jenis-jenis Perawatan Mesin<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b> </b>Dalam istilah perawatan disebutkan bahwa disana tercakup dua pekerjaan yaitu istilah “perawatan” dan “perbaikan”. Perawatan dimaksudkan sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan, sedangkan istilah perbaikan dimaksudkan sebagai tindakan untuk memperbaiki kerusakan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
Secara umum, ditinjau dari saat pelaksanaan pekerjaan perawatan, dapat dibagi menjadi dua cara:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
1. Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
2. Perawatan yang tidak direncanakan (Unplanned Maintenance).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
Secara skematik pembagian perawatan bisa dilihat pada gambar berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f"><v:stroke joinstyle="miter"><v:formulas><v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"><v:f eqn="sum @0 1 0"><v:f eqn="sum 0 0 @1"><v:f eqn="prod @2 1 2"><v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"><v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"><v:f eqn="sum @0 0 1"><v:f eqn="prod @6 1 2"><v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"><v:f eqn="sum @8 21600 0"><v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"><v:f eqn="sum @10 21600 0"></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas><v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f"><o:lock aspectratio="t" v:ext="edit"></o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN6Ey3BdaCFzU2YKZaOcAZVlqFwKGD1LkRHpa1pTIKcRKAkiCBIVBjOkWEYYZzOmnhQnJJJjSSxCHqI0y61u3DoCwnpcob5ipIf6ZoJ9-Kh1Ck9nc5Jf14oTP7vcJRfWPx7veECz2SZQvf/s1600/gambarrr.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="740" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN6Ey3BdaCFzU2YKZaOcAZVlqFwKGD1LkRHpa1pTIKcRKAkiCBIVBjOkWEYYZzOmnhQnJJJjSSxCHqI0y61u3DoCwnpcob5ipIf6ZoJ9-Kh1Ck9nc5Jf14oTP7vcJRfWPx7veECz2SZQvf/s320/gambarrr.png" width="320" /></a></div>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b>Gambar 2.1 </b>Pembagian Perawatan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
Bentuk-bentuk Perawatan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif). Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk: inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Korektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang dapat diterima. Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar peralatan menjadi lebih baik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Berjalan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Prediktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Disamping jenis-jenis perawatan yang telah disebutkan diatas, terdapat juga beberapa jenis pekerjaan lain yang bisa dianggap merupakan jenis pekerjaan perawatan seperti:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan dengan cara penggantian (Replacement instead of maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">Perawatan dilakukan dengan cara mengganti peralatan tanpa dilakukan perawatan, karena harga peralatan pengganti lebih murah bila dibandingkan dengan biaya perawatannya. Atau alasan lainnya adalah apabila perkembangan teknologi sangat cepat, peralatan tidak dirancang untuk waktu yang lama, atau banyak komponen rusak tidak memungkinkan lagi diperbaiki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Penggantian yang direncanakan (Planned Replacement)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
Dengan telah ditentukan waktu mengganti peralatan dengan peralatan yang baru, berarti industri tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan perawatan, kecuali untuk melakukan perawatan dasar yang ringan seperti pelumasan dan penyetelan. Ketika peralatan telah menurun kondisinya langsung diganti dengan yang baru. Cara penggantian ini mempunyai keuntungan antara lain, pabrik selalu memiliki peralatan yang baru dan siap pakai.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
Istilah-istilah yang umum dalam perawatan:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Availability</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan siap untuk dipakai/dioperasikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Downtime</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan tidak dipakai/dioperasikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Check</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Menguji dan membandingkan terhadap standar yang ditunjuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Facility Register </span>: <span lang="IN">Alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga disebut inventarisasi peralatan/fasilitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Maintenance management</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah disetujui bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Maintenance Schedule</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan perawatan dan kejadian-kejadian yang menyertainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">g.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Maintenance planning</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Suatu perencanaan yang menetapkan suatu pekerjaan serta metoda, peralatan, sumber daya manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan dimasa yang akan datang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">h.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Overhaul</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas atau bagian dari fasilitas sehingga mencapai standar yang dapat diterima.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">i.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Test</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapat diterima.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">j.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">User</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Pemakai peralatan/fasilitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">k.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Owner</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Pemilik peralatan/fasilitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">l.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Vendor : Seseorang atau perusahaan yang menjual peralatan/perlengkapan, pabrik-pabrik dan bangunan-bangunan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">m.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Trip</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Mati sendiri secara otomatis (istilah dalam listrik).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">n.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Shut-in</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Sengaja dimatikan secara manual (istilah dalam pengeboran minyak).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">o.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Shut-down</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">: Mendadak mati sendiri / sengaja dimatikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b>2.3 Manfaat Perawatan Mesin<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b> </b>Dengan adanya pemeliharaan mesin memiliki banyak manfaat baik bagi mesin atau peralatan itu sendiri, perusahaan atau industri, serta para penggunanya. Berikut ini beberapa manfaat dari melakukan kegiatan perawatan mesin :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Menjamin kesiapan alat operasional pada saat akan digunakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Dengan melakukan pemeliharaan mesin secara berkala dapat memperpanjang kinerja atau usia dari mesin tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span>M<span lang="IN">enjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi serta mendapatkan keuntungan yang maksimum pula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Menjamin keselamatan pengguna, karena menggunakan peralatan dalam kondisi baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
Dengan manfaat tersebut banyak industri yang mulai menyadari betapa pentingnya pemeliharan mesin untuk dilakukan. Tidak hanya untuk kelancaran pada proses produksi dalam industri, akan tetapi biaya penggunaan alat pun tidak banyak. Perawatan mesin akan mengurangi biaya perbaikan atau penggantian alat yang baru.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">BAB III<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b>3.1 Kesimpulan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b> </b>Dalam penulisan ini kita dapat menarik beberapa poin kesimpulan, yaitu :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span> <span lang="IN">Perawatan dimaksudkan sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan</span>. <span lang="IN">Menurut Lindley R. Higgis & R. Keith Mobley, Perwatan/pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span>Berdasarkan bentuk perawatan di bagi menjadi beberapa :<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Korektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Berjalan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Prediktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span>Perawatan mesin mempunyai beberapa manfaat, dengan manfaat tersebut banyak industri yang mulai menyadari betapa pentingnya pemeliharan mesin untuk dilakukan. Tidak hanya untuk kelancaran pada proses produksi dalam industri, akan tetapi biaya penggunaan alat pun tidak banyak. Perawatan mesin akan mengurangi biaya perbaikan atau penggantian alat yang baru.<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Tarigan,Paulus , dkk. 2012 . <i>Perawatan Mesin Secara Preventive Maintenance Dengan Modularity Design Pada PT.RXZ</i></span><i> . </i>Sumatera : Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara.<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN"><a href="http://www.tneutron.net/"><span lang="EN-US" style="color: black; text-decoration-line: none;">www.tneutron.net</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div>
<span lang="IN"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-27402682103974730582017-11-14T07:55:00.001-08:002018-01-07T08:45:36.056-08:00MOTODE PENELITIAN KUANTITATIF<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">P</span></b><b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US;">ENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Hakikat Ilmu Pengetahuan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN">Terdapat dua (2) sumber utama
bagaimana seseorang memiliki ilmu pengetahuan, yaitu secara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Eksperiental Reality (ER)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: .25in;">
<span lang="IN">Yaitu
sumber pengetahuan yang kita dapatkan dengan cara mengaminya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Agreement Reality (AR)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<span lang="IN">Yaitu sumber pengetahuan yang didasarkan pada kesepakatan-kesepakatan
antara diri kita pribadi dengan orang lain. Misalnya seperti informasi dari
orang lain, tradisi, serta kebiasaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"> Berikut cara seseorang memperoleh
pengetahuan yang ada yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Secara tidak ilmiah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Secara ilmiah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-indent: .25in;">
<span lang="IN">Perbedaan
diantara keduanya yaitu cara yang tidak ilmiah adalah cara yang mudah dilakukan
serta cepat didapat. Dengan cara tersebut pengetahuan didapat secara cepat dan
mudah, namun cara tersebut memiliki beberapa kelemahan yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Pengetahuan yang didapat cenderung
tidak akurat dan bersifat terbatas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Pengetahuan yang didapat cenderung
untuk digeneralisasikan ke tingkatan yang lebih umum, tanpa melalui sebuah
proses yang dapat dipertanggungjawabkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Pengetahuan yang didapat
dimungkinkan sebagai sebuah hasil rekayasa demi kepentingan mempertahankan
“kebenaran” pengetahuan yang ada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Pengetahuan yang didapat sulit dibebaskan dari
kepentingan subjektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Pengetahuan yang didapat masih
memberikan ruang bagi nuansa mistik yang secara rasional dan logika sullit
untuk dipertanggungjawabkan, dan akhirnya pengetahuan yang didapat secara tidak
ilmiah ini cenderung untuk mengambil jalan pintas tanpa memerhatikan proses
bagaimana munculnya pengetahuan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-indent: .25in;">
<span lang="IN">Untuk
mengatasi berbagai kelemahan yang muncul dengan cara yang tidak ilmiah,<br />
dikembangkan sebuah cara yang ilmiah
lahir untuk mengatasi kelemahan yang ada pada cara yang tidak ilmiah. Perbedaan
lainnya antara cara tidak ilmiah dan cara ilmiah adalah pada isi dari pengetahuan
tersebut dan proses bagaiman kita memperoleh pengetahuan tersebut.</span><span lang="IN"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-indent: .25in;">
<span lang="IN">Jika
pada cara yang tidak ilmiah lebih menekankan pada isi daripada proses, maka
sebaliknya dengan cara ilmiah, cara ini justru menekankan pada proses bagaimana
pengetahuan itu didapat daripada isi pengetahuan itu sendiri.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN">2. Etika Penelitian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt;">
<span lang="IN">Berikut adalah
beberapa aspek yang ada dalam etika penelitian:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="IN">Scientific misconduct</span></i><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN">Yaitu dalam etika ini,
seorang peneliti tidak boleh melakukan penipuan dalam melakukan sebuah
penelitian. Misalnya seperti melakukan <i>research
fraud </i>yaitu pemalsuan data penelitian atau melakukan <i>plagiarism </i>yaitu mencontek hasil penelitian orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Terkait dengan subjek penelitian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN">Etika penelitian juga
mengatur mengenai perlindungan terhadap partisipan dan pertanggungjawaban
peneliti terhadap subjek penelitian dalam bentuk <i>informed consent.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Dalam upaya mencapai <i>informed consent</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN">Etika penelitian juga mengatur
tentang adanya anonimitas dan kerahasiaan. Agar subjek penelitian mau diteliti,
peneliti dapat saja menjanjikan bahwa identitas subjek penelitian akan
dirahasiakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Etika penelitian juga mengatur
hubungan antara peneliti dengan sponsor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<span lang="IN">Tidak sedikit penelitian yang
dilakukan dengan menggunakan sponsor. Dalam etika penelitian diatur bahwa
peneliti harus bebas dari kepentingan subjektif sponsor penelitian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"> <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US;">PENDEKATAN
PENELITIAN KUANTITATIF<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Asumsi Dasar Pendekatan
Kuantitatif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Terdapat dua pendekatan yang memengaruhi proses penelitian, mulai dari
merumuskan permasalahan hingga mengambil kesimpulan. Neuman menambahkan satu
pendekatan lagi, yakni pendekatan <i>critical.
</i>Setiap pendekatan memiliki asumsi dasar yang berbeda. Asumsi dasar yang ada
didalam pendekatan kuantitatif bertolak belakang dengan asumsi dasar yang
dikembangkan di dalam pendekatan kualitatif. Asumsi dasar inilah yang
memengaruhi pada perbedaan dari cara pandang peneliti terhadap sebuah fenomena
dan juga proses penelitian secara keseluruhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pendekatan kuantitatif dinamakan <i>positivist,
</i>sedangkan pendekatan kualitatif dinamakan pendekatan interpretif. Selain
pendekatan kuantitatif, kita juga menggunakan kuantitatif dalam kontek mode
kuantitatif, dan data kuantitatif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<b><span lang="IN">Pendekatan
kuantitatif dan kualitatif dilihat dari berbagai asumsi yang ada:</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: .5in; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN">Asumsi Dasar<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN">Kuantitatif<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.3pt;" valign="top" width="200"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN">Kualitatif<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Ontologi
(hakikat dasar gejala sosial)<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Real<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Berpola<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.3pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Dibuat
melalui definisi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Hasil
makna dan interpretasi<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Hakikat
dasar manusia<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Rasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Diatur
oleh hukum universal<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.3pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Memberi
makna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Bebas<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Epistomologi
(hakikat dasar ilmu pengetahuan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-kaitann
ilmu dengan nilai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-kaitan
ilmu dengan akal sehat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-Metodologi<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-bebas
nilai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-objektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-ilmu
adalah cara terbaik memperoleh pengetahuan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-deduktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-nomotetik<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.3pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-tidak
bebas nilai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-subjektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-akal
sehat adalah teori orang awam yang perlu dipahami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-induktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">-idiografik<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Aksiologi
<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.25pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Menemukan
hukum universal, mencari penjelasan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 150.3pt;" valign="top" width="200"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Menemukan
arti pemahaman<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">JENIS – JENIS </span></b><b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US;">PENELITIAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Manfaat penelitian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian murni<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini merupakan penelitian yang
manfaatnya dirasakan untuk waktu yang lama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian terapan</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian yang manfaatnya dapat segera
dirasakan oleh berbagai kalangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Eksploratif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini dilakukan untuk menggali
suatu gejala yang relatif masih baru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Deskriptif</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini dilakukan untuk
memberikan gambaran yang lebh detail mengenai suatu gejala atau fenomena.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Eksplanatif</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini dilakukan untuk menemukan
penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">C.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Dimensi Waktu<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian <i>cross-sectional</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini penelitian yang dilakukan
dalam satu waktu tertentu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Longitudinal</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian jenis ini dilakukan
antarwaktu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">D.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Survei<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Peneltian ini merupakan penelitian yang
menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Eksperimen</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini dapat dilakukan didalam
alam terbuka dan juga diruang tertutup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Analisis Isi</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini dilakukan bukan kepada
orang, tetapi lebih kepada simbol, gambar, film, dan sebagainya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Penelitian Lapangan</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini bisa dimulai dengan perumusan
permasalahan yang tidak terlalu baku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Analisis Wacana</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini serupa dengan analisis
wacana, hanya saja bukan frekuensi tampilan dari topik tertentu yang dipilih
dalam material yang sudah ditentukan, tetapi lebih jauh mengaitkan topik tersebut
pada setting atau kondisi yang muncul bersamaan atau melatarbelakangi topik
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="IN">Perbandingan Sejarah</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN">Penelitian ini bertujuan mengumpulkan
data dan menjelaskan aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi di masa lalu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; tab-stops: 35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 200%;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Prasetyo
dan Lina Miftahul Jannah. 2011. <i>Metode
Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi. </i>Jakarta: RajaGrafindo Persada<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-49089095137321243872017-01-23T06:31:00.001-08:002017-01-23T07:02:05.751-08:00TUGAS IPAL <h3>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Presentasi Tugas IPAL bentuk Power Point (ppt) dan Makalah (pdf)</span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">https://drive.google.com/drive/folders/0B3VyX6SkAVrGZWV1SkNESzdSNHc</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Fahmi Shidiq 22415380</span></h4>
<h4>
2IC01</h4>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-64688511123843396872016-06-29T09:16:00.000-07:002016-06-29T09:16:08.140-07:00Tutorial Excel<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGENAL ELEMEN DASAR EXCEL</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">? Icon control menu, digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif.<br />? Baris judul (title bar), berisi nama program aplikasi dan nama file yang sedang aktif.<br />? Baris menu (menu bar), berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu file, edit, view, insert, format, tools, data windows, dan help.<br />? Tombol ukuran (sizing button)<br />? Baris toolbar (toolsbar), berisi tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, terutama untuk perintah-perintah yang sering anda gunakan.<br />? Bari penggulung (scroll bar), untuk menggeser layar kekiri atau kekanan gunakan baris penggulung mendatar, sedangkan untuk menggeser layar keatas kebawah gunakan garis penggulung tegak.<br />? Baris rumus (formula bar), akan menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif dilembar kerja.<br />? Office assistant, ditampilkan dalam bentuk animasi.<br />? Minimize, untuk menyembunyikan jendela aplikasi pada desktop.<br />? Maximize, untuk memperbesar ukuran jendela aplikasi keukuran sebelumnya.<br />? Close, untuk menutup jendela aplikasi dan keluar dari program.<br />? Status bar, terdapat pada bagian bawah jendela, yang menampilkan pesan dari program.<br />? Toolbar drawing, untuk mempercantik lembar kerja yang berupa tombol-tombol yang dapat digunakan agar lembar kerja terlihat bagus dan rapi.<br />? Penunjuk sel, memperlihatkan sel yang aktif.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">PENGENALAN WORKSHEET</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Worksheet adalah jendela lembar kerja yang aktif saat ini yang merupakan piranti untuk menganalisa data yang anda masukkan. Kalian dapat mengatur data dalam kolom dan baris yang tersedia, dimana setiap worksheet Microsoft excel dibagi menjadi 256 kolom (terdiri dari A, B, C, dan seterusnya).<br />Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Misalnya sel B2 artinya sel terletak pada kolom B dan baris ke-2.<br />Range adalah kumpulan beberapa sel. Misalnya B2:B5 artinya kumpulan dari sel B2 sampai dengan sel B5.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FASILITAS FILL</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Fasilitas ini adalah untuk pengisian sel-sel secara cepat dengan bantuan satu sel yang sudah berisi data. Biasa digunakan untuk pengisian nomor urut atau penyalinan data.<br />NOMOR URUT<br />1. ketik nomor awal disatu sel.<br />2. klik menu edit, fill, series.<br />3. series in : columns<br />type : linier<br />step value : 1<br />stop value : 10<br />4. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">DATA DI DALAM MICROSOFT EXCEL<br />Pada dasarnya sel worksheet dapat berisi dua jenis data, yaitu :<br />a. string, adalah apabila data yang didalamnya terdapat alfabet dan numeric. Biasanya data ini apabila dimasukkan akan terlihat rata kiri pada selnya.<br />b. Value, adalah apabila data yang didalamnya hanya terdapat numeric saja. Biasanya data ini apabila dimasukkan akan terlihat rata kanan pada selnya.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">GRIDLINES</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Gridlines adalah garis-garis halus yang terdapat pada lembar kerja, yang berfungsi untuk membantu dalam membuat table. Tetapi apabila tidak membutuhkannya, garis tersebut dapat dihilangkan dengan cara berikut ini :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. klik menu tools, kemudian klik options.<br />2. klik tab view, lalu klik gridlines.<br />3. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGENAL KOTAK DIALOG EXCEL</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">? Tombol close, digunakan untuk menutup kotak dialog.<br />? Tombol help, digunakan untuk menampilkan keterangan dari setiap elemen kotak dialog yang anda pilih.<br />? Kotak daftar pilihan, berisi beberapa pilihan perintah dalam bentuk daftar.<br />? Tombol perintah, digunakan untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan operasi.<br />? Tombol daftar pilihan, berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah.<br />? Kotak cek, untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan pada kotak dialog.<br />? Tombol pemilihan range, digunakan untuk memilih range pada lembar kerja.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGGUNAKAN TOOLBAR</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Pilih dan kilk menu toolbar, view.<br />2. Pilih dan klik baris toolbar yang ingin anda tampilkan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGGUNAKAN FASILITAS MICROSOFT EXCEL HELP</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. pilih dan klik menu help, Microsoft excel atau klik tombol toolbar Microsoft excel help. Kotak percakapan office assistant akan ditampilkan.<br />2. pada kotak isian yang telah disediakan, ketik topik permasalahan yang ingin anda ketahui. Kemudian klik tombol search.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGUBAH TAMPILAN OFFICE ASSISTANT</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. pilih dan klik menu help, Microsoft excel help atau klik tombol toolbar Microsoft excel help. Kotak percakapan office assistant akan ditampilkan.<br />2. pilih dan klik tombol options.<br />3. klik tab gallery.<br />4. klik next / back.<br />5. dan klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGGUNAKAN RUMUS</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Contoh<br />? pada sel d2 ketikkan jam kerja sebesar 15 jam.<br />? Pada sel d3 ketikkan upah perjam sebesar 3500<br />? Pada sel d4 hitung total upah dibayarnya dengan cara =d2*d3, kemudian klik enter.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGGUNAKAN FUNGSI</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Contoh<br />? =SUM(60, 23, 75), artinya hitung jumlah angka 60, 23, dan 75.<br />? =SUM(C3, E16, C15), artinya hitung jumlah isi sel C3, E16, dan C15.<br />? =SUM(C15:C30), artinya hitungjumlah data yang ada dalam range C15:C30.<br />? =SUM(A35/22,B5*99,AC4), artinya hitung jumlah isi sel A35 DIBAGI 22, B5 dikali 99 dan AC4.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MEMASUKKAN FUNGSI DENGAN MENGGUNAKAN PASTE FUNCTION</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. tempatkan penunjuk sel pada posisi yang anda inginkan.<br />2. pilih dan klik menu insert, function. Kotak dialog akan ditampilkan.<br />3. pada kotak daftar pilihan function category, pilih dan klik math & trig. Daftar fungsi matematika akan ditampilkan pada kotak daftar pilihan function name.<br />4. kemudian pilih dan klik fungsi SUM.<br />5. klik OK.<br />6. pada kotak isian number 1, tentukan range data yang akan dijumlahkan.<br />7. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENJUMLAHKAN SELURUH DATA PADA KOLOM ATAU BARIS TERTENTU</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. tempatkan penunjuk sel pada posisi yang anda inginkan, sebagai tempat untuk menempatkan hasil perhitungan.<br />2. ketikkan fungsi yang diinginkan kemudian enter.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MERATAKAN TAMPILAN DATA</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. sorotlah sel yang akan anda rubah perataan tampilan datanya.<br />2. pilih dan klik menu format, cells.<br />3. klik aligment.<br />4. kemudian pilihlah sesuai keinginan.<br />5. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENAMBAHKAN GARIS PEMBATAS DAN BINGKAI</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. sorotlah sel yang akan diberi garis pembatas.<br />2. klik format, cells.<br />3. klik border.<br />4. kemudian pilih bingkai yang diinginkan.<br />5. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENEMPATKAN CATATAN ATAU KOMENTAR</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. pilih sel yang akan catatan.<br />2. klik insert, comment.<br />3. kemudian ketikkan catatan yang anda inginkan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MEMINDAHKAN DATA</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. sorotlah sel yang datanya akan anda pindahkan.<br />2. klik menu edit, cut.<br />3. pindahkan penunjuk sel keposisi yang anda inginkan.<br />4. klik menu edit, paste.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MEMBUAT GRAFIK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. sorotlah sel yang akan anda buat grafiknya.<br />2. klik menu insert, chart.<br />3. kemudian pilih grafik yang anda inginkan.<br />4. klik tab pada range.<br />5 kemudian tentukan range yang anda inginkan.<br />6. setelah semuanya selesai klik finish.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENEMPATKAN GRAFIK PADA LEMBAR YANG TERPISAH</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. sorotlah sel yang akan anda buat grafiknya.<br />2. tekan tombol F11.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENYIMPAN FILE / WORKBOOK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">? klik file<br />? klik save<br />? lalu ketikkan nama file yang anda inginkan<br />? klik OK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MEMBUKA FILE / WORKBOOK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">? klik file, open<br />? dan pilihlah dimana anda menyimpan file tersebut<br />? klik open</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">TRIP & TRIK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Microsoft excel 2000 mempunyai fasilitas membuat backup file secara otomatis.<br />2. memilih tombol toolbar pada kotak dialog save as, memiliki general options.<br />3. Microsoft excel 2000 mempunyai fasilitas penyimpanan dengan password, dimana file yang disimpan tidak dapat dibuka apabila tidak mengetahui passwordnya. Fasilitas tersebut dapat dilihat pada kotak dialog save option dengan memilih tombol tools pada kotak dialog save as, dan memilih general option.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT CELLS</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. klik menu format<br />2. pilih cells<br />• number : tab ini digunakan untuk mengatur format pada data numeric.<br />• Aligment : tab ini digunakan untuk mengatur format pada data karakter / numeric tentang text aligment, text control, orientation text.<br />• Font : untuk mengatur format pada karakter / numeric tentang font, font style, font size, font color,font effect, dan undeline.<br />• Pattern : untuk mengatur shading dan pola wara pada cells.<br />• Protection : untuk mengatur pilihan keamanan pada worsheet.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT NUMBER</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. blok sel yang diinginkan.<br />2. klik menu format.<br />3. pilih cells, pada kotak dialog format cells, klik tab number.<br />4. pada kotak category, pilih kategori yang diinginkan.<br />5. apabila ingin memilih category currency atau accounting, pada tombol daftar pilihan symbol, pilih lambing yang diinginkan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Catatan :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">• decimal place, digunakan untuk menentukan jumlah angka desimal.<br />• Negative number, digunakan untuk menampilkan angka yang negatif.<br />• Use 1000 separator (,), digunakan menentukan apakah diperlukan tampilan tanda pemisah ribuan atau tidak, ini dapat dilakukan untuk data dengan kategori number.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT ALIGMENT</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. blok sel yang diinginkan.<br />2. klik menu format, cells.<br />3. klik tab alignment.<br />4. pada kotak dialog tersebut dapat dilakukan :<br />• text alignment, digunakan untuk memilih perataan tampilan posisi data secara horizontal atau vertical dalam sel.<br />• Orientation, untuk mengatur arah tampilan data dalam sel.<br />• Text control, digunakan untuk mengontrol text secara wrap text shrink to fit atau merge cells.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT FONT</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. blok sel yang diinginkan.<br />2. klik menu format, cells.<br />3. pada kotak dialog format cells, klik tab font.<br />4. pada kotak dialog tersebut yang dilakukan :<br />• font : untuk mengubah bentuk font.<br />• Font style : untuk mengatur gaya tampilan huruf, sesuai dengan bentuk huruf yang dipilih ( reguler, italic, bold, bold italic ).<br />• Size : untuk mengatur ukuran huruf.<br />• Color : untuk mengatur warna huruf.<br />• Underline : untuk membuat garis bawah pada data tertentu.<br />• Effects : untuk mengatur efek pada huruf.<br />5. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT BORDER</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Blok sel yang diinginkan<br />2. klik menu format, cells<br />3. klik tab border<br />4. pada kotak dialog tersebut yang dilakukan adalah :<br />• pada bagian preset :<br />? none : untuk menghapus seluruh garis pembatas pad bingkai yang ada.<br />? Outline : untuk membuat bingkai disekeliling sel.<br />? Inside : untuk membuat garis pembatas dibagian dalam range.<br />• Pada bagian border, untuk memilih garis pembatas pada bagian mana yang diinginkan.<br />• Pada bagian style, untuk memilih jenis garis yang diinginkan.<br />• Pada bagian color, untuk memilih warna garis yang diinginkan.<br />• Klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT PATTERN</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Blok sel yang diinginkan<br />2. klik menu format, cells<br />3. klik tab pattern<br />4. pada kotak dialog yang dapat dilakukan :<br />• cells shading, untuk mengatur latar belakang<br />5. klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENYISIPKAN BARIS</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Blok baris yang dimaksud<br />2. klik menu insert, row</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENYISIPKAN KOLOM</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. blok baris yang dimaksud<br />2. klik menu insert, column</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENYISIPKAN SEL</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. blok baris yang dimaksud<br />2. klik menu insert, cell<br />3. klik pilihan shift cell right atau shift cell down</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGGANTI NAMA SHEET</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Klik sheet yang akan dirubah namanya<br />2. klik format, pilih sheet<br />3. klik rename<br />4. ketikkan nama baru</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENYEMBUNYIKAN SHEET</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Klik sheet yang akan disembunyikan<br />2. klik format, pilih sheet<br />3. klik hide</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENIMBULKAN SHEET</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Klik format, pilih sheet<br />2. klik unhide<br />3. pilih sheet yang akan diaktifkan</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MEMINDAHKAN / MENYALIN SHEET</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Klik sheet yang akan dipindahkan / dicopy.<br />2. posisi penunjuk mouse tetap berada pada posisi sheet yang dipilih, kemudian drag keposisi baru yang diinginkan.<br />3. posisi penunjuk mouse tetap berada pada sheet yang dipilih, kemudian sambil menekan tombol ctrl, drag keposisi baru yang diinginkan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENGHAPUS BARIS, KOLOM, DAN SEL</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Klik sel, baris / kolom yang ingin dihapus<br />2. klik menu edit, pilih delete<br />3. pada kotak pilihan delete :<br />• shift cells left : untuk menghapus seluruh isi sel, dan menggantinya dengan data pada baris yang sama yang ada disebelah kanannya<br />• shift cells up : unuk menghapus seluruh isi sel, dan menggantinya dengan data pada kolom yang sama yang ada disebelah bawahnya<br />• entire row : untuk menghapus seluruh baris pada sel<br />• entire column : untuk menghapus seluruh kolom pada sel<br />4. klik OK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">FORMAT ROW</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Untuk dapat mengatur baris didalam MS excel 2000, dapat dilakukan dengan mudah. Halini dapat dilakukan dengan cara drag-drop mouse pada garis baris. Ada 3 hal yang dapat dilakukan dengan baris, yaitu :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">• row height / tinggi baris, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur tinggi atau rendahnya suatu baris. Caranya sebagai berikut :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. klik baris yang dimaksud<br />2. klik menu format, row<br />3. pilih height, ketikkan tinggi yang diinginkan<br />4. klik OK</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">• hiderow, dapat digunakan untuk mengaktifkan kembali barisyang disembunyikan. Caranya sebagai berikut :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. klik baris yang dimaksud<br />2. klik menu format, row<br />3. klik hide<br />• unhide row, dapat digunakan untuk mengaktifkan kembali baris yang disembunyikan. Caranya sebagai berikut :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. klik baris yang dimaksud<br />2. klik menu format, row<br />3. klik unhide</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">• autofit, dapat digunakan untuk mengembalikan tinggi baris yang standar. Tinggi baris yang standar, yaitu 12.75 pt. Caranya sebagai berikut :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. klik baris yang dimaksud<br />2. klik menu format, row<br />3. klik autofit</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">MENCETAK LEMBAR KERJA PADA PRINTER</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Jika ingin mencetak sebagian lembar kerja, maka perlu dilakukan penentuan range lembar kerja yang akan dicetak. Klik menu file, pilih print area, kemudian set print area.<br />2. klik menu file, pilih print.<br />3. setelah semua selesai klik OK.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">Sumber : </span><span style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12px;">https://fixguy.wordpress.com/tutorial-excel/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-11691239603676093792016-06-29T09:02:00.001-07:002016-06-29T09:02:47.692-07:00Potensi Manusia<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">BAB I<br />PENDAHULUAN</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Kamu juga memiliki daya pikir dan daya cipta yang dapat membuat kehidupanmu menjadi lebih baik. Daya pikir dan daya cipta yang kamu miliki merupakan potensi yang terdapat dalam diri kamu. Setiap orang memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Karena itu, kenalilah bakat dan potensimu sejak dari sekarang. Dengan bakat dan potensi yang kamu miliki, kamu dapat mewujudkan cita-cita. Di dunia ini, ada orang yang berpotensi dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sebagainya.<br />Di satu sisi, dunia menghadapi masalah besar seiring dengan pertumbuhan penduduknya yang pesat. Apakah kamu pernah mengamati, bagaimana kehidupan lingkungan di kota yang sangat padat penduduknya ? sangat tidak nyaman, bukan? Kota sudah sangat kesulitan mengadapi masalah kependudukan. Bagaimana dengan penduduk dunia ? apa yang akan terjadi jika penduduk dunia terus bertambah ?<br />Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu jalan keluar serta gagasan-gagasan baru. Kamu memainkan peran yang sangat berarti bagi kelangsungan kehidupan dan kemajuan dunia ini. Di tangan kalianlah diletakkan tanggung jawab untuk tercapainya kehidupan dunia yang semakin baik dan maju.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">BAB II</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Potensi Penduduk Dalam Bidang Ekonomi dan Budaya<br />a. Bidang Ekonomi<br />Pertumbuhan ekonomi penduduk setiap warga negara sangat beragam. Beberapa daerah atau negara memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ada pula yang sangat lambat. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, Jepang dan Amerika Serikat sangat pesat. Pendapatan per kapita penduduk di negara tersebut sangat tinggi. Pada umumnya mereka bekerja di bidang nonagraris, yaitu industri, perdagangan dan jasa.<br />Melalui kerja sama yang baik antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang, diharapkan perekonomian penduduk di dunia semakin baik. Negara-negara maju diharapkan memberikan bantuan dana dan teknologi kepada negara-negara berkembang. Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia juga mendapatkan bantuan dana dari negara-negara maju. Negara-negara anggota group of seven (G – 7), yaitu Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Italia adalah contoh beberapa negara maju yang memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan juga diperoleh melalui lembaga-lembaga Internasional, seperti Bank dunia (World bank), CGI, IMF, dan bank pembangunan asia. Bahkan, selama krisis moneter berlangsung dari tahun 1997, Indonesia sangat bergantung pada IMF.<br />Indonesia terus berusaha memperbaiki perekonomiannya. Sebelum krisis berlangsung, Indonesia telah berhasil berswasembada pangan. Di bidang perindustrian, Indonesia terus berusaha mencukupi kebutuhan dalam negeri. Beberapa produk industrinya dapat di ekspor ke luar negeri, seperti tekstil, kayu lapis, kerajinan tangan, pupuk, kosmetik, pakaian jadi dan pesawat terbang. Sebaliknya, Indonesia juga mengimpor barang – barang industri, seperti mesin-mesin, kendaraan bermotor, lokomotif, kapal perang, dan kapal penumpang dari negara Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan Belanda.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">b. Bidang Budaya<br />Untuk mengembangkan potensi dalam bidang budaya, terlebih dahulu harus mengetahui pengertian kebudayaan, unsure-unsur kebudayaan, serta wilayah-wilayah kebudayaanyang ada di dunia.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Pengertian kebudayaan<br />Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman, kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Maksud pengergtian tersebut sebagai berikut.<br />a) Karya adalah usaha untuk menghasilkan teknologi dan kebudayaan, misalnya cangkul, bajak, dan mesin-mesin.<br />b) Rasa adalah usaha yang menyangkut kebudayaan rohani. Termasuk di dalamnya adalah ideology dan agama.<br />c) Cipta adalah kemampuan mental dan kemampuan berpikir manusia untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Jadi, karya berwujud kebudayaan kebendaan, sedang rasa dan cipta berupa kebudayaan rohani.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">2. Unsur-unsur kebudayaan<br />unsure-unsur kebudayaan menurut para ahli yang telah disimpulkan oleh C. Kluckhohn dan dikutip oleh Soerjono Soekanto sebagai berikut.<br />a) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, seperi pakaian, perumahan, alat-alat rumah, tangga, senjata, alat-alat produksi, dan transportasi.<br />b) Mata pencaharian dan system-sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, system produksi, dan system distribusi.<br />c) System kemasyarakatan, seperti system kekerabatan, organisasi politik, system hokum, dan system perkawinan.<br />d) Bahasa lisan maupun tertulis.<br />e) Kesenian, seperti seni suara, seni rupa, dan seni gerak.<br />f) System pengetahuan.<br />g) Religi atau system kepercayaan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">3. Wilayah kebudayaan di dunia<br />a) Asia Tenggara<br />Kebudayaan masyarakat Asia Tenggara merupakan perpaduan antara kebudayaan Cina, India, Arab, dan Eropa. Para pedagang dari India membawa serta paham India, khususnya Hindu dan Budha ke Asia Tenggara melalui jalan darat. Akibatnya, Myanmar, Thailand, Laos, dan Kampuchea menjadi negara-negara Budha. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kuil besar, misalnya Angkor Wat. Para pedagang arab membawa agama Islam ke Malaysia (termasuk Brunei Darussalam) dan Indonesia. Budaya Vietnam banyak dipengaruhi oleh budaya Cina.<br />Pada abad XVI-XIX, berbagai kekuatan Eropa, seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol mulai menjajah wilayah Asia Tenggara (kecuali Thailand) sambil membawa paham barat, termasuk agam Kristen dan khatolik. Filipina yang dijajah Spanyol mayoritas penduduknya beragama khatolik. Masuknya beberapa agama ke wilayah asia Tenggara juga berpengaruh terhadap arsitek bangunan, seperti candi, pagoda, masjid, dan gereja.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">b) Asia Selatan<br />Wilayah Asia selatan terutama terdiri atas wilayah segitiga India. Pakistan dan Bangladesh terletak di sebelah barat laut dan timur laut India. Di utara terletak Nepal, Bhutan dan pegunungan Himalaya. Di lepas pantai selatan India terdapat pulau yang subur, yaitu, Sri Lanka dan kepulauan Maladewa.<br />Adanya pegunungan Himalaya disebelah Utara mengakibatkan Asia selatan mempunyai kebudayaan yang bereda dengan wilayah asia lainnya. Bangsa Arya yang datang di India setelah berhasil mendesak bangsa dravida mengembangkan suatu peradaban yang didasarkan pada kitab suci weda, epik, bahasa sanskerta, dan system kasta. Berawal dari sini, agama dan paham hindu mulai berkembang.<br />Pada abad VI sebelum masehi, sidharta gautama memperoleh status budha atau si penerang dan mulai saat itu lahirlah agama Budha. Penganut agama Budha di India hanya sedikit, tetapi Sri Lanka merupakan basis agama Budha. Hampir 95 % penduduk Nepal beragama Hindu dan Budha, sedangkan meyoritas penduduk Buthan beragama Budha.<br />Agama Islam masuk ke India setelah India dapat ditaklukan tentara penakluk pada abad XIII. Agama Islam di India dianut oleh jutaan pengikutnya, tetapi masih kalah dengan jumlah penganut Hindu. Antara pengikut Hindu dan Islam sering terjadi ketegangan, hingga pada tahun 1947 india terpecah menjadi dua bagian, yaitu India yang Hindu dan negara baru Pakistan yang islam. Pada tahun 1971 pakistan Timur menjelma menjadi sebuah negara baru Bangladesh setelah terjadinya perang saudara.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">c) Cina<br />Berbagai dinasti pernah berkuasa di Cina, tetapi orang Cina menganggap dirinya adalah orang Han (Dinasti Han). Tidak semua penduduk Cina orang Han, tetapi jumlah kelompok lainnya terlalu kecil. Orang Cina menganggap bahwa negara mereka adalah Kerajaan Pertengahan.<br />Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang dimulai 2000 tahun sebelum Masehi. Peradaban Cina lahir di daerah Sungai Huang Ho (Sungai Kuning) yang ditandai dengan berbagai hasil budayanya yang besar. Teh, Porselen Sutra, Lukisan, berbagai barang perhiasan, petasan, ukiran gading dan batu, serta berbagai kerajinan lainnya merupakan hasil dari peradaban Cina yang sudah terkenal sejak dahulu. Kesusastraan dan filsafat berkembang, serta tersebar ke berbagai negara berkat ditemukannya kertas dan percetakan.<br />Bahasa Cina memiliki pengaruh yang khusus di dalam negara. Bahasa Cina terdiri atas 40.000 huruf terpisah. Orang harus mengingat-ngingatnyajika akan menulis dan membacanya. Orang yang mampu mengetahui dan menghafal 5.000 dari huruf itu dianggap berprestasi.<br />Ajaran Kongfutse atau Confucius berkembang dan mempunyai penganut yang besar di Cina. Seain itu, Buddhisme dan Taoisme juga memiliki pengikut yang sangat banyak. Penganut Islam dan Kristen lebih kecil.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">d) Jepang<br />Kebudayaan Jepang sangat terpengaruh oleh budaya Cina, seperti kaligrafi, kesusastraan, filsafat, dan seni. Akibatnya, selama berabad-abad Jepang enggan berhubungan dengan dunia Barat dengan cara menutup diri. Pada waktu itu orang Jepang menganggap bahwa semua orang asing adalah orang barbar, yaitu orang yang tidak berbudaya.<br />Jepang pernah memiliki Shinto sebagai kepercayaan tertuanya dan pernah dijadikan sebagai agama negara. Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu yang memiliki ciri-ciri fisik lebih menyerupai orang Eropa daripada orang Asia. Sekarang bangsa Ainu sudah tidak ada, karena tersapu oleh budaya yang dominan dari orang Jepang Baru.<br />Kontak resmi bangsa Jepang dengan daratan Asia dimulai pada waktu pemerintahan Dewan Yamato. Pada saat itu bangsa Jepang mulai berkenalan dengan Buddhisme dari Cina dan India. Akhirnya, para biksu di Jepang mengubah Buddhisme Cina menjadi suatu bentuk yang lebih cocok dengan kondisi di Jepang. Istana bangsawan Fujiwara di Kyoto merupakan pusat biksu Budha terpelajar dan pujangga wanita. Pusat-pusat kebudayaan Jepang adalah Nara, Kyoto, dan Kamkura.<br />Sejak kunjungan Perwira Angkatan Laut Amerika bernama Komodor Matthew Perry ke Tokyo pada tahun 1853, dimulailah babak baru di dalam kehidupan bangsa Jepang. Sejak saat itu dimulailah periode perubahan yang disebut Restorasi Meiji. Banyak orang muda Jepang yang berbakat dikirim belajar ke Amerika Serikat dan Eropa, perdagangan luar negeri ditingkatkan, angkatan darat diorganisasikan kembali meniru model Eropa, sistem feodal dihapuskan, serta ide-ide demokrasi dan Industrialisasi dibuka.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">e) Australia dan Oceania<br />Dua negara yang menonjol di kawasan ini adalah Australia dan Selandia Baru. Kedua negara ini merupakan warsan dari Inggris, sehingga penduduk dan perekonomiannya bersifat kebarat-baratan<br />Aborigin merupakan penduduk asli Australia. Orang Aborigin berkulit hitam, berambut hitam, bermata cekung, dan tidak berpakaian. Mereka suka berburu, memancing, hidup sederhana, dan berbicara dengan bahasa yang aneh. Senjata untuk berperang dan berburu suku Aborigin disebut Bumerang. Suku Aborigin mulai terdesak sejak Benua Australia dijadikan tempat pembuangan para narapidana Inggris pada tanggal 26 Januari 1788. Para pemukim baru ini memandang rendah suku Aborigin. Sejak saat itu banyak pemukim baru, khususnya dari Eropa, Amerika Utara, dan imigran Asia menetap di Australia.<br />Selandia Baru termasuk negara muda. Penduduknya terdiri atas dua kelompok, yaitu suku Maori dan orang kulit putih. Kedua kelompok tersebut dapat hidup berdampingan secara damai. Penduduk Oceania dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Polinesia (banyak pulau) Mikronesia (pulau-pulau kecil), dan Melanesia (pulau-pulau hitam).</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">f) Timur Tengah<br />Timur tengah mendapat sebutan kawasan Islam, daerah berbahasa Arab, dan daerah kering. Kebudayaan yang paling berpengaruh adalah kebudayaan Islam. Timur Tengah termasuk pusat peradaban yang cukup tua.<br />Peradaban pertama Timur Tengah dibuat oleh bangsa Sumerian dan Mesopotamia, yaitu suatu daerah yang diabatasi Sungai Tigris dan Eufrat. Bangsa Sumerian sudah mengenal tulisan sejak 3500 sebelum Masehi. Mereka juga sudah mengenal tata cara bercocok tanam, tata pemerintahan, tata guna tanah, dan keterampilan yang baik.<br />Bangsa-bangsa lain di Timur Tengah yang mengenal peradaban tinggi adalah bangsa Mesir, Babilonia, Asiria, dan Persia. Timur Tengah merupakan tempat kelahiran agama-agama besar di dunia ini, yaitu agama Islam dan Kristen. Timur Tengah juga merupakan pusat kerajaan-kerajaan tua, seperti kerajaan Babilonia, Asiria, Persia, dan Bizantium.<br />Bangsa Mesir mengembangkan peradaban yang besar di sepanjang Sungai Nil. Para seniman dan arsitek Mesir menciptakan kuil-kuil indah dan kuburan besar yang dikenal sebagai piramida. Salah satu piramida besar yang dibangun pada abad XL sebelum Masehi untuk Raja Fir’aun memerlukan waktu 20 tahun dan 2.000.000 balok batu.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">g) Afrika<br />Hubungan antara Mesir dan Kerajaan Nubia di selatan Sahara sudah berlangsung sejak lama. Hubungan itu dilakukan oleh bangsa Arab Kaukasoid dari Afrika Utara dan orang Negroid dari sebelah selatan Sahara. Mereka melakukan hubungan melalui lembah Nil Bawah dengan menyeberangi Sahara. Salah satu hasil budaya dari utara yang dibawa ke Selatan Sahara adalah teknologi penanaman dan pemeliharaan hewan. Dengan pengetahuan bercocok tanam ini, lebih banyak orang yang dapat bertahan hidup.<br />Bangsa Afrika lebih sering berkelana jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Hal ini disebabkan di Afrika hanya terdapat sedikit lahan yang subur, sehingga mereka mencari lahan yang produktif untuk mencari kesempatan hidup baru.<br />Bangsa Afrika sebagian besar petani yang bercocok tanam untuk menghidupi keluarga mereka. Selama berabad-abadbangsa Afrika telah bergotong royong melaksanakan tugas kemasyarakatannya, seperti membuat jalan setapak, jalan besar, dan jembatan. Penduduk Afrika bergotong royong dengan tetangga atau sanak saudara merekamendirikan rumah, menuai panenan, atau menggembala ternak. Sepanjang sejarahnya, masyarakat secara keseluruhan selalu ikut serta dalam acara hiburan, pergelaran musik dan tarian, atau upacara ritual keagamaan sampai sekarang.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">h) Eropa<br />Sejak dahulu bangsa-bangsa Eropa telah melakukan pelayaran ke berbagai wilayah untuk tujuan penemuan, eksplorasi, dan kolonisasi. Hal ini telah membantu mereka dalam memperluas ide-ide, tradisi, dan bahasa mereka ke seluruh dunia. Orang Eropa yang berbahasa latin, seperti Yunani, Prancis, Spanyol, Italia, Portugis dan Inggris membawa ide-ide tentang kehidupan dan kematian, pemerintahan dan agama, kesenian, musik, serta sastra kepada dunia.<br />Wilayah eropa mempunyai berbagai sumber daya alam. Sumber alam ini menjadi tulang punggung kegiatan penduduknya. Keadaan eropa, terutama di bagian barat didominasi kota-kota besar, dengan jaringan dangerak transportasi yang intensif. Kegiatan penduduknya sangat produktif, yaitu selalu mengalami kemajuan yang didukung dengan teknologi yang canggih.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">i) Amerika Utara<br />Peradaban atau budaya Amerika Utara adalah budaya Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat dan Kanada merupakan dua negara industri terkemuka di dunia.<br />Sebelum bangsa eropa dating, wilayah amerika uatar didiami oleh orang Indian dan Eskimo. Setelah bangsa Eropa datang, sedua suku bangsa tersebut berlindung di cekung-cekung daerah pegunungan dan gurun atau kutub utara. Mereka menjalani hidup sederhana tanpa terusik dan berubah.<br />Amerika Utara mempunyai masyarakat yang jamak dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan Kanada berasal dari Inggris dan Prancis. Bahkan, ada daerah yang didominasi oleh kebudayaan dan bangsa Prancis, yaitu Quebec. Kebudayaan bangsa amerika serikat berasal dari kebudayaan asia. Disana terdapat pemisahan ras-ras. Pemisahan ini mengakibatkan penderitaan bagi orang-orang kulit hitam. Mereka ditempatkan di daerah tertentu.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">j) Amerika latin<br />Sebelum kedatangan bangsa-bangsa eropa, amerika latin telah menjadi pusat peradaban manusia. Penduduk asli amerika latin, yaitu orang-orang Indian dari suku Pablo, maya, toltec, dan Aztec (di meksiko) serta inca, shimu, dan moche (di peru), sudah mempunyai peradaban yang tinggi.<br />Setelah bangsa eropa banyak yang berimigrasi ke wilayah ini, terasa sekali pengaruhnya terhadap penduduk asli. Oaring spanyol tidak memperbudak orang Indian, kecuali jika mereka memberontaknya. Banyak orang spanyol melakukan perkawinan campuran dengan wanita Indian, sehingga melahirkan keturunan yang disebut bangsa mestizo.<br />Penduduk amerika latin terkenal dengan jiwa patriotisme dan nasionalismenya. Mereka bangga terhadap tradisi nasional dalam kesenian, sastra, dan musik. Tekstil, permadani, dan topi panama (sombero) merupakan sumber kepuasan mereka. Mereka juga bangga terhadap kedaulatan nasionalnya. Semangat patriotisme dan nasionalismenya mereka tunjukkan dengan membentuk gerakan pan – amerikanisme, yang kemudian berganti nama menjadi organisasi negara-negara amerika atau OAS (organization of American states) yang beranggotakan 22 negara, termasuk meksiko dan amerika serikat.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Imigran Pertama di Amerika<br />Amerika selalu dikenal sebagai negeri imigran. Para pakar sejarah lazimnya mengawali kisah tentang amerika dengan pelayaran Colombus ke dunia baru, dengan koloni pertama di amerika utara, yaitu koloni yang hilang di California utara, Jamestown di Virginia, dan Plymouth di Massachusetts. Namun kira-kira 40.00 tahun sebelumnya para imigran pertama telah menjangkau benua ini.<br />Imigran pertama ini terdiri atas pemburu binatang besar dari asia yang menyebarangi suatu jembatan lahan yang sekarang ini menjadi selat bering, yaitu garis pemisah antara Alaska dan Siberia. Pada waktu itu mereka berupaya memburu mammoth berbulu lebat yaitu bianatang raksasa prasejarah dari suku gajah. Mungkin mereka tetap tinggal di Alaska selama masih ada binatang raksasa itu. Akan tetapi, begitu binatang raksasa tersebut menjadi langka dan akhirnya punah, para pemburu itu lambat laun pindah ke selatan, memburu binatang yang lebih kecil, antara lain rusa, lembu dan kuda liar.<br />Selama berabad-abad para pemburu yang berpindah-pindah ini dikatakan telah menjelajah seluruh benua itu, bahkan sampai ke amerika selatan. Ketika berpindah ke selatan melalui daerah yang disebut kanada dan masuk ke lahan sekarang adalah amerika serikatS, mereka menemukan suatu lahan yang menurut pendapat mereka lahan tersebut lebih nyaman ditinggali dibandingkan dengan lahan yang ada di utara. Diantara kelompok pemburu nomadic itu kemudian menetap di daerah tersebut, meskipun kadang-kadang masih ada yang berpindah secara musiman.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">BAB III<br />PENUTUP</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">A. Kesimpulan<br />Berdasarkan urai tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :<br />1) Potensial penduduk dapat dibedakan menjadi 2 bidang yaitu : bidang ekonomi dan bidang budaya.<br />2) Wilayah kebudayaan di dunia terdiri dari : Asia tenggara, Asia Selatan, Cina, Jepang, Australia dan Oceania, Timur tengah, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">B. Saran<br />1) Potensi penduduk di bidang ekonomi dan budaya sangat menunjang kehidupan masyarakat.<br />2) Potensi penduduk di bidang ekonomi dan budaya itu sangat mempererat kesatuan bangsa dan negara-negara lain.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">Sumber : </span><span style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12px;">https://fixguy.wordpress.com/makalah-potensi-manusia/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-5575641218512666312016-06-29T09:00:00.001-07:002016-06-29T09:00:59.770-07:00Potensi Manusia<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">BAB I<br />PENDAHULUAN</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Kamu juga memiliki daya pikir dan daya cipta yang dapat membuat kehidupanmu menjadi lebih baik. Daya pikir dan daya cipta yang kamu miliki merupakan potensi yang terdapat dalam diri kamu. Setiap orang memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Karena itu, kenalilah bakat dan potensimu sejak dari sekarang. Dengan bakat dan potensi yang kamu miliki, kamu dapat mewujudkan cita-cita. Di dunia ini, ada orang yang berpotensi dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sebagainya.<br />Di satu sisi, dunia menghadapi masalah besar seiring dengan pertumbuhan penduduknya yang pesat. Apakah kamu pernah mengamati, bagaimana kehidupan lingkungan di kota yang sangat padat penduduknya ? sangat tidak nyaman, bukan? Kota sudah sangat kesulitan mengadapi masalah kependudukan. Bagaimana dengan penduduk dunia ? apa yang akan terjadi jika penduduk dunia terus bertambah ?<br />Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu jalan keluar serta gagasan-gagasan baru. Kamu memainkan peran yang sangat berarti bagi kelangsungan kehidupan dan kemajuan dunia ini. Di tangan kalianlah diletakkan tanggung jawab untuk tercapainya kehidupan dunia yang semakin baik dan maju.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">BAB II</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Potensi Penduduk Dalam Bidang Ekonomi dan Budaya<br />a. Bidang Ekonomi<br />Pertumbuhan ekonomi penduduk setiap warga negara sangat beragam. Beberapa daerah atau negara memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ada pula yang sangat lambat. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, Jepang dan Amerika Serikat sangat pesat. Pendapatan per kapita penduduk di negara tersebut sangat tinggi. Pada umumnya mereka bekerja di bidang nonagraris, yaitu industri, perdagangan dan jasa.<br />Melalui kerja sama yang baik antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang, diharapkan perekonomian penduduk di dunia semakin baik. Negara-negara maju diharapkan memberikan bantuan dana dan teknologi kepada negara-negara berkembang. Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia juga mendapatkan bantuan dana dari negara-negara maju. Negara-negara anggota group of seven (G – 7), yaitu Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Italia adalah contoh beberapa negara maju yang memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan juga diperoleh melalui lembaga-lembaga Internasional, seperti Bank dunia (World bank), CGI, IMF, dan bank pembangunan asia. Bahkan, selama krisis moneter berlangsung dari tahun 1997, Indonesia sangat bergantung pada IMF.<br />Indonesia terus berusaha memperbaiki perekonomiannya. Sebelum krisis berlangsung, Indonesia telah berhasil berswasembada pangan. Di bidang perindustrian, Indonesia terus berusaha mencukupi kebutuhan dalam negeri. Beberapa produk industrinya dapat di ekspor ke luar negeri, seperti tekstil, kayu lapis, kerajinan tangan, pupuk, kosmetik, pakaian jadi dan pesawat terbang. Sebaliknya, Indonesia juga mengimpor barang – barang industri, seperti mesin-mesin, kendaraan bermotor, lokomotif, kapal perang, dan kapal penumpang dari negara Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan Belanda.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">b. Bidang Budaya<br />Untuk mengembangkan potensi dalam bidang budaya, terlebih dahulu harus mengetahui pengertian kebudayaan, unsure-unsur kebudayaan, serta wilayah-wilayah kebudayaanyang ada di dunia.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">1. Pengertian kebudayaan<br />Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman, kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Maksud pengergtian tersebut sebagai berikut.<br />a) Karya adalah usaha untuk menghasilkan teknologi dan kebudayaan, misalnya cangkul, bajak, dan mesin-mesin.<br />b) Rasa adalah usaha yang menyangkut kebudayaan rohani. Termasuk di dalamnya adalah ideology dan agama.<br />c) Cipta adalah kemampuan mental dan kemampuan berpikir manusia untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Jadi, karya berwujud kebudayaan kebendaan, sedang rasa dan cipta berupa kebudayaan rohani.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">2. Unsur-unsur kebudayaan<br />unsure-unsur kebudayaan menurut para ahli yang telah disimpulkan oleh C. Kluckhohn dan dikutip oleh Soerjono Soekanto sebagai berikut.<br />a) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, seperi pakaian, perumahan, alat-alat rumah, tangga, senjata, alat-alat produksi, dan transportasi.<br />b) Mata pencaharian dan system-sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, system produksi, dan system distribusi.<br />c) System kemasyarakatan, seperti system kekerabatan, organisasi politik, system hokum, dan system perkawinan.<br />d) Bahasa lisan maupun tertulis.<br />e) Kesenian, seperti seni suara, seni rupa, dan seni gerak.<br />f) System pengetahuan.<br />g) Religi atau system kepercayaan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">3. Wilayah kebudayaan di dunia<br />a) Asia Tenggara<br />Kebudayaan masyarakat Asia Tenggara merupakan perpaduan antara kebudayaan Cina, India, Arab, dan Eropa. Para pedagang dari India membawa serta paham India, khususnya Hindu dan Budha ke Asia Tenggara melalui jalan darat. Akibatnya, Myanmar, Thailand, Laos, dan Kampuchea menjadi negara-negara Budha. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kuil besar, misalnya Angkor Wat. Para pedagang arab membawa agama Islam ke Malaysia (termasuk Brunei Darussalam) dan Indonesia. Budaya Vietnam banyak dipengaruhi oleh budaya Cina.<br />Pada abad XVI-XIX, berbagai kekuatan Eropa, seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol mulai menjajah wilayah Asia Tenggara (kecuali Thailand) sambil membawa paham barat, termasuk agam Kristen dan khatolik. Filipina yang dijajah Spanyol mayoritas penduduknya beragama khatolik. Masuknya beberapa agama ke wilayah asia Tenggara juga berpengaruh terhadap arsitek bangunan, seperti candi, pagoda, masjid, dan gereja.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">b) Asia Selatan<br />Wilayah Asia selatan terutama terdiri atas wilayah segitiga India. Pakistan dan Bangladesh terletak di sebelah barat laut dan timur laut India. Di utara terletak Nepal, Bhutan dan pegunungan Himalaya. Di lepas pantai selatan India terdapat pulau yang subur, yaitu, Sri Lanka dan kepulauan Maladewa.<br />Adanya pegunungan Himalaya disebelah Utara mengakibatkan Asia selatan mempunyai kebudayaan yang bereda dengan wilayah asia lainnya. Bangsa Arya yang datang di India setelah berhasil mendesak bangsa dravida mengembangkan suatu peradaban yang didasarkan pada kitab suci weda, epik, bahasa sanskerta, dan system kasta. Berawal dari sini, agama dan paham hindu mulai berkembang.<br />Pada abad VI sebelum masehi, sidharta gautama memperoleh status budha atau si penerang dan mulai saat itu lahirlah agama Budha. Penganut agama Budha di India hanya sedikit, tetapi Sri Lanka merupakan basis agama Budha. Hampir 95 % penduduk Nepal beragama Hindu dan Budha, sedangkan meyoritas penduduk Buthan beragama Budha.<br />Agama Islam masuk ke India setelah India dapat ditaklukan tentara penakluk pada abad XIII. Agama Islam di India dianut oleh jutaan pengikutnya, tetapi masih kalah dengan jumlah penganut Hindu. Antara pengikut Hindu dan Islam sering terjadi ketegangan, hingga pada tahun 1947 india terpecah menjadi dua bagian, yaitu India yang Hindu dan negara baru Pakistan yang islam. Pada tahun 1971 pakistan Timur menjelma menjadi sebuah negara baru Bangladesh setelah terjadinya perang saudara.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">c) Cina<br />Berbagai dinasti pernah berkuasa di Cina, tetapi orang Cina menganggap dirinya adalah orang Han (Dinasti Han). Tidak semua penduduk Cina orang Han, tetapi jumlah kelompok lainnya terlalu kecil. Orang Cina menganggap bahwa negara mereka adalah Kerajaan Pertengahan.<br />Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang dimulai 2000 tahun sebelum Masehi. Peradaban Cina lahir di daerah Sungai Huang Ho (Sungai Kuning) yang ditandai dengan berbagai hasil budayanya yang besar. Teh, Porselen Sutra, Lukisan, berbagai barang perhiasan, petasan, ukiran gading dan batu, serta berbagai kerajinan lainnya merupakan hasil dari peradaban Cina yang sudah terkenal sejak dahulu. Kesusastraan dan filsafat berkembang, serta tersebar ke berbagai negara berkat ditemukannya kertas dan percetakan.<br />Bahasa Cina memiliki pengaruh yang khusus di dalam negara. Bahasa Cina terdiri atas 40.000 huruf terpisah. Orang harus mengingat-ngingatnyajika akan menulis dan membacanya. Orang yang mampu mengetahui dan menghafal 5.000 dari huruf itu dianggap berprestasi.<br />Ajaran Kongfutse atau Confucius berkembang dan mempunyai penganut yang besar di Cina. Seain itu, Buddhisme dan Taoisme juga memiliki pengikut yang sangat banyak. Penganut Islam dan Kristen lebih kecil.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">d) Jepang<br />Kebudayaan Jepang sangat terpengaruh oleh budaya Cina, seperti kaligrafi, kesusastraan, filsafat, dan seni. Akibatnya, selama berabad-abad Jepang enggan berhubungan dengan dunia Barat dengan cara menutup diri. Pada waktu itu orang Jepang menganggap bahwa semua orang asing adalah orang barbar, yaitu orang yang tidak berbudaya.<br />Jepang pernah memiliki Shinto sebagai kepercayaan tertuanya dan pernah dijadikan sebagai agama negara. Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu yang memiliki ciri-ciri fisik lebih menyerupai orang Eropa daripada orang Asia. Sekarang bangsa Ainu sudah tidak ada, karena tersapu oleh budaya yang dominan dari orang Jepang Baru.<br />Kontak resmi bangsa Jepang dengan daratan Asia dimulai pada waktu pemerintahan Dewan Yamato. Pada saat itu bangsa Jepang mulai berkenalan dengan Buddhisme dari Cina dan India. Akhirnya, para biksu di Jepang mengubah Buddhisme Cina menjadi suatu bentuk yang lebih cocok dengan kondisi di Jepang. Istana bangsawan Fujiwara di Kyoto merupakan pusat biksu Budha terpelajar dan pujangga wanita. Pusat-pusat kebudayaan Jepang adalah Nara, Kyoto, dan Kamkura.<br />Sejak kunjungan Perwira Angkatan Laut Amerika bernama Komodor Matthew Perry ke Tokyo pada tahun 1853, dimulailah babak baru di dalam kehidupan bangsa Jepang. Sejak saat itu dimulailah periode perubahan yang disebut Restorasi Meiji. Banyak orang muda Jepang yang berbakat dikirim belajar ke Amerika Serikat dan Eropa, perdagangan luar negeri ditingkatkan, angkatan darat diorganisasikan kembali meniru model Eropa, sistem feodal dihapuskan, serta ide-ide demokrasi dan Industrialisasi dibuka.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">e) Australia dan Oceania<br />Dua negara yang menonjol di kawasan ini adalah Australia dan Selandia Baru. Kedua negara ini merupakan warsan dari Inggris, sehingga penduduk dan perekonomiannya bersifat kebarat-baratan<br />Aborigin merupakan penduduk asli Australia. Orang Aborigin berkulit hitam, berambut hitam, bermata cekung, dan tidak berpakaian. Mereka suka berburu, memancing, hidup sederhana, dan berbicara dengan bahasa yang aneh. Senjata untuk berperang dan berburu suku Aborigin disebut Bumerang. Suku Aborigin mulai terdesak sejak Benua Australia dijadikan tempat pembuangan para narapidana Inggris pada tanggal 26 Januari 1788. Para pemukim baru ini memandang rendah suku Aborigin. Sejak saat itu banyak pemukim baru, khususnya dari Eropa, Amerika Utara, dan imigran Asia menetap di Australia.<br />Selandia Baru termasuk negara muda. Penduduknya terdiri atas dua kelompok, yaitu suku Maori dan orang kulit putih. Kedua kelompok tersebut dapat hidup berdampingan secara damai. Penduduk Oceania dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Polinesia (banyak pulau) Mikronesia (pulau-pulau kecil), dan Melanesia (pulau-pulau hitam).</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">f) Timur Tengah<br />Timur tengah mendapat sebutan kawasan Islam, daerah berbahasa Arab, dan daerah kering. Kebudayaan yang paling berpengaruh adalah kebudayaan Islam. Timur Tengah termasuk pusat peradaban yang cukup tua.<br />Peradaban pertama Timur Tengah dibuat oleh bangsa Sumerian dan Mesopotamia, yaitu suatu daerah yang diabatasi Sungai Tigris dan Eufrat. Bangsa Sumerian sudah mengenal tulisan sejak 3500 sebelum Masehi. Mereka juga sudah mengenal tata cara bercocok tanam, tata pemerintahan, tata guna tanah, dan keterampilan yang baik.<br />Bangsa-bangsa lain di Timur Tengah yang mengenal peradaban tinggi adalah bangsa Mesir, Babilonia, Asiria, dan Persia. Timur Tengah merupakan tempat kelahiran agama-agama besar di dunia ini, yaitu agama Islam dan Kristen. Timur Tengah juga merupakan pusat kerajaan-kerajaan tua, seperti kerajaan Babilonia, Asiria, Persia, dan Bizantium.<br />Bangsa Mesir mengembangkan peradaban yang besar di sepanjang Sungai Nil. Para seniman dan arsitek Mesir menciptakan kuil-kuil indah dan kuburan besar yang dikenal sebagai piramida. Salah satu piramida besar yang dibangun pada abad XL sebelum Masehi untuk Raja Fir’aun memerlukan waktu 20 tahun dan 2.000.000 balok batu.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">g) Afrika<br />Hubungan antara Mesir dan Kerajaan Nubia di selatan Sahara sudah berlangsung sejak lama. Hubungan itu dilakukan oleh bangsa Arab Kaukasoid dari Afrika Utara dan orang Negroid dari sebelah selatan Sahara. Mereka melakukan hubungan melalui lembah Nil Bawah dengan menyeberangi Sahara. Salah satu hasil budaya dari utara yang dibawa ke Selatan Sahara adalah teknologi penanaman dan pemeliharaan hewan. Dengan pengetahuan bercocok tanam ini, lebih banyak orang yang dapat bertahan hidup.<br />Bangsa Afrika lebih sering berkelana jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Hal ini disebabkan di Afrika hanya terdapat sedikit lahan yang subur, sehingga mereka mencari lahan yang produktif untuk mencari kesempatan hidup baru.<br />Bangsa Afrika sebagian besar petani yang bercocok tanam untuk menghidupi keluarga mereka. Selama berabad-abadbangsa Afrika telah bergotong royong melaksanakan tugas kemasyarakatannya, seperti membuat jalan setapak, jalan besar, dan jembatan. Penduduk Afrika bergotong royong dengan tetangga atau sanak saudara merekamendirikan rumah, menuai panenan, atau menggembala ternak. Sepanjang sejarahnya, masyarakat secara keseluruhan selalu ikut serta dalam acara hiburan, pergelaran musik dan tarian, atau upacara ritual keagamaan sampai sekarang.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">h) Eropa<br />Sejak dahulu bangsa-bangsa Eropa telah melakukan pelayaran ke berbagai wilayah untuk tujuan penemuan, eksplorasi, dan kolonisasi. Hal ini telah membantu mereka dalam memperluas ide-ide, tradisi, dan bahasa mereka ke seluruh dunia. Orang Eropa yang berbahasa latin, seperti Yunani, Prancis, Spanyol, Italia, Portugis dan Inggris membawa ide-ide tentang kehidupan dan kematian, pemerintahan dan agama, kesenian, musik, serta sastra kepada dunia.<br />Wilayah eropa mempunyai berbagai sumber daya alam. Sumber alam ini menjadi tulang punggung kegiatan penduduknya. Keadaan eropa, terutama di bagian barat didominasi kota-kota besar, dengan jaringan dangerak transportasi yang intensif. Kegiatan penduduknya sangat produktif, yaitu selalu mengalami kemajuan yang didukung dengan teknologi yang canggih.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">i) Amerika Utara<br />Peradaban atau budaya Amerika Utara adalah budaya Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat dan Kanada merupakan dua negara industri terkemuka di dunia.<br />Sebelum bangsa eropa dating, wilayah amerika uatar didiami oleh orang Indian dan Eskimo. Setelah bangsa Eropa datang, sedua suku bangsa tersebut berlindung di cekung-cekung daerah pegunungan dan gurun atau kutub utara. Mereka menjalani hidup sederhana tanpa terusik dan berubah.<br />Amerika Utara mempunyai masyarakat yang jamak dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan Kanada berasal dari Inggris dan Prancis. Bahkan, ada daerah yang didominasi oleh kebudayaan dan bangsa Prancis, yaitu Quebec. Kebudayaan bangsa amerika serikat berasal dari kebudayaan asia. Disana terdapat pemisahan ras-ras. Pemisahan ini mengakibatkan penderitaan bagi orang-orang kulit hitam. Mereka ditempatkan di daerah tertentu.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">j) Amerika latin<br />Sebelum kedatangan bangsa-bangsa eropa, amerika latin telah menjadi pusat peradaban manusia. Penduduk asli amerika latin, yaitu orang-orang Indian dari suku Pablo, maya, toltec, dan Aztec (di meksiko) serta inca, shimu, dan moche (di peru), sudah mempunyai peradaban yang tinggi.<br />Setelah bangsa eropa banyak yang berimigrasi ke wilayah ini, terasa sekali pengaruhnya terhadap penduduk asli. Oaring spanyol tidak memperbudak orang Indian, kecuali jika mereka memberontaknya. Banyak orang spanyol melakukan perkawinan campuran dengan wanita Indian, sehingga melahirkan keturunan yang disebut bangsa mestizo.<br />Penduduk amerika latin terkenal dengan jiwa patriotisme dan nasionalismenya. Mereka bangga terhadap tradisi nasional dalam kesenian, sastra, dan musik. Tekstil, permadani, dan topi panama (sombero) merupakan sumber kepuasan mereka. Mereka juga bangga terhadap kedaulatan nasionalnya. Semangat patriotisme dan nasionalismenya mereka tunjukkan dengan membentuk gerakan pan – amerikanisme, yang kemudian berganti nama menjadi organisasi negara-negara amerika atau OAS (organization of American states) yang beranggotakan 22 negara, termasuk meksiko dan amerika serikat.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Imigran Pertama di Amerika<br />Amerika selalu dikenal sebagai negeri imigran. Para pakar sejarah lazimnya mengawali kisah tentang amerika dengan pelayaran Colombus ke dunia baru, dengan koloni pertama di amerika utara, yaitu koloni yang hilang di California utara, Jamestown di Virginia, dan Plymouth di Massachusetts. Namun kira-kira 40.00 tahun sebelumnya para imigran pertama telah menjangkau benua ini.<br />Imigran pertama ini terdiri atas pemburu binatang besar dari asia yang menyebarangi suatu jembatan lahan yang sekarang ini menjadi selat bering, yaitu garis pemisah antara Alaska dan Siberia. Pada waktu itu mereka berupaya memburu mammoth berbulu lebat yaitu bianatang raksasa prasejarah dari suku gajah. Mungkin mereka tetap tinggal di Alaska selama masih ada binatang raksasa itu. Akan tetapi, begitu binatang raksasa tersebut menjadi langka dan akhirnya punah, para pemburu itu lambat laun pindah ke selatan, memburu binatang yang lebih kecil, antara lain rusa, lembu dan kuda liar.<br />Selama berabad-abad para pemburu yang berpindah-pindah ini dikatakan telah menjelajah seluruh benua itu, bahkan sampai ke amerika selatan. Ketika berpindah ke selatan melalui daerah yang disebut kanada dan masuk ke lahan sekarang adalah amerika serikatS, mereka menemukan suatu lahan yang menurut pendapat mereka lahan tersebut lebih nyaman ditinggali dibandingkan dengan lahan yang ada di utara. Diantara kelompok pemburu nomadic itu kemudian menetap di daerah tersebut, meskipun kadang-kadang masih ada yang berpindah secara musiman.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">BAB III<br />PENUTUP</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">A. Kesimpulan<br />Berdasarkan urai tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :<br />1) Potensial penduduk dapat dibedakan menjadi 2 bidang yaitu : bidang ekonomi dan bidang budaya.<br />2) Wilayah kebudayaan di dunia terdiri dari : Asia tenggara, Asia Selatan, Cina, Jepang, Australia dan Oceania, Timur tengah, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">B. Saran<br />1) Potensi penduduk di bidang ekonomi dan budaya sangat menunjang kehidupan masyarakat.<br />2) Potensi penduduk di bidang ekonomi dan budaya itu sangat mempererat kesatuan bangsa dan negara-negara lain.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">Sumber : </span><span style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12px;">https://fixguy.wordpress.com/makalah-potensi-manusia/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-12443292416033887992016-06-29T08:57:00.000-07:002016-06-29T08:57:51.227-07:00Beragam Suku Di Indonesia<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Di Indonesia sangat banyak sekali kebudayaan-kebudayaan daerah, kebudayaan itu timbul akibat dari perbedaan-perbedaan yang ada, seperti lagu-lagu daerah, tarian-tarian daerah, rumah adat daerah, suku-suku, dan alat musik daerah lainnya beserta adat istiadatnya masing-masing. Tapi yang akan kita diskusikan pada pertemuan kali ini ialah tentang suku-suku yang ada di Indonesia.<br />Indonesia dikenal sebagai negara yang disusun oleh beragam suku bangsa. Di Indonesia sangat banyak sekali suku-suku, seperti suku Aceh, Ulu Sungkil Karo, Batak, Nias, Minang, Pilang Guci, Ogan, Rejang, Sakai, Anak Dalam, Bajau, Penghulu, Kubu, Pasemah, Lampung, Enggoro, Betawi, Banten, Sunda, Badui, Jawa, Samin, Karimun, Tengger, Madura, Bali, Bima, Sasak, Sabu, Sumba, Melayu, Dayak, Punan, Kayan, Tidung, Maanyan, Dayak, Banjar, Gorontalo, Minahasa, dan masih banyak lagi suku-suku yang belum kami sebutkan seperti suku yang berada di Pulau Irian Jaya yaitu, Asmat, Dani, Blak dan lain-lain.<br />Dan yang membedakan suatu suku dengan suku lainnya adalah bahasa. Bahasa sebagai wujud kebudayaan ternyata terbukti ampuh merangkum dan menghimpun banyak orang dalam satu ikatan suku bangsa. Paling tidak bahasa mampu menguatkan kesadaran kelompok.<br />Tapi kami tidak akan menerangkan semuanya, sebab di Indonesia ini sangat banyak sekali suku-sukunya sehingga tidak mungkin bagi kami untuk menjelaskan semuanya itu. Baiklah untuk mempersingkat waktu yang pertama ialah :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Madura<br />Suku Madura ialah suku yang banyak berada di Pulau Jawa Timur, sebab memang disanalah tempat lahirnya orang madura. Ciri-ciri dari orang madura ini diantaranya ialah :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">? Didalam kehidupan sehari-hari orang madura seringkali menggunakan logat maduranya ketika sedang berbicara, apalagi bila sedang berbicara dengan sesama orang madura pasti akan menggunakan bahasa madura asli.<br />? Kulit orang madura kebanyakan berwarna hitam, tapi ada juga yang kulitnya berwarna putih kehitam-hitaman, tergantung dari keturunan masing-masing orang.<br />? Bila berhadapan dengan orang yang belum dikenalnya kebanyakan pendiam.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Melayu<br />Suku Melayu merupakan suku yang mempunyai ciri agak menarik, suku melayu ini banyak terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatra. ciri-ciri yang menonjol dari suku melayu ini ialah :</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Dibawah ini adalah gambar orang Melayu yang berhasil saya ambil gambarnya ketika dia sedang merokok tapi sebelumnya saya dimarahi dan ditanyainya apa dan kenapa, terus saya jawab dengan terus terang saja, ya dia mau saja. Ternyata ciri-ciri orang Melayu juga cepat marah.<br /><a href="https://fixguy.files.wordpress.com/2008/09/suku-melayu.jpg" style="color: #fd5a1e; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-427" height="176" src="https://fixguy.files.wordpress.com/2008/09/suku-melayu.jpg?w=300&h=176" style="border: none; height: auto; margin: 7px;" title="suku-melayu" width="300" /></a></span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">? Bahasanya yang khas serta mempunyai ciri tertentu seperti bahasanya mirip dengan bahasa resmi di Malaysia, sebab Malaysia itu Juga berada di Pulau Kalimantan makanya banyak keturunan orang melayu yang berada di Malaysia. Ataupun banyak orang melayu yang berketurunan Malaysia.<br />? Warna kulitnya tidak hitam juga tidak putih tergantung dari keturunannya masing-masing.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Tiong Hoa<br />Suku Tiong Hoa sebenarnya bukan suku asli yang berada di Indonesia, tapi merupakan suku keturunan. Suku Tiong Hoa ini kebanyakan berada di Pulau Kalimantan, ciri-ciri yang sangat menonjol dari suku Tiong Hoa ini ialah :<br />? Seperti yang kita ketahui kalau orang Tiong Hoa itu kulitnya berwarna putih, tapi ada juga orang Tiong Hoa yang kulitnya tidak berwarna putih, itu karena pengaruh lingkungan ataupun factor keturunan seperti ayah Madura dan ibu Tiong Hoa, makanya tidak sedikit orang Tiong Hoa yang berkulit selain putih.<br />? Dalam bekerja orang Tiong Hoa itu sangat rajin dan terampil.<br />? Mempunyai bahasa yang sangat berbeda sekali dengan bahasa suku-suku yang ada di Indonesia sebab bahasanya ini ialah bahasa yang digunakan orang Tiong Hoa, dinegara asalnya.<br />? Ciri-ciri lainnya ialah matanya agak sipit, tapi ada juga yang matanya tidak sipit tergantung dari factor keturunan.<br />? Rata-rata orang cina itu kebanyakan mata pencahariannya berdagang, karena berdasarkan cerita dahulu ada seorang pedagang Cina yang datang ke Indonesia lama-lama ia menetap di Indonesia, maka dari itu orang Tiong Hoa kebanyakan Pedagang.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Jawa<br />Suku Jawa ialah suku yang sangat cepat persebarannya di Indonesia, sebab kita lihat dimana-mana banyak sekali orang Jawa. Dan orang Jawa ini banyak berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Ciri-ciri yang dapat dilihat dari suku Jawa ini ialah :<br />? Cara berbicaranya yang khas dan terkadang dalam pembicaraan sehari-hari bahasanya ini nampak sekali dan sangat jelas didengar. Bahasanya juga ada yang kasar dan ada yang halus.<br />? Tingkah laku dari orang Jawa ini sopan dan patut ditiru, tapi ada juga orang jawa yang tingkah lakunya macam-macam maksudnya tidak sopan.<br />? Kulitnya tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam tapi sedang-sedang saja.<br /><a href="https://fixguy.files.wordpress.com/2008/09/suku-jawa.jpg" style="color: #fd5a1e; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-426" src="https://fixguy.files.wordpress.com/2008/09/suku-jawa.jpg?w=450" style="border: none; height: auto; margin: 7px; max-width: 97.5%; width: auto;" title="suku-jawa" /></a><br />Di Jawa juga ada upacara-upacara system religi seperti gambar di atas, gambar di atas ialah upacara sekaten.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Asmat<br />Suku Asmat di Indonesia sangat sedikit sekali, karena asal suku asmat ini banyak berada jauh di Pulau Irian Jaya oleh karena itu persebarannya pun sedikit. Ciri-ciri dari suku Asmat ini ialah :<br />? Seperti yang kita lihat di televisi kebanyakan suku Asmat ini berkulit hitam dan kebanyakan berambut keriting.<br />? Bila berbicara mereka masih menggunakan bahasa daerahnya sendiri.<br />? Mereka juga suka membuat patung-patung, karena masih menganut paham animisme.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Dayak<br />Suku Dayak ini banyak berasal dari Pulau Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Ciri-ciri dari orang Dayak ini ialah :<br />? Cara berbicaranya yang sangat khas sekali, dan terkadang cara berbicaranya itu sedikit kasar yang membuat orang bisa marah dan jengkel. Tapi walaupun cara berbicaranya kasar sebenarnya hatinya itu baik.<br />? Kebanyakan orang dayak berkulit putih tapi tidak semua orang dayak berkulit putih.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Batak<br />Suku Batak banyak berasal dari Sumatra utara. Ciri-ciri dari orang Batak ini ialah :<br />? Bila dia berbicara dengan orang lain sedikit kasar, tapi kadang membuat orang tertawa.<br />? Sifatnya yang cepat marah dan mau menang sendiri.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Sunda<br />Suku sunda banyak berasal dari Jawa Barat. Ciri-ciri yang menonjol dari suku Sunda ini ialah :<br />? Bahasanya yang cukup menarik karena setiap dia berbicara selalu diikuti kata “teh”.<br />? Mempunyai budi pekerti yang baik.<br />? Mempunyai wajah yang tampan dan rupawan tapi ada juga yang wajahnya biasa-biasa saja.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Betawi<br />Suku Betawi ini biasanya banyak berada di Jakarta. Ciri-ciri yang menonjol dari suku Betawi ini ialah :<br />? Bahasanya yang unik.<br />? Adat istidatnya yang sopan tapi ada juga yang tidak sopan.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Suku Bali<br />Banyak sekali ciri-ciri yang menarik dari suku Bali ini tetapi bila kita pergi ke Pulau Bali pasti kita terpesona akan alamnya yang sangat indah dan kita juga akan menemukan ciri-ciri orang Bali seperti :<br />? Orang Bali kebanyakan beragama Hindu.<br />? Cara berbicaranya pun sangat halus dan khas, tapi ada juga yang bahasanya susah dimengerti karena menggunakan bahasa asli Bali.<br />? Mempunyai adat istiadat yang baik.<br />? Mempunyai kebudayaan tinggi yang unik dan kaya dengan berbagai ekspresinya. Contohnya seperti tarian Bali.<br />? Keunikan Bali juga terlihat dari system social masyarakatnya. Salah satunya adalah kesatuan social yang disebut Banjar. Banjar merupakan bentuk kesatuan-kesatuan social yang didasarkan atas kesatuan wilayah.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<a href="https://fixguy.files.wordpress.com/2008/09/suku-bali.jpg" style="background-color: white; color: #fd5a1e; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-425" src="https://fixguy.files.wordpress.com/2008/09/suku-bali.jpg?w=450" style="border: none; height: auto; margin: 7px; max-width: 97.5%; width: auto;" title="suku-bali" /></a></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Gambar ini saya ambil dari sebuah buku pelajaran, disitu menyebutkan bahwa Bali adalah sebagai salah satu surga dunia yang memikat jutaan orang. Baik dari dalam maupun dari luar negeri mengunjungi Pulau ini.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;">Demikianlah, ringkasan ini kami buat dengan sebaik-baiknya.</span></div>
<div style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px;">Sumber : </span><span style="color: #b0b0b0; font-family: Verdana, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12px;">https://fixguy.wordpress.com/makalah-macam-macam-suku/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-10348177727486478122016-06-29T08:50:00.001-07:002016-06-29T08:50:36.139-07:00Tertib Lalu Lintas<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB I<br style="box-sizing: inherit;" />PENDAHULUAN</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.1 Latar Belakang</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sekarang ini, bersepeda motor bagi kalangan pelajar merupakan suatu hal yang biasa, sekaligus merupakan kebutuhan mereka untuk berangkat ke sekolah. Berseda motor tidak bisa lepas dari peraturan lalu lintas sekaligus rambu-rambu lalu lintas. Tetapi menurut mereka tata tertib lalu lintas bukan hal yang penting lagi. Apalagi dengan adanya teknologi yang sangat canggih sekarang ini sehingga apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat. Mereka menganggap bahwa teknologi yang canggih tersebut merupakan kebutuhan primer bagi mereka. Sedangkan di luar itu, ada hal yang penting bagi mereka, yang dapat menyelamatkan jiwa mereka. Itulah budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelajar mengira bahwa bersepeda motor itu tidak akan membuat mereka rugi dan akan selalu selamat sampai tujuan. Mereka lupa bahwa kita hidup ini tidaklah sendiri. Meskipun kita sudah hati-hati apakah orang lain akan sama dengan apa yang inginkan. Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta.Menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Armanda, tinggi angka kecelakaan yang dialami pelajar dan mahasiswa ini disebabkan karena faktor ego dan emosi yang labil. Ini mengidentifikasikan bahwa budaya tertib lalu lintas di jalan semakin berkurang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bahkan dengan bukti tersebut pelajar belum juga menyadari bahwa budaya tertib lalu lintas sangatlah penting demi keselamatan mereka sendiri. Mereka semakin tidak menghiraukan hal tersebut. Dari sinilah penulis mencoba membahas sebab budaya tertib lalu lintas semakin menurun dan bagaimana penyelesaiannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.2 Batasan Masalah</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan masalah yang kompleks itu tentang budaya tertib lalu lintas di jalan. Maka penulis membatasi permasalahan-permasalahan mengenai hal tersebut yaitu kendala-kendala dan cara penyelesaian untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.3 Tujuan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.1 Untuk mengetahui kendala menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan yang semakin semakin menurun</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.2 Untuk mengetahui pentingnya memiliki budaya tertib lalu lintas di jalan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.3 Untuk menemukan penyelesaian dalam menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB II<br style="box-sizing: inherit;" />LANDASAN TEORI</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pengertian lalu lintas, menurut Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfia lalu lintas diartikan sebagai gerak (bolak balik) manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan menurut Poerwadarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lalu lintas adalah gerak/pindahnya manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tempat lain di jalan dengan menggunakan alat gerak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Alat gerak yang dapat digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, itu yang sering disebut sebagai kendaraan. Di samping itu, kendaraan terbagi menjadi 2 jenis yaitu kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Kendaraan bermotor yaitu kendaraan yang menggunkan mesin untuk bisa berjalan. Contohnya sepeda motor, mobil, dan lain-lain. Sedangkan kendaraan tidak bermotor yaitu kendaraan yang tidak menggunakan mesin untuk bisa bergarak tetapi dengan cara menggunakan tenaga manusia atau hewan. Misalnya andong, becak, dan lain-lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Di samping itu semua, lalu lintas tidak lepas dari rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas adalah satu alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga mengerti rambu-rambu lalu lintas sangatlah berguna. Karena dengan rambu-rambu lalu lintas pemakai jalan dapat mengerti situasi jalan yang mereka lewati. Sehingga kecelakaan pada lalu lintas tidak akan terjadi. Banyak orang terutama kalangan pelajar tidak mau mempelajari tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain itu mengerti tentang marka yang ada juga sangatlah penting. Yaitu marka jalan yang artinya <em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas jalan yang meliputi peralatan/tanda garis membujur, melintang, garis serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas yang membatasi daerah kepentingan lalu linta</em>s. Marka itu dapat berwarna putih atau kuning. Marka dapat memberi isyarat apakah kita diperbolehkan medahului pemakai jalan yang ada di depan kita atau tidak. Kalau kita tidak memahaminya, maka keselamatan kita terancam. Itulah yang sering disebut dengan kecelakaan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya,mengakibatkan korban manusia atau korban harta benda (pasal 93 peraturan pemerintah nomor 43 tahun 1999). Oleh karena itu, kecelakaan tidak bisa kita hindari tetapi kita bisa mencegahnya. Tetapi untuk mencegahnya membutuhkan kesadaran dari setiap masing-masing pemakai jalan. Sehingga budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah dibutuhkan. Karena dengan budaya tersebut dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi, dimana dari tahun ke tahun tingkat kecelakaan semakin meningkat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan menurut Djajoesman (1976:67) menyatakan bahwa kecelakaan adalah kejadian yang tidak disengaja atau tidak disangka-sangka dengan akibat kematian, luka-luka atau kerusakan benda-benda. Oleh karena itu berhati-hati di jalan sangatlah penting. Kalau tidak maka keselamatan kita yang terancam. Pemerintah menetapkan beberapa kebijakan yang mengatur tentang berlalu lintas. Seperti halnya mengenai kelengkapan yang harus dipenuhi oleh pemakai jalan. Itu semua memiliki tujuan, contohya pemakai jalan harus memakai helm untuk keselamatan kepala, menyalakan lampu utama pada kondisi tertentu untuk memberi tahu adanya pemakai jalan, mesin yang masih orisinil karena kualitas mesin tersebut sudah diuji kelayakannya, dan kebijakan lainnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB III<br style="box-sizing: inherit;" />PEMBAHASAN</span></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kendala dalam Mewujudkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berkendaraan motor bagi pelajar saat ini merupakan suatu kebutuhan. Karena mereka memerlukan alat transportasi untuk bisa berangkat ke sekolah. Sehingga sebagian besar pemakai jalan yaitu dari kalangan pelajar. Diantara mereka sangat sedikit yang memiliki budaya tertib lalu lintas di jalan. Karena mereka tidak mengerti apa itu budaya tertib lalu lintas. Mereka lebih memprioritaskan dalam mengikuti perkembangan teknologi di era globalisasi kali ini. Mereka berusaha agar tidak gagap teknologi karena mereka malu untuk bergaul kalau sampai mereka ketinggalan dalam perkembangan teknologi. Anggapan mereka itu tidak salah karena kita harus selalu mengikuti perkembangan jaman. Tidak kalah penting dari itu adalah budaya tertib lalu lintas yang seharusnya dimiliki oleh kalangan pelajar. Mengapa? Karena bisa kita amati di jalan sebagian besar pemakai jalan adalah pelajar, sehingga tidak bisa dipungkiri kalau budaya tertib lalu lintas sangatlah penting untuk dimiliki oleh pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tetapi untuk menumbuhkan ataupun mewujudkan budaya tertib lalu lintas pada kalangan pelajar sangatlah sulit. Karena mereka lebih menyukai hal-hal yang bisa membuat mereka senang. Mereka lebih menyukai hal-hal baru yang lebih menarik. Adapun beberapa kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar yaitu:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Pengawasan yang kurang dari pihak kepolisian</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelajar sekarang tidak akan mematuhi peraturan jika tidak ada yang mengawasinya, meskipun peraturan tersebut dibuat oleh pemerintah. Pelajar sekarang, tidak akan berubah kalau belum merasa jerah atas perbuatan yang melanggar peraturan. Kalaupun mereka melakukan pelanggaran mereka kira tidak akan ada yang melihat sikap mereka itu. Dan juga mereka menganggap apa yang mereka lakukan tidak akan diberikan sanksi karena tidak ada pengawasan dari pihak kepolisian. Pelajar sekarang dapat melakukan apapun sesuai keinginan mereka. Sehingga tertib lalu lintas kalau tidak mereka inginkan maka tidak akan mereka lakukan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Kebijakan pemerintah yang belum tegas</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemerintah memang telah membuat peraturan tentang tertib lalu lintas. Tetapi tindak lanjut dari pemerintah sangatlah kurang. Meskipun dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">293</span> ayat 1 yang berbunyi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Tetapi tidak ada tindak lanjut dari kebijakan tersebut. Sehingga pelajar tidak takut jika mereka melanggar peraturan yang dibuat pemerintah. Bahkan dari mereka meremehkan fungsi lampu utama. Contohnya saja pada keadaan tertentu seperti waktu terjadi kabut seharusnya kita menyalakan lampu utama. Tetapi mereka tidak menghiraukan itu, mereka anggap itu tidak penting untuk keselamatan mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. Minimalnya pengetahuan kalangan pelajar terhadap budaya tertib lalu lintas</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kurangnya sosialisi baik dari pemerintah ataupun dari pihak kepolisian tentang pentingnya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan remaja. Hampir tidak pernah ada sosialisasi mengenai apa yang dimaksud dengan lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya yang berhubungan dengan lalu lintas. Adapun sosialisasi hanya terbatas dari beberapa perwakilan setiap sekolah yang mengikuti sosialisasi tersebut. Meskipun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan perwakilan tiap sekolah itu dapat meneruskan informasi yang mereka dapat dari diselenggarakannya kegiatan tersebut kepada teman-teman yang lain. Tetapi itu semua belumlah efektif.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kalaupun ada sosialisasi untuk seluruh siswa dalam suatu sekolah, itupun dapat terlaksana dalam upacara saja. Sehingga informasi yang disampaikan itu belum bisa dicerna secara keseluruhan oleh peserta upacara. Karena dengan kondisi pelajar berdiri, meskipun yang disampaikan oleh perwakilan dari pihak kepolisian mengenai pentingnya budaya tertib lalu lintas itu tidak akan didengarkan oleh peserta upacara. Yang ada dipikiran mereka adalah kapan pelakdalsanaan upacara akan segera selesai.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan sosialisasi yang kurang menarik merupakan salah satu kendala untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas. Kalangan pelajar lebih suka ketika sosialisasi itu tidaklah terlalu serius dan tidak terlalu penuh canda. Sehingga perlu sosialisasi tentang budaya tertib lalu lintas dibawakan dengan cara yang semenarik mungkin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4. Budaya pelajar dalam berangkat sekolah</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kenapa hal ini dapat dijadikan kendala dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas. Hal ini disebabkan karena mayoritas dari pelajar membudayakan berangkat sekolah yang mepet dengan waktu masuk sekolah mereka. Dengan dibayangi sanksi yang akan mereka terima di sekolah, para pelajar menjadi kurang memperhatikan rambu-rambu di jalan. Sehingga keselamatan pelajar itu sendiri dan pengguna jalan lain terancam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
5. Masih labilnya ego pelajar</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengapa hal ini dapat menjadi kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan. Karena dengan adanya ego pelajar yang masih labil sangat mengancam keselamatan mereka. Ketika kondisi pemakai jalan yaitu kalangan pelajar sekaligus kondisi batin mereka yang tidak stabil maka mereka tidak akan menghiraukan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Bahkan mereka sering melamun ketika berkendara, tidak melihat warna lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan masih banyak lagi. Mereka bersikap seperti itu karena mereka ingin meluapkan semua egonya ketika di jalan tanpa mempertimbangkan keselamatan mereka. Sehingga kendala inilah yang sering terjadi pada kalangan remaja. Mereka belum merasa percaya diri terhadap dirinya sendiri. Ego yang labil ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan pemakai jalan yang lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pentingnya Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi kita. Rambu-rambu lalu lintas dibuat karena untuk memberitahukan sesuatu hal baik itu bersifat peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga rambu-rambu tersebut untuk ditaati sekaligus dapat memberikan informasi tentang kondisi jalan yang ada saat itu. Beberapa manfaat akan kita dapatkan ketika kita memiliki budaya tertib lalu lintas, antara lain :</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sampai tujuan dengan selamat</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jika semua orang terutama kalangan pelajar memiliki budaya tertib lalu lintas maka keselamatanpun terjamin. Karena pelajar satu dengan yang lain saling memahami dan mengerti posisi mereka sama-sama pemakai jalan. Budaya tertib lalu lintas antara lain menjadi pengguna jalan yang baik, menaati rambu-rambu lalu lintas, serta peraturan yang mengenai lalu lintas. Sehingga mereka sampai tujuan dengan selamat.</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta. Sehingga dengan adanya kesadaran dalam memiliki budaya tertib lalu lintas maka dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar.</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan adanya budaya lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar, maka tingkat pelanggaran lalu lintaspun akan berkurang. Sehingga kedamaian pemakai jalan akan lebih meningkat. Contohnya memakai mesin knalpot yang berstandart nasional makan pemakai jalan yang lain tidak akan terganggu dengan suara knalpot yang tidak berstandart nasional.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyelesaian untuk Menumbuhkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengapa menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar harus dimulai dari sekarang. Hal ini dikarenakan sikap pelajar untuk membudayakan tertib lalu lintas di jalan semakin menurun. Kebanyakan mereka tidak mempedulikan rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan. Pelajar tidak pernah merasa jerah dengan apa yang mereka lalukan, meskipun hal itu telah melanggar lalu lintas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hasil studi terungkap bahwa 42% dari 1260 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi, sisanya sebanyak 58% disebabkan oleh kondisi kendaraan, jalan, dan alam. Melihat itu semua diperlukan kegiatan pengendalian lalu lintas secara menyeluruh dan terpadu, tidak cukup hanya penegakan hukum semata, namun perlu melakukan upaya yang ditunjang oleh seluruh komponen bangsa, adanya peran aktif dari masyarakat dalam mewujudkan rasa kesadaran dan disiplin dalam melakukan aktivitas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terutama di kalangan pelajar menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah sulit. Meskipun ada penyampaian tentang hal tersebut oleh pihak kepolisian, mereka tidak mau mendengarkannnya. Dikarenakan dalam penyampian tersebut kurang adanya komunikasi antara narasumber dan pelajar. Beberapa dari mereka kurang tertarik dengan materi yang disampaikan. Padahal materi tentang budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penyelesaian dari masalah ini bisa dengan cara mendatangkan motivator sekaligus korban kecelakaan yang masih hidup/ narapidana karena telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Guru terbaik adalah pengalaman, pengalaman itu datang dari diri sendiri atau orang lain. Jadi pengalaman dari orang lain sangatlah penting untuk bisa diceritakan kepada pelajar. Dengan demikian mereka bisa berkaca dari pengalaman orang tersebut. Dan mampu merubah sikap mereka yang menganggap remeh budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kegiatan ini memang dipandang biasa, apabila diteliti secara detail lagi sebenarnya kegiatan seperti ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi pelajar. Karena penyampaian ini secara langsung dari korban dan pelaku yang melanggar lalu lintas. Yang sering dilakukan yaitu penyampaian materi oleh pihak kepolisian dan itupun sangat monoton.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Motivator kali ini berperan mengajak pelajar untuk mengenali diri mereka sendiri. Motivator menjelaskan kewajiban dari seorang pelajar, membuka hati mereka bahwa pelajar yaitu generasi bangsa. Generasi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan dan yang akanmewujudkan cita-cita bangsa. Generasi bangsa yang menjadi korban kecelakaan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Lalu dengan fakta yang seperti ini siapa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah para pelajar mulai memahami siapa diri mereka dan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai pelajar. Kita datangkan korban kecelakaan yang masih hidup, korban kecelakaan itu diakibatkan karena telah melanggar peraturan lalu lintas. Korban kecelakaan itu dimisalkan orang A. Sedangkan kita datangkan juga narapidana karena telah melanggar peraturan lalu lintas. Narapidana tersebut kita misalkan orang B. Orang A membagikan pengalamannya waktu ia mengalami kecelakaan, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Dan penyebabnya yaitu karena oarang A tersebut telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Ini membuktikan budaya tertib lalu lintas sangatlah penting bagi keselamatan pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan untuk orang B menjelaskan bahwa orang tersebut masuk penjara karena telah melanggar lalu lintas. Ini membuktikan bahwa pihak kepolisian juga bertindak tegas terhadap pelaku yang melanggar lalu lintas. Sehingga dengan cara seperti mampu menumbuhkan kembali budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah itu pihak kepolisian mengklarifikasi alasan pihak kepolisian menindak pelaku pelenggaran-pelanggaran lalu lintas. Dengan adanya kombinasi penyampaian dari motivator, korban dan pelaku yang melanggar lalu lintas serta pihak kepolisian sehingga mampu membuat pelajar mengubah sikap mereka dalam budaya tertib lalu lintas. Dengan kegiatan yang menarik seperti ini, pelajar mau mendengarkan sekaligus merenungkan perilaku mereka selama ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB IV<br style="box-sizing: inherit;" />KESIMPULAN</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br style="box-sizing: inherit;" />– Kesimpulan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kendala dalam menumbuhkan tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar antara lain pengawasan yang kurang dari pihak kepolisian, kebijakan pemerintah yang belum tegas, minimalnya pengetahuan kalangan pelajar terhadap budaya tertib lalu lintas, budaya pelajar dalam berangkat sekolah, dan masih labilnya ego pelajar. Padahal memiliki budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi pelaja antara lain sampai tujuan dengan selamat, mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar, dan mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas. Oleh karena penyelesaian dari masalah itu adalah dengan mendatangkan motivator, koran dan pelaku yang melanggar lalu lintas, serta pihak kepolisian. Karena dengan adanya korban kecelakaan yang masih hidup dan narapidana akibat melanggar lalu lintas yang menyampaikan mampu mengubah sikap pelajar terutama dalam menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
– Saran</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pihak kepolisian lebih tegas dalam menindak pelaku yang melanggar peraturan lalu lintas tanpa memandang siapa pelaku tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
DAFTAR PUSTAKA</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Arpandi.com%20%20PENGERTIAN%20LALU%20LINTAS.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Pelajar%20dan%20Mahasiswa%20Korban%20Kecelakaan%20Terbanyak%20di%20Jalan%20Raya%20-%20Surya.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Sri%20Umbang%20Sulastri%20%20Pengertian%20lalu%20lintas.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/RAMBU%20LALU%20LINTAS/arti-dan-lambang-rambu-lalu-lintas.html</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/RAMBU%20LALU%20LINTAS/undang-undang.htm</div>
<span style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; font-weight: 700; line-height: 31.9998px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Fajar Arnie, Somardi dan Chairul Muriman. 2013. <em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: Noto Serif, serif;"><span style="font-size: 19px; line-height: 31.9998px;">http://fitri15100.web.unej.ac.id/2015/08/18/makalah-tertib-lalu-lintas/</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-4569993779436217772016-06-29T08:48:00.001-07:002016-06-29T08:48:32.421-07:00Tertib Lalu Lintas<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB I<br style="box-sizing: inherit;" />PENDAHULUAN</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.1 Latar Belakang</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sekarang ini, bersepeda motor bagi kalangan pelajar merupakan suatu hal yang biasa, sekaligus merupakan kebutuhan mereka untuk berangkat ke sekolah. Berseda motor tidak bisa lepas dari peraturan lalu lintas sekaligus rambu-rambu lalu lintas. Tetapi menurut mereka tata tertib lalu lintas bukan hal yang penting lagi. Apalagi dengan adanya teknologi yang sangat canggih sekarang ini sehingga apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat. Mereka menganggap bahwa teknologi yang canggih tersebut merupakan kebutuhan primer bagi mereka. Sedangkan di luar itu, ada hal yang penting bagi mereka, yang dapat menyelamatkan jiwa mereka. Itulah budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelajar mengira bahwa bersepeda motor itu tidak akan membuat mereka rugi dan akan selalu selamat sampai tujuan. Mereka lupa bahwa kita hidup ini tidaklah sendiri. Meskipun kita sudah hati-hati apakah orang lain akan sama dengan apa yang inginkan. Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta.Menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Armanda, tinggi angka kecelakaan yang dialami pelajar dan mahasiswa ini disebabkan karena faktor ego dan emosi yang labil. Ini mengidentifikasikan bahwa budaya tertib lalu lintas di jalan semakin berkurang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bahkan dengan bukti tersebut pelajar belum juga menyadari bahwa budaya tertib lalu lintas sangatlah penting demi keselamatan mereka sendiri. Mereka semakin tidak menghiraukan hal tersebut. Dari sinilah penulis mencoba membahas sebab budaya tertib lalu lintas semakin menurun dan bagaimana penyelesaiannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.2 Batasan Masalah</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan masalah yang kompleks itu tentang budaya tertib lalu lintas di jalan. Maka penulis membatasi permasalahan-permasalahan mengenai hal tersebut yaitu kendala-kendala dan cara penyelesaian untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.3 Tujuan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.1 Untuk mengetahui kendala menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan yang semakin semakin menurun</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.2 Untuk mengetahui pentingnya memiliki budaya tertib lalu lintas di jalan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.3 Untuk menemukan penyelesaian dalam menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB II<br style="box-sizing: inherit;" />LANDASAN TEORI</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pengertian lalu lintas, menurut Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfia lalu lintas diartikan sebagai gerak (bolak balik) manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan menurut Poerwadarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lalu lintas adalah gerak/pindahnya manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tempat lain di jalan dengan menggunakan alat gerak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Alat gerak yang dapat digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, itu yang sering disebut sebagai kendaraan. Di samping itu, kendaraan terbagi menjadi 2 jenis yaitu kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Kendaraan bermotor yaitu kendaraan yang menggunkan mesin untuk bisa berjalan. Contohnya sepeda motor, mobil, dan lain-lain. Sedangkan kendaraan tidak bermotor yaitu kendaraan yang tidak menggunakan mesin untuk bisa bergarak tetapi dengan cara menggunakan tenaga manusia atau hewan. Misalnya andong, becak, dan lain-lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Di samping itu semua, lalu lintas tidak lepas dari rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas adalah satu alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga mengerti rambu-rambu lalu lintas sangatlah berguna. Karena dengan rambu-rambu lalu lintas pemakai jalan dapat mengerti situasi jalan yang mereka lewati. Sehingga kecelakaan pada lalu lintas tidak akan terjadi. Banyak orang terutama kalangan pelajar tidak mau mempelajari tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain itu mengerti tentang marka yang ada juga sangatlah penting. Yaitu marka jalan yang artinya <em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas jalan yang meliputi peralatan/tanda garis membujur, melintang, garis serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas yang membatasi daerah kepentingan lalu linta</em>s. Marka itu dapat berwarna putih atau kuning. Marka dapat memberi isyarat apakah kita diperbolehkan medahului pemakai jalan yang ada di depan kita atau tidak. Kalau kita tidak memahaminya, maka keselamatan kita terancam. Itulah yang sering disebut dengan kecelakaan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya,mengakibatkan korban manusia atau korban harta benda (pasal 93 peraturan pemerintah nomor 43 tahun 1999). Oleh karena itu, kecelakaan tidak bisa kita hindari tetapi kita bisa mencegahnya. Tetapi untuk mencegahnya membutuhkan kesadaran dari setiap masing-masing pemakai jalan. Sehingga budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah dibutuhkan. Karena dengan budaya tersebut dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi, dimana dari tahun ke tahun tingkat kecelakaan semakin meningkat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan menurut Djajoesman (1976:67) menyatakan bahwa kecelakaan adalah kejadian yang tidak disengaja atau tidak disangka-sangka dengan akibat kematian, luka-luka atau kerusakan benda-benda. Oleh karena itu berhati-hati di jalan sangatlah penting. Kalau tidak maka keselamatan kita yang terancam. Pemerintah menetapkan beberapa kebijakan yang mengatur tentang berlalu lintas. Seperti halnya mengenai kelengkapan yang harus dipenuhi oleh pemakai jalan. Itu semua memiliki tujuan, contohya pemakai jalan harus memakai helm untuk keselamatan kepala, menyalakan lampu utama pada kondisi tertentu untuk memberi tahu adanya pemakai jalan, mesin yang masih orisinil karena kualitas mesin tersebut sudah diuji kelayakannya, dan kebijakan lainnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB III<br style="box-sizing: inherit;" />PEMBAHASAN</span></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kendala dalam Mewujudkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berkendaraan motor bagi pelajar saat ini merupakan suatu kebutuhan. Karena mereka memerlukan alat transportasi untuk bisa berangkat ke sekolah. Sehingga sebagian besar pemakai jalan yaitu dari kalangan pelajar. Diantara mereka sangat sedikit yang memiliki budaya tertib lalu lintas di jalan. Karena mereka tidak mengerti apa itu budaya tertib lalu lintas. Mereka lebih memprioritaskan dalam mengikuti perkembangan teknologi di era globalisasi kali ini. Mereka berusaha agar tidak gagap teknologi karena mereka malu untuk bergaul kalau sampai mereka ketinggalan dalam perkembangan teknologi. Anggapan mereka itu tidak salah karena kita harus selalu mengikuti perkembangan jaman. Tidak kalah penting dari itu adalah budaya tertib lalu lintas yang seharusnya dimiliki oleh kalangan pelajar. Mengapa? Karena bisa kita amati di jalan sebagian besar pemakai jalan adalah pelajar, sehingga tidak bisa dipungkiri kalau budaya tertib lalu lintas sangatlah penting untuk dimiliki oleh pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tetapi untuk menumbuhkan ataupun mewujudkan budaya tertib lalu lintas pada kalangan pelajar sangatlah sulit. Karena mereka lebih menyukai hal-hal yang bisa membuat mereka senang. Mereka lebih menyukai hal-hal baru yang lebih menarik. Adapun beberapa kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar yaitu:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Pengawasan yang kurang dari pihak kepolisian</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelajar sekarang tidak akan mematuhi peraturan jika tidak ada yang mengawasinya, meskipun peraturan tersebut dibuat oleh pemerintah. Pelajar sekarang, tidak akan berubah kalau belum merasa jerah atas perbuatan yang melanggar peraturan. Kalaupun mereka melakukan pelanggaran mereka kira tidak akan ada yang melihat sikap mereka itu. Dan juga mereka menganggap apa yang mereka lakukan tidak akan diberikan sanksi karena tidak ada pengawasan dari pihak kepolisian. Pelajar sekarang dapat melakukan apapun sesuai keinginan mereka. Sehingga tertib lalu lintas kalau tidak mereka inginkan maka tidak akan mereka lakukan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Kebijakan pemerintah yang belum tegas</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemerintah memang telah membuat peraturan tentang tertib lalu lintas. Tetapi tindak lanjut dari pemerintah sangatlah kurang. Meskipun dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">293</span> ayat 1 yang berbunyi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Tetapi tidak ada tindak lanjut dari kebijakan tersebut. Sehingga pelajar tidak takut jika mereka melanggar peraturan yang dibuat pemerintah. Bahkan dari mereka meremehkan fungsi lampu utama. Contohnya saja pada keadaan tertentu seperti waktu terjadi kabut seharusnya kita menyalakan lampu utama. Tetapi mereka tidak menghiraukan itu, mereka anggap itu tidak penting untuk keselamatan mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. Minimalnya pengetahuan kalangan pelajar terhadap budaya tertib lalu lintas</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kurangnya sosialisi baik dari pemerintah ataupun dari pihak kepolisian tentang pentingnya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan remaja. Hampir tidak pernah ada sosialisasi mengenai apa yang dimaksud dengan lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya yang berhubungan dengan lalu lintas. Adapun sosialisasi hanya terbatas dari beberapa perwakilan setiap sekolah yang mengikuti sosialisasi tersebut. Meskipun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan perwakilan tiap sekolah itu dapat meneruskan informasi yang mereka dapat dari diselenggarakannya kegiatan tersebut kepada teman-teman yang lain. Tetapi itu semua belumlah efektif.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kalaupun ada sosialisasi untuk seluruh siswa dalam suatu sekolah, itupun dapat terlaksana dalam upacara saja. Sehingga informasi yang disampaikan itu belum bisa dicerna secara keseluruhan oleh peserta upacara. Karena dengan kondisi pelajar berdiri, meskipun yang disampaikan oleh perwakilan dari pihak kepolisian mengenai pentingnya budaya tertib lalu lintas itu tidak akan didengarkan oleh peserta upacara. Yang ada dipikiran mereka adalah kapan pelakdalsanaan upacara akan segera selesai.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan sosialisasi yang kurang menarik merupakan salah satu kendala untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas. Kalangan pelajar lebih suka ketika sosialisasi itu tidaklah terlalu serius dan tidak terlalu penuh canda. Sehingga perlu sosialisasi tentang budaya tertib lalu lintas dibawakan dengan cara yang semenarik mungkin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4. Budaya pelajar dalam berangkat sekolah</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kenapa hal ini dapat dijadikan kendala dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas. Hal ini disebabkan karena mayoritas dari pelajar membudayakan berangkat sekolah yang mepet dengan waktu masuk sekolah mereka. Dengan dibayangi sanksi yang akan mereka terima di sekolah, para pelajar menjadi kurang memperhatikan rambu-rambu di jalan. Sehingga keselamatan pelajar itu sendiri dan pengguna jalan lain terancam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
5. Masih labilnya ego pelajar</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengapa hal ini dapat menjadi kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan. Karena dengan adanya ego pelajar yang masih labil sangat mengancam keselamatan mereka. Ketika kondisi pemakai jalan yaitu kalangan pelajar sekaligus kondisi batin mereka yang tidak stabil maka mereka tidak akan menghiraukan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Bahkan mereka sering melamun ketika berkendara, tidak melihat warna lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan masih banyak lagi. Mereka bersikap seperti itu karena mereka ingin meluapkan semua egonya ketika di jalan tanpa mempertimbangkan keselamatan mereka. Sehingga kendala inilah yang sering terjadi pada kalangan remaja. Mereka belum merasa percaya diri terhadap dirinya sendiri. Ego yang labil ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan pemakai jalan yang lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pentingnya Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi kita. Rambu-rambu lalu lintas dibuat karena untuk memberitahukan sesuatu hal baik itu bersifat peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga rambu-rambu tersebut untuk ditaati sekaligus dapat memberikan informasi tentang kondisi jalan yang ada saat itu. Beberapa manfaat akan kita dapatkan ketika kita memiliki budaya tertib lalu lintas, antara lain :</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sampai tujuan dengan selamat</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jika semua orang terutama kalangan pelajar memiliki budaya tertib lalu lintas maka keselamatanpun terjamin. Karena pelajar satu dengan yang lain saling memahami dan mengerti posisi mereka sama-sama pemakai jalan. Budaya tertib lalu lintas antara lain menjadi pengguna jalan yang baik, menaati rambu-rambu lalu lintas, serta peraturan yang mengenai lalu lintas. Sehingga mereka sampai tujuan dengan selamat.</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta. Sehingga dengan adanya kesadaran dalam memiliki budaya tertib lalu lintas maka dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar.</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan adanya budaya lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar, maka tingkat pelanggaran lalu lintaspun akan berkurang. Sehingga kedamaian pemakai jalan akan lebih meningkat. Contohnya memakai mesin knalpot yang berstandart nasional makan pemakai jalan yang lain tidak akan terganggu dengan suara knalpot yang tidak berstandart nasional.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyelesaian untuk Menumbuhkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengapa menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar harus dimulai dari sekarang. Hal ini dikarenakan sikap pelajar untuk membudayakan tertib lalu lintas di jalan semakin menurun. Kebanyakan mereka tidak mempedulikan rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan. Pelajar tidak pernah merasa jerah dengan apa yang mereka lalukan, meskipun hal itu telah melanggar lalu lintas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hasil studi terungkap bahwa 42% dari 1260 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi, sisanya sebanyak 58% disebabkan oleh kondisi kendaraan, jalan, dan alam. Melihat itu semua diperlukan kegiatan pengendalian lalu lintas secara menyeluruh dan terpadu, tidak cukup hanya penegakan hukum semata, namun perlu melakukan upaya yang ditunjang oleh seluruh komponen bangsa, adanya peran aktif dari masyarakat dalam mewujudkan rasa kesadaran dan disiplin dalam melakukan aktivitas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terutama di kalangan pelajar menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah sulit. Meskipun ada penyampaian tentang hal tersebut oleh pihak kepolisian, mereka tidak mau mendengarkannnya. Dikarenakan dalam penyampian tersebut kurang adanya komunikasi antara narasumber dan pelajar. Beberapa dari mereka kurang tertarik dengan materi yang disampaikan. Padahal materi tentang budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penyelesaian dari masalah ini bisa dengan cara mendatangkan motivator sekaligus korban kecelakaan yang masih hidup/ narapidana karena telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Guru terbaik adalah pengalaman, pengalaman itu datang dari diri sendiri atau orang lain. Jadi pengalaman dari orang lain sangatlah penting untuk bisa diceritakan kepada pelajar. Dengan demikian mereka bisa berkaca dari pengalaman orang tersebut. Dan mampu merubah sikap mereka yang menganggap remeh budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kegiatan ini memang dipandang biasa, apabila diteliti secara detail lagi sebenarnya kegiatan seperti ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi pelajar. Karena penyampaian ini secara langsung dari korban dan pelaku yang melanggar lalu lintas. Yang sering dilakukan yaitu penyampaian materi oleh pihak kepolisian dan itupun sangat monoton.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Motivator kali ini berperan mengajak pelajar untuk mengenali diri mereka sendiri. Motivator menjelaskan kewajiban dari seorang pelajar, membuka hati mereka bahwa pelajar yaitu generasi bangsa. Generasi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan dan yang akanmewujudkan cita-cita bangsa. Generasi bangsa yang menjadi korban kecelakaan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Lalu dengan fakta yang seperti ini siapa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah para pelajar mulai memahami siapa diri mereka dan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai pelajar. Kita datangkan korban kecelakaan yang masih hidup, korban kecelakaan itu diakibatkan karena telah melanggar peraturan lalu lintas. Korban kecelakaan itu dimisalkan orang A. Sedangkan kita datangkan juga narapidana karena telah melanggar peraturan lalu lintas. Narapidana tersebut kita misalkan orang B. Orang A membagikan pengalamannya waktu ia mengalami kecelakaan, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Dan penyebabnya yaitu karena oarang A tersebut telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Ini membuktikan budaya tertib lalu lintas sangatlah penting bagi keselamatan pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan untuk orang B menjelaskan bahwa orang tersebut masuk penjara karena telah melanggar lalu lintas. Ini membuktikan bahwa pihak kepolisian juga bertindak tegas terhadap pelaku yang melanggar lalu lintas. Sehingga dengan cara seperti mampu menumbuhkan kembali budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah itu pihak kepolisian mengklarifikasi alasan pihak kepolisian menindak pelaku pelenggaran-pelanggaran lalu lintas. Dengan adanya kombinasi penyampaian dari motivator, korban dan pelaku yang melanggar lalu lintas serta pihak kepolisian sehingga mampu membuat pelajar mengubah sikap mereka dalam budaya tertib lalu lintas. Dengan kegiatan yang menarik seperti ini, pelajar mau mendengarkan sekaligus merenungkan perilaku mereka selama ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB IV<br style="box-sizing: inherit;" />KESIMPULAN</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br style="box-sizing: inherit;" />– Kesimpulan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kendala dalam menumbuhkan tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar antara lain pengawasan yang kurang dari pihak kepolisian, kebijakan pemerintah yang belum tegas, minimalnya pengetahuan kalangan pelajar terhadap budaya tertib lalu lintas, budaya pelajar dalam berangkat sekolah, dan masih labilnya ego pelajar. Padahal memiliki budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi pelaja antara lain sampai tujuan dengan selamat, mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar, dan mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas. Oleh karena penyelesaian dari masalah itu adalah dengan mendatangkan motivator, koran dan pelaku yang melanggar lalu lintas, serta pihak kepolisian. Karena dengan adanya korban kecelakaan yang masih hidup dan narapidana akibat melanggar lalu lintas yang menyampaikan mampu mengubah sikap pelajar terutama dalam menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
– Saran</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pihak kepolisian lebih tegas dalam menindak pelaku yang melanggar peraturan lalu lintas tanpa memandang siapa pelaku tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
DAFTAR PUSTAKA</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Arpandi.com%20%20PENGERTIAN%20LALU%20LINTAS.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Pelajar%20dan%20Mahasiswa%20Korban%20Kecelakaan%20Terbanyak%20di%20Jalan%20Raya%20-%20Surya.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Sri%20Umbang%20Sulastri%20%20Pengertian%20lalu%20lintas.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/RAMBU%20LALU%20LINTAS/arti-dan-lambang-rambu-lalu-lintas.html</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/RAMBU%20LALU%20LINTAS/undang-undang.htm</div>
<span style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; font-weight: 700; line-height: 31.9998px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Fajar Arnie, Somardi dan Chairul Muriman. 2013. <em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: Noto Serif, serif;"><span style="font-size: 19px; line-height: 31.9998px;">http://fitri15100.web.unej.ac.id/2015/08/18/makalah-tertib-lalu-lintas/</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-76135833666543738312016-06-29T08:47:00.001-07:002016-06-29T08:47:20.114-07:00Tertib Lalu Lintas<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB I<br style="box-sizing: inherit;" />PENDAHULUAN</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.1 Latar Belakang</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sekarang ini, bersepeda motor bagi kalangan pelajar merupakan suatu hal yang biasa, sekaligus merupakan kebutuhan mereka untuk berangkat ke sekolah. Berseda motor tidak bisa lepas dari peraturan lalu lintas sekaligus rambu-rambu lalu lintas. Tetapi menurut mereka tata tertib lalu lintas bukan hal yang penting lagi. Apalagi dengan adanya teknologi yang sangat canggih sekarang ini sehingga apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat. Mereka menganggap bahwa teknologi yang canggih tersebut merupakan kebutuhan primer bagi mereka. Sedangkan di luar itu, ada hal yang penting bagi mereka, yang dapat menyelamatkan jiwa mereka. Itulah budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelajar mengira bahwa bersepeda motor itu tidak akan membuat mereka rugi dan akan selalu selamat sampai tujuan. Mereka lupa bahwa kita hidup ini tidaklah sendiri. Meskipun kita sudah hati-hati apakah orang lain akan sama dengan apa yang inginkan. Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta.Menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Armanda, tinggi angka kecelakaan yang dialami pelajar dan mahasiswa ini disebabkan karena faktor ego dan emosi yang labil. Ini mengidentifikasikan bahwa budaya tertib lalu lintas di jalan semakin berkurang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bahkan dengan bukti tersebut pelajar belum juga menyadari bahwa budaya tertib lalu lintas sangatlah penting demi keselamatan mereka sendiri. Mereka semakin tidak menghiraukan hal tersebut. Dari sinilah penulis mencoba membahas sebab budaya tertib lalu lintas semakin menurun dan bagaimana penyelesaiannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.2 Batasan Masalah</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan masalah yang kompleks itu tentang budaya tertib lalu lintas di jalan. Maka penulis membatasi permasalahan-permasalahan mengenai hal tersebut yaitu kendala-kendala dan cara penyelesaian untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.3 Tujuan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.1 Untuk mengetahui kendala menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan yang semakin semakin menurun</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.2 Untuk mengetahui pentingnya memiliki budaya tertib lalu lintas di jalan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1.3.3 Untuk menemukan penyelesaian dalam menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB II<br style="box-sizing: inherit;" />LANDASAN TEORI</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pengertian lalu lintas, menurut Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfia lalu lintas diartikan sebagai gerak (bolak balik) manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan menurut Poerwadarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lalu lintas adalah gerak/pindahnya manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tempat lain di jalan dengan menggunakan alat gerak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Alat gerak yang dapat digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, itu yang sering disebut sebagai kendaraan. Di samping itu, kendaraan terbagi menjadi 2 jenis yaitu kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Kendaraan bermotor yaitu kendaraan yang menggunkan mesin untuk bisa berjalan. Contohnya sepeda motor, mobil, dan lain-lain. Sedangkan kendaraan tidak bermotor yaitu kendaraan yang tidak menggunakan mesin untuk bisa bergarak tetapi dengan cara menggunakan tenaga manusia atau hewan. Misalnya andong, becak, dan lain-lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Di samping itu semua, lalu lintas tidak lepas dari rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas adalah satu alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga mengerti rambu-rambu lalu lintas sangatlah berguna. Karena dengan rambu-rambu lalu lintas pemakai jalan dapat mengerti situasi jalan yang mereka lewati. Sehingga kecelakaan pada lalu lintas tidak akan terjadi. Banyak orang terutama kalangan pelajar tidak mau mempelajari tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain itu mengerti tentang marka yang ada juga sangatlah penting. Yaitu marka jalan yang artinya <em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas jalan yang meliputi peralatan/tanda garis membujur, melintang, garis serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas yang membatasi daerah kepentingan lalu linta</em>s. Marka itu dapat berwarna putih atau kuning. Marka dapat memberi isyarat apakah kita diperbolehkan medahului pemakai jalan yang ada di depan kita atau tidak. Kalau kita tidak memahaminya, maka keselamatan kita terancam. Itulah yang sering disebut dengan kecelakaan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya,mengakibatkan korban manusia atau korban harta benda (pasal 93 peraturan pemerintah nomor 43 tahun 1999). Oleh karena itu, kecelakaan tidak bisa kita hindari tetapi kita bisa mencegahnya. Tetapi untuk mencegahnya membutuhkan kesadaran dari setiap masing-masing pemakai jalan. Sehingga budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah dibutuhkan. Karena dengan budaya tersebut dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi, dimana dari tahun ke tahun tingkat kecelakaan semakin meningkat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan menurut Djajoesman (1976:67) menyatakan bahwa kecelakaan adalah kejadian yang tidak disengaja atau tidak disangka-sangka dengan akibat kematian, luka-luka atau kerusakan benda-benda. Oleh karena itu berhati-hati di jalan sangatlah penting. Kalau tidak maka keselamatan kita yang terancam. Pemerintah menetapkan beberapa kebijakan yang mengatur tentang berlalu lintas. Seperti halnya mengenai kelengkapan yang harus dipenuhi oleh pemakai jalan. Itu semua memiliki tujuan, contohya pemakai jalan harus memakai helm untuk keselamatan kepala, menyalakan lampu utama pada kondisi tertentu untuk memberi tahu adanya pemakai jalan, mesin yang masih orisinil karena kualitas mesin tersebut sudah diuji kelayakannya, dan kebijakan lainnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB III<br style="box-sizing: inherit;" />PEMBAHASAN</span></div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kendala dalam Mewujudkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berkendaraan motor bagi pelajar saat ini merupakan suatu kebutuhan. Karena mereka memerlukan alat transportasi untuk bisa berangkat ke sekolah. Sehingga sebagian besar pemakai jalan yaitu dari kalangan pelajar. Diantara mereka sangat sedikit yang memiliki budaya tertib lalu lintas di jalan. Karena mereka tidak mengerti apa itu budaya tertib lalu lintas. Mereka lebih memprioritaskan dalam mengikuti perkembangan teknologi di era globalisasi kali ini. Mereka berusaha agar tidak gagap teknologi karena mereka malu untuk bergaul kalau sampai mereka ketinggalan dalam perkembangan teknologi. Anggapan mereka itu tidak salah karena kita harus selalu mengikuti perkembangan jaman. Tidak kalah penting dari itu adalah budaya tertib lalu lintas yang seharusnya dimiliki oleh kalangan pelajar. Mengapa? Karena bisa kita amati di jalan sebagian besar pemakai jalan adalah pelajar, sehingga tidak bisa dipungkiri kalau budaya tertib lalu lintas sangatlah penting untuk dimiliki oleh pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tetapi untuk menumbuhkan ataupun mewujudkan budaya tertib lalu lintas pada kalangan pelajar sangatlah sulit. Karena mereka lebih menyukai hal-hal yang bisa membuat mereka senang. Mereka lebih menyukai hal-hal baru yang lebih menarik. Adapun beberapa kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar yaitu:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Pengawasan yang kurang dari pihak kepolisian</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelajar sekarang tidak akan mematuhi peraturan jika tidak ada yang mengawasinya, meskipun peraturan tersebut dibuat oleh pemerintah. Pelajar sekarang, tidak akan berubah kalau belum merasa jerah atas perbuatan yang melanggar peraturan. Kalaupun mereka melakukan pelanggaran mereka kira tidak akan ada yang melihat sikap mereka itu. Dan juga mereka menganggap apa yang mereka lakukan tidak akan diberikan sanksi karena tidak ada pengawasan dari pihak kepolisian. Pelajar sekarang dapat melakukan apapun sesuai keinginan mereka. Sehingga tertib lalu lintas kalau tidak mereka inginkan maka tidak akan mereka lakukan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Kebijakan pemerintah yang belum tegas</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemerintah memang telah membuat peraturan tentang tertib lalu lintas. Tetapi tindak lanjut dari pemerintah sangatlah kurang. Meskipun dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">293</span> ayat 1 yang berbunyi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Tetapi tidak ada tindak lanjut dari kebijakan tersebut. Sehingga pelajar tidak takut jika mereka melanggar peraturan yang dibuat pemerintah. Bahkan dari mereka meremehkan fungsi lampu utama. Contohnya saja pada keadaan tertentu seperti waktu terjadi kabut seharusnya kita menyalakan lampu utama. Tetapi mereka tidak menghiraukan itu, mereka anggap itu tidak penting untuk keselamatan mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. Minimalnya pengetahuan kalangan pelajar terhadap budaya tertib lalu lintas</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kurangnya sosialisi baik dari pemerintah ataupun dari pihak kepolisian tentang pentingnya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan remaja. Hampir tidak pernah ada sosialisasi mengenai apa yang dimaksud dengan lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya yang berhubungan dengan lalu lintas. Adapun sosialisasi hanya terbatas dari beberapa perwakilan setiap sekolah yang mengikuti sosialisasi tersebut. Meskipun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan perwakilan tiap sekolah itu dapat meneruskan informasi yang mereka dapat dari diselenggarakannya kegiatan tersebut kepada teman-teman yang lain. Tetapi itu semua belumlah efektif.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kalaupun ada sosialisasi untuk seluruh siswa dalam suatu sekolah, itupun dapat terlaksana dalam upacara saja. Sehingga informasi yang disampaikan itu belum bisa dicerna secara keseluruhan oleh peserta upacara. Karena dengan kondisi pelajar berdiri, meskipun yang disampaikan oleh perwakilan dari pihak kepolisian mengenai pentingnya budaya tertib lalu lintas itu tidak akan didengarkan oleh peserta upacara. Yang ada dipikiran mereka adalah kapan pelakdalsanaan upacara akan segera selesai.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan sosialisasi yang kurang menarik merupakan salah satu kendala untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas. Kalangan pelajar lebih suka ketika sosialisasi itu tidaklah terlalu serius dan tidak terlalu penuh canda. Sehingga perlu sosialisasi tentang budaya tertib lalu lintas dibawakan dengan cara yang semenarik mungkin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4. Budaya pelajar dalam berangkat sekolah</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kenapa hal ini dapat dijadikan kendala dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas. Hal ini disebabkan karena mayoritas dari pelajar membudayakan berangkat sekolah yang mepet dengan waktu masuk sekolah mereka. Dengan dibayangi sanksi yang akan mereka terima di sekolah, para pelajar menjadi kurang memperhatikan rambu-rambu di jalan. Sehingga keselamatan pelajar itu sendiri dan pengguna jalan lain terancam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
5. Masih labilnya ego pelajar</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengapa hal ini dapat menjadi kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan. Karena dengan adanya ego pelajar yang masih labil sangat mengancam keselamatan mereka. Ketika kondisi pemakai jalan yaitu kalangan pelajar sekaligus kondisi batin mereka yang tidak stabil maka mereka tidak akan menghiraukan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Bahkan mereka sering melamun ketika berkendara, tidak melihat warna lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan masih banyak lagi. Mereka bersikap seperti itu karena mereka ingin meluapkan semua egonya ketika di jalan tanpa mempertimbangkan keselamatan mereka. Sehingga kendala inilah yang sering terjadi pada kalangan remaja. Mereka belum merasa percaya diri terhadap dirinya sendiri. Ego yang labil ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan pemakai jalan yang lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pentingnya Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi kita. Rambu-rambu lalu lintas dibuat karena untuk memberitahukan sesuatu hal baik itu bersifat peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga rambu-rambu tersebut untuk ditaati sekaligus dapat memberikan informasi tentang kondisi jalan yang ada saat itu. Beberapa manfaat akan kita dapatkan ketika kita memiliki budaya tertib lalu lintas, antara lain :</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sampai tujuan dengan selamat</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jika semua orang terutama kalangan pelajar memiliki budaya tertib lalu lintas maka keselamatanpun terjamin. Karena pelajar satu dengan yang lain saling memahami dan mengerti posisi mereka sama-sama pemakai jalan. Budaya tertib lalu lintas antara lain menjadi pengguna jalan yang baik, menaati rambu-rambu lalu lintas, serta peraturan yang mengenai lalu lintas. Sehingga mereka sampai tujuan dengan selamat.</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta. Sehingga dengan adanya kesadaran dalam memiliki budaya tertib lalu lintas maka dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar.</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin: 0px 0px 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan adanya budaya lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar, maka tingkat pelanggaran lalu lintaspun akan berkurang. Sehingga kedamaian pemakai jalan akan lebih meningkat. Contohnya memakai mesin knalpot yang berstandart nasional makan pemakai jalan yang lain tidak akan terganggu dengan suara knalpot yang tidak berstandart nasional.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. <span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyelesaian untuk Menumbuhkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengapa menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar harus dimulai dari sekarang. Hal ini dikarenakan sikap pelajar untuk membudayakan tertib lalu lintas di jalan semakin menurun. Kebanyakan mereka tidak mempedulikan rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan. Pelajar tidak pernah merasa jerah dengan apa yang mereka lalukan, meskipun hal itu telah melanggar lalu lintas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hasil studi terungkap bahwa 42% dari 1260 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi, sisanya sebanyak 58% disebabkan oleh kondisi kendaraan, jalan, dan alam. Melihat itu semua diperlukan kegiatan pengendalian lalu lintas secara menyeluruh dan terpadu, tidak cukup hanya penegakan hukum semata, namun perlu melakukan upaya yang ditunjang oleh seluruh komponen bangsa, adanya peran aktif dari masyarakat dalam mewujudkan rasa kesadaran dan disiplin dalam melakukan aktivitas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terutama di kalangan pelajar menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah sulit. Meskipun ada penyampaian tentang hal tersebut oleh pihak kepolisian, mereka tidak mau mendengarkannnya. Dikarenakan dalam penyampian tersebut kurang adanya komunikasi antara narasumber dan pelajar. Beberapa dari mereka kurang tertarik dengan materi yang disampaikan. Padahal materi tentang budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penyelesaian dari masalah ini bisa dengan cara mendatangkan motivator sekaligus korban kecelakaan yang masih hidup/ narapidana karena telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Guru terbaik adalah pengalaman, pengalaman itu datang dari diri sendiri atau orang lain. Jadi pengalaman dari orang lain sangatlah penting untuk bisa diceritakan kepada pelajar. Dengan demikian mereka bisa berkaca dari pengalaman orang tersebut. Dan mampu merubah sikap mereka yang menganggap remeh budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kegiatan ini memang dipandang biasa, apabila diteliti secara detail lagi sebenarnya kegiatan seperti ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi pelajar. Karena penyampaian ini secara langsung dari korban dan pelaku yang melanggar lalu lintas. Yang sering dilakukan yaitu penyampaian materi oleh pihak kepolisian dan itupun sangat monoton.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Motivator kali ini berperan mengajak pelajar untuk mengenali diri mereka sendiri. Motivator menjelaskan kewajiban dari seorang pelajar, membuka hati mereka bahwa pelajar yaitu generasi bangsa. Generasi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan dan yang akanmewujudkan cita-cita bangsa. Generasi bangsa yang menjadi korban kecelakaan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Lalu dengan fakta yang seperti ini siapa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah para pelajar mulai memahami siapa diri mereka dan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai pelajar. Kita datangkan korban kecelakaan yang masih hidup, korban kecelakaan itu diakibatkan karena telah melanggar peraturan lalu lintas. Korban kecelakaan itu dimisalkan orang A. Sedangkan kita datangkan juga narapidana karena telah melanggar peraturan lalu lintas. Narapidana tersebut kita misalkan orang B. Orang A membagikan pengalamannya waktu ia mengalami kecelakaan, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Dan penyebabnya yaitu karena oarang A tersebut telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Ini membuktikan budaya tertib lalu lintas sangatlah penting bagi keselamatan pelajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sedangkan untuk orang B menjelaskan bahwa orang tersebut masuk penjara karena telah melanggar lalu lintas. Ini membuktikan bahwa pihak kepolisian juga bertindak tegas terhadap pelaku yang melanggar lalu lintas. Sehingga dengan cara seperti mampu menumbuhkan kembali budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah itu pihak kepolisian mengklarifikasi alasan pihak kepolisian menindak pelaku pelenggaran-pelanggaran lalu lintas. Dengan adanya kombinasi penyampaian dari motivator, korban dan pelaku yang melanggar lalu lintas serta pihak kepolisian sehingga mampu membuat pelajar mengubah sikap mereka dalam budaya tertib lalu lintas. Dengan kegiatan yang menarik seperti ini, pelajar mau mendengarkan sekaligus merenungkan perilaku mereka selama ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">BAB IV<br style="box-sizing: inherit;" />KESIMPULAN</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br style="box-sizing: inherit;" />– Kesimpulan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kendala dalam menumbuhkan tertib lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar antara lain pengawasan yang kurang dari pihak kepolisian, kebijakan pemerintah yang belum tegas, minimalnya pengetahuan kalangan pelajar terhadap budaya tertib lalu lintas, budaya pelajar dalam berangkat sekolah, dan masih labilnya ego pelajar. Padahal memiliki budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi pelaja antara lain sampai tujuan dengan selamat, mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar, dan mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas. Oleh karena penyelesaian dari masalah itu adalah dengan mendatangkan motivator, koran dan pelaku yang melanggar lalu lintas, serta pihak kepolisian. Karena dengan adanya korban kecelakaan yang masih hidup dan narapidana akibat melanggar lalu lintas yang menyampaikan mampu mengubah sikap pelajar terutama dalam menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
– Saran</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pihak kepolisian lebih tegas dalam menindak pelaku yang melanggar peraturan lalu lintas tanpa memandang siapa pelaku tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
DAFTAR PUSTAKA</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Arpandi.com%20%20PENGERTIAN%20LALU%20LINTAS.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Pelajar%20dan%20Mahasiswa%20Korban%20Kecelakaan%20Terbanyak%20di%20Jalan%20Raya%20-%20Surya.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/PELAJAR%20PELOPOR%202014/MAKALAH/Sri%20Umbang%20Sulastri%20%20Pengertian%20lalu%20lintas.htm</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/RAMBU%20LALU%20LINTAS/arti-dan-lambang-rambu-lalu-lintas.html</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; margin-bottom: 1.6842em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
file:///D:/RAMBU%20LALU%20LINTAS/undang-undang.htm</div>
<span style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; font-weight: 700; line-height: 31.9998px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Fajar Arnie, Somardi dan Chairul Muriman. 2013. <em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: Noto Serif, serif;"><span style="font-size: 19px; line-height: 31.9998px;">http://fitri15100.web.unej.ac.id/2015/08/18/makalah-tertib-lalu-lintas/</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; color: #333333; font-family: 'Noto Serif', serif; font-size: 19px; line-height: 31.9998px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-78399693557344349612016-06-29T08:35:00.000-07:002016-06-29T08:35:50.326-07:00Sosial dan Budaya<h4 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Sistem</span></h4>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 15px; line-height: 20px;"><b><a href="http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html" style="color: #eb4938; text-decoration: none;">Sistem adalah</a></b> istilah yang artinya menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi kesatuan atau kebulatan yang kompleks. Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, untuk menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau menyelesaikan sesuatu yang menjadi sasaran bersama.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html" style="color: #eb4938; text-decoration: none;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 15px; line-height: 20px;">Sosial </span></span><span style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 20px;">Budaya</span></a></b></div>
<br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px;" />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<b style="font-size: 15px; line-height: 20px;">Sosial</b><span style="font-size: 15px; line-height: 20px;"> menurut Lena Dominelli </span><b style="font-size: 15px; line-height: 20px;">adalah</b><span style="font-size: 15px; line-height: 20px;"> bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.</span></div>
<br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px;" />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 18px;">Edward B. Tylor berpendapat bahwa <b>kebudayaan adalah</b> keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya termuat kepercayaan, </span><span style="line-height: 18px;">pengetahuan, </span><span style="font-family: inherit; line-height: 18px;">kesenian, moral, </span><span style="line-height: 18px;">adat istiadat,</span><span style="font-family: inherit; line-height: 18px;"> hukum, dan kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan<i>sosial budaya merupakan</i> sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #474b4e; line-height: 18px;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html" style="color: #eb4938; text-decoration: none;">Sistem Budaya</a></b> merupakan bentuk abstrak dari kebudayaan.. Sistem budaya merupakan ide dan gagasan manusia yang hidup bermasyarakat. Ide manusia tersebut tidak terlepas melainkan berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh karena itu sistem budaya <b>adalah</b> salah satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html" style="color: #eb4938; text-decoration: none;">Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya</a></b></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
Sepuluh unsur sistem sosial menurut Alvin L. Bertrand</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
1. Perasaan (sentiment)</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
2. Keyakinan (pengetahuan)</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
3. Norma Tujuan</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
4. Tujuan</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
6. Status dan peranan</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
7. Sanksi</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
9. Tekanan ketegangaan (stress strain)</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
10. Sarana atau fasilitas</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
Unsur Budaya menurut Bronislaw Malinowski</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
1. sistem norma sosial - yang memberikan kemungkinan kepada masyarakat untuk bekerjasama dan menyesuaikan diri</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
2. organisasi ekonomi</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
3. alat atau Lembaga Pendidikan (Keluarga)</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
4. organisasi politik</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<b>Ciri Sistem Sosial</b> adalah terbuka atau menerima unsur-unsur yang datang dari luar. Hal ini menjadikan terjadinya jalinan antar unsur-unsur dan pertukaran sistem sosial yang berasal dari luar(eksternal).</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px; text-align: justify;">
<b>Proses-proses sistem sosial</b>:</div>
<ul style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">
<li style="text-align: justify;">Komunikasi</li>
<li style="text-align: justify;">Memelihara tapal batas</li>
<li style="text-align: justify;">Penjalinan sistem</li>
<li style="text-align: justify;">Sosialisasi</li>
<li style="text-align: justify;">Pengawasan sosial</li>
<li style="text-align: justify;">Pelembagaan</li>
<li style="text-align: justify;">Perubahan social</li>
</ul>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">
<div style="text-align: justify;">
<b>Wujud Kebudayaan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
J.J.Hoenigman membagi kebudayaan menjadi tiga wujud:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Gagasan</div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasan,ide, nilai, atau norma merupakan bentuk ideal dari kebudayaan</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Aktivitas</div>
<div style="text-align: justify;">
Bentuk kebudayaan aktivitas adalah sistem sosial berupa tindakan berpola manusia dalam masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Artefak</div>
<div style="text-align: justify;">
Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang bisa di lihat, diraba, ataupun didokumentasikan hasil karya atau perbuatan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html" style="color: #eb4938; text-decoration: none;">Fungsi Sistem Sosial Budaya</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laku masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri(pikiran dan sikap) denngan norma adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya. Proses pembelajaran dilakukan mulai dari kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan diluar rumah, dan lingkungan selanjutnya. Dimulai dari meniru apapun(sesuatu yang baik) yang ada di lingkungan tersebut kemudian tindakan tersebut akan menimbulkan dorongan untuk dimasukkan kedalam kepribadian sehingga menjadi pola dan norma yang mengatur tindakan yang dibudayakan. Tidak semua orang mampu untuk beradaptasi dengan sistem budaya di lingkungan sosial atau disebut juga <i>deviants.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 32 yang berbunyi</div>
<div style="text-align: justify;">
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-85040980987215581772016-06-29T07:42:00.002-07:002016-06-29T07:42:23.626-07:00Menajaga Pola Makan<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Tingginya tingkat kesibukan atau aktivitas sehari-hari banyak menuntut waktu sehingga membuat anda menjadi kesulitan untuk mengatur pola makan yang sehat. Bahkan, menjadi sebuah fakta yang sepertinya sudah menjadi kebiasaan saat ini bahwa makanan instant adalah menjadi sebuah pilihan yang ideal. Sebenarnya itu tidak dianjurkan. Karena dalam setiap makanan instant yang anda konsumsi memiliki bahan-bahan yang kurang bersahabat bagi kesehatan.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Maka dari itu, cobalah untuk memberikan kesempatan bagi diri anda sendiri untuk meluangkan serta memberikan asupan bagi tubuh dengan <b>makanan yang sehat</b>. Dengan mengatur pola makan yang sehat, secara tidak langsung anda juga telah berusaha untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal, serta beberapa manfaat seperti di bawah ini.<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b>4 Manfaat mengatur pola makan yang sehat bagi tubuh :</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><br /></b><b>- Meningkatkan energi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Biasanya kita akan memilih cemilan yang manis atau kafein untuk mendapatkan energi secara instan. Tapi sebenarnya itu tidaklah bersifat lama. Karena setelah itu anda akan merasakan lebih buruk daripada sebelumnya. Oleh karena itu, dengan makan secara teratur dapat membantu tingkat energi anda tetap stabil sepanjang hari.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b>- Menjadi lebih cerdas<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Penelitian menemukan bahwa apa yang baik untuk tubuh, maka akan bersifat baik pula untuk otak. Gizi yang baik serta yang dikombinasikan dengan olah raga tidak hanya membantu melindungi sel-sel otak. Tetapi juga dapat membantu menciptakan sel-sel baru. Dengan mengatur pola makan penuh lemak yang sehat dan berkualitas tinggi, secara perlahan penyerapan karbohidrat akan mendorong otak menjadi lebih cerdas.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b>- Memiliki kulit yang indah<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Salah satu cara tubuh dalam melakukan detoksifikasi adalah dengan mengeluarkan keringat. Karena ketika berkeringat itu tandanya tubuh sedang mencoba menyingkirkan racun yang terdapat dalam tubuh, dan termasuk kulit. Hindarilah makanan cepat saji untuk mendapatkan kesehatan yang seutuhnya. Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi yang menyediakan asam lemak esensial dan antioksidan akan mengurangi jumlah racun dalam tubuh anda. Dengan begitu sehingga secara tidak langsung anda juga telah memberikan kesehatan pada kulit, dengan memiliki <a href="http://folderkesehatan.blogspot.com/2012/09/tips-mengencangkan-kulit-dengan-mudah.html" style="color: #cf152a; text-decoration: none;" target="_blank">kulit yang indah</a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b>- Kualitas tidur yang baik<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk meningkatkan mood, konsentrasi, mengurangi tingkat stress, tekanan darah, dan bahkan mengatur hormon yang dapat membantu anda untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Dengan memiliki <a href="http://folderkesehatan.blogspot.com/search/label/Makanan%20Sehat" style="color: #cf152a; text-decoration: none;" target="_blank">makanan sehat</a>, terutama dengan protein dan karbohidrat kompleks yang belum di proses, merangsang pelepasan <i>serotonin</i> untuk membantu anda merasa rileks dan puas ketika sehabis makan. Selain itu juga penting untuk mendapatkan pengaturan tidur malam yang baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://folderkesehatan.blogspot.com/2014/05/manfaat-menjaga-pola-makan-yang-sehat.html" style="background-color: transparent;">http://folderkesehatan.blogspot.com/2014/05/manfaat-menjaga-pola-makan-yang-sehat.html</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-16119726480295516942016-06-29T07:41:00.000-07:002016-06-29T07:41:00.267-07:00Hidup Sehat<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KATA PENGANTAR</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Assalamualaikum w . w</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Puji syukur atas kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam pembuatan tugas ini, banyak kesulitan yang kami alami terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sumber-sumber info yang masih terbilang terbatas. kami ucapkan kepada guru mata pelajaran PJOK yang telah memberikan kami tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan tugas yang kami buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami memohon maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan. Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi lebih baik serta berguna dimasa yang akan datang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Wassalamualaikum w .w</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
BAB I<br />PENDAHULUAN</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
A. LATAR BELAKANG</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan itu sangat diperlukan pola hidup yang sehat. Dan pola hidup yang sehat tentu dimulai dari diri sendiri. Kemudian jika kita sudah menerapkan pola hidup yang sehat, tentu lingkungan sekitar secara otomatis juga akan sehat. Oleh karena itu, penyusun ingin mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat. Dengan cara mengetahui tentang seluk beluk apa itu pola hidup sehat. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas Penjaskes.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
B. TUJUAN</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tujuan pembuatan makalah pola hidup sehat ini antara lain :<br />1. Untuk mengetahui tentang pola hidup sehat.<br />2. Mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari<br />3. Memenuhi tugas Penjaskes</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
C. RUMUSAN MASALAH</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a. Apa pengertian dari pola hidup sehat?<br />b. Apa tujuan dari pola hidup sehat?<br />c. Bagaimana cara menjaga hidup sehat?<br />d. Apa dampak positif menjalankan pola hidup sehat?<br />e. Apa dampak negatif tidak menjalankan pola hidup sehat?<br />f. Bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari?<br />g. Apa saja penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
BAB II<br />PEMBAHASAN</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
A. PENGERTIAN POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik bagi tubuh.<br />Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Ahli: Menurut Kotler, pola hidup sehat yaitu gambaran dari aktivitas / kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan. Tentunya terhadap hal-hal baik.<br />Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah adalah suatu pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola hidup sehat adalah jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat secara jasmani maupun rohani. Jadi gaya hidup sehat adalah proses untuk mencapai pola hidup sehat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
B. TUJUAN POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tujuan kita menerapkan pola hidup sehat tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tapi ternyata dengan menjalankan pola hidup sehat kita tidak hanya akan mendapatkan kesehatan jasmani kita juga mendapatkan bonus kesehatan rohani yang stabil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Disamping itu dengan menerapkan gaya hidup sehat tidak makan daging, sama artinya kita mengurangi efek global warming.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berikut adalah keuntungan yang kita dapat dari menjalankan pola hidup sehat, baik secara fisik maupun secara mental.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
C. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Pola Perilaku<br />Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan social yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap ( fixed ). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada individu saja, tetapi juaga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yangmempengaruhipolaprilakunya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Perubahan Gaya Hidup</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat danlain-lain.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a. Kebiasaan Merokok<br />Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang dapat menjadi factor resiko penyakittidakmenular(PTM)lainya.<br />b. Kurang Gerak Fisik<br />Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsurkuranggerak.<br />c. Pola Makan Tidak Seimbang<br />Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
D. TIPS POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. MENCIPTAKAN KELUARGA KECIL YANG SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Keluarga kecil adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Dalam keluarga kecil ini,masing-masing elemen mempunyai peranan masing masing. Adapun hal yang jika diperlukan, maka mereka dapat mensinkronkan diri untuk berperan secara bersama-sama.<br />Hal itu tentu saja berkaitan dengan jumlah di dalam keluarga tersebut yang masih dalam jangkauan pengawasan secara maksimal. Dalam kebersamaan untuk berbagai macam kegiatan keluarga, maka masalah kesehatan dalam keluarga bukanlah masalah rumit. Setiap anak dapat menerapkan konsep kesehatan sehingga pola kehidupannya sangat kental dengan gaya hidup sehat. Tentu saja anak akan mencontoh kebiasaan orang tuanya secara berproses terutama dalam hal menjaga kesehatan.<br />Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dirinya dan juga keluarganya. Mereka menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara maksimal dengan berperan aktif dalam pengkondisian hidup keluarga. Langkah pengkondisian tersebut dapat dimulai dari menjaga kesehatan makanan, minuman, lingkungan dalam rumah, lingkungan luar rumah, kesehatan diri sendiri dan sebagainya. Penerapan budaya hidup sehat akan sangat efektif jika keluarga termasuk dalam kelompok keluarga kecil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hal ini tentu saja karena keluarga kecil memungkinkan kita terus berinteraksi dan komunikasi aktif untuk setiap orang pada setiap situasi dan kondisi. Keluarga kecil ini akan terus mengupayakan membentuk keluarga sehat setiap waktunya dengan cara pengontrolan yang mudah dan efektif setiap hari. Kebersamaan dan keakraban kita itulah yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai kesempatan menerapkan gaya hidup sehat sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga dengan jumlah anak banyak yang memiliki kemungkinan membutuhkan upaya lebih banyak daripada keluarga kecil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a. Merawat dan menjaga lingkungan sekitar rumah sangatlah penting. Salah satu manfaat lingkungan hidup sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan tubuh Anda sendiri. Anda tertarik untuk menciptakan lingkungan yang sehat? berikut ini adalah tips dan cara menciptakan kebersihan lingkungan.<br />b. Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda harus rutin menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan mengepel lantai rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa merusak kesehatan.<br />c. Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian. Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun. Lakukan kerja bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah, seperti menyapu halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di dekat rumah.<br />d. Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman yang cukup di halaman rumah Anda.<br />e. Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang baik dan pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat mempengaruhi kesehatan Anda.<br />f. Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda. Pastikan bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga bisa membuat sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.<br />g. Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah yang ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar sampah tidak kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.<br />h. Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan kebanyakan orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah daun-daun tersebut. Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat bagi tanaman-tanaman yang ada.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3. MENCIPTAKAN KEBIASAAN – KEBIASAAN YANG SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a. Berolahraga secara rutin<br />Tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula! Begitu sebuah pepatah. Memangterbukti, jika tubuh sehat, maka kemampuan pikiran dapat maksimal. Kemampuan pikiran maksimal, maka mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau pikiran.<br />Salah satu cara untuk menyehatkan pikiran adalah berolahraga secara teratur. Dalam konteks ini, tidak hanya mendapatkan kesehatan pada tubuh, tetapi kesehatan jiwa.<br />Oleh karena itu, membudayakan hidup sehat dengan menerapkan pola hidup sehat. dapat diterapkan dengan berolahraga secara rutin. Tentu olahraga dimulai dengan olahraga yang ringan tapi teratur.<br />b. Mengkonsumsi makanan sehat<br />Makanan sering menjadi sumber penyakit! penyakit yang kita derita adalah akibat dari makanan yang <span class="skimlinks-unlinked" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">konsumsi.Hal</span>paling utama yang harus sadari adalah hampir seluruh jenis penyakit berawal dari perut. Jika salah mengkonsumsi makanan, maka akibatnya dapat menimbulkan penyakit.<br />Cara membudayakan pola hidup sehat adalah dengan cara membudayakan mengkonsumsi makanan yang sehat. Dengan cara ini, maka lambung atau perut tidak mengalami sakit dan secara teratur kegiatan seperti ini dapat mencegah tubuh dari penyakit.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
c. Istirahat cukup<br />Istirahat dibutuhkan oleh tubuh untuk memberikan kesempatan organ-organ tubuh melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran di setiap organnya. Dengan istirahat yang cukup maka beban kerja anggota tubuh dapat berkurang, maka organ tubuh akan terhindar dari kelelahan dan rasa capek.<br />Menerapkan gaya hidup sehat, harus memberikan kesempatan pada organ tubuh untuk beristirahat dari aktifitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup dan teratur maka kebugaran tubuh dapat terjaga.<br />Istirahatlah secara cukup, maka tubuh akan kembali segar, nikmat dan nyaman. Dengan istirahat yang cukup membuat anggota tubuh menjadi beruntuk karna pemiliknya menjaga anggota tubuhnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan metabolisme tubuh.<br /> Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai berikut:<br />– Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)<br />– Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah makan 30-60 menit<br />– Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit<br />– Malam hari sebelum tiddur 60 menit</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
d. Memelihara kebersihan diri<br />Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan, memotong kuku. Kebersihan pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika<br />Pakaian yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudiandijemur di tempat yang tidak banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk mematikan segala bibit penyakit.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
e. Rekreasi<br />Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
E. DAMPAK POSTIF POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berbicara pola hidup sehat, tidak hanya memfokuskan pada makanan sehat, namun terkait dengan kebiasaan sehat menjalani kehidupan dan tidak kalah penting yaitu kepemilikan pola pikir yang positif. Manusia memandang kehidupan dengan optimis, diyakini mempengaruhi kondisi kejiwaan pada akhirnya membebaskan dari beban pikiran yang dialaminya sehingga mampu menghindarkan dari penyakit yang biasanya disebabkan oleh munculnya setrea, beban pikiran, dan kecemasaan di dalam kehidupan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hidup terarah, lebih nyaman, dan selalu bahagia tentunya akan dirasakan jika sesorang sehat secara lahir batin. Kesehatan jasmani menjadikan seseorang mempunyai kesempatan mencapai usia tua dengan kondisi tubuh yang sehat. Dan kesehatan batin menjadikan manusia selalu berpikir optimis dalam menatap masa-masa depan. Ha-hal tersebut dapat diwujudan jika manusia mengaplikasikan pola hidup sehat. Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh seseorang jika melakukan dan menerapakan pola hidup sehat di dalam kehidupan nya: 1. Dapat tidur dengan nyenyak 2. Dapat bekerja dengan maksimal 3. Dapat belajar lebih baik 4. Dapat berpikir dengan sehat serta positif 5. Merasakan kedamai,kenyaman dan ketentram 6. Memiliki penampilan sehat 7. Mendapatkan interaksi sosial dan kehidupan yang baik 8. percaya diri 9. Menghemat biaya dalam mendapat kesehatan 10. Terhindar dari berbagai penyakit.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dampak Positif Pola Hidup Sehat Bagi Tubuh<br />1. Nafsu makan bertambah karena sistem pencernaan lebih baik<br />2. Tubuh menjadi kokoh dan kuat karena otot-otot kuat dan besar<br />3. Tubuh terhadap berbagai macam penyakit<br />4. Raut wajah terlihat riang<br />5. Mempunyai keinginan yang keras dan disiplin<br />6. Peredaran darah menjadi lebih cepat dan lancar</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
F. DAMPAK NEGATIF BAGI YANG TIDAK MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Tidak dapat tidur nyenyak<br />2. Tidak dapat bekerja secara maksimum<br />3. Tidak dapat belajar dengan baik<br />4. Menjadi mudah stres<br />5. Merasa tidak nyaman<br />6. Tidak percaya diri<br />7. Kurang konsentrasi<br />8. Mudah terkena penyakit</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
G. CARA MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Istirahat yang cukup<br />2. Olahraga yang teratur<br />3. Makan makanan yang seimbang<br />4. Jauhi rokok<br />5. Tidak makan makanan cepat saji<br />6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol<br />7. Minum air putih yang banyak<br />8. Jauhi seks bebas<br />9. Hindari obat obatan terlarang</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
H. Penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Diabetes Mellites<br />2. Serangan jantung<br />3. Sesak nafas<br />4. Kelelahan<br />5. Pusing dan pingsan<br />6. Stroke<br />7. TBC<br />8. Magh</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
BAB III<br />PENUTUP</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
A. KESIMPULAN</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa sehat? Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa.<br />Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehatini menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.<br /> Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup dalam kondisi sehat.Kesehatan jasmani menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia harapan hisup lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau mengaplikasikan pola hidup sehat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
B. SARAN</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a. Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa depan mereka tidak divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan<br />b. Perlunya pengawasan dari orang tua agar para remaja tidak mengonsumsi makanan berpengawet dan cepat saji secara berlebihan.<br />c. Membatasi penggunaan internet bagi para remaja.<br />d. Kesadaran dini dari para remaja tentang kesehatan diri mereka sendiri perlu ditumbuhkan oleh orang tua, guru, maupun pemerintah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
DAFTAR PUSTAKA</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://isnariia.blogspot.com/2012/09/tujuan-dan-manfaat-menjalankan-pola.html" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://isnariia.blogspot.com/2012/09/tujuan-dan-manfaat-menjalankan-pola.html</a><br /><a href="http://www.yhschurch.com/gaya-hidup-sehat-dan-pola-hidup-sehat/" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://www.yhschurch.com/gaya-hidup-sehat-dan-pola-hidup-sehat/</a><br /><a href="http://portalkesehatanku.blogspot.com/2013/05/cara-menjaga-kesehatan.html" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://portalkesehatanku.blogspot.com/2013/05/cara-menjaga-kesehatan.html</a><br /><a href="http://www.academia.edu/7996225/POLA_HIDUP_SEHAT" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://www.academia.edu/7996225/POLA_HIDUP_SEHAT</a><br /><a href="http://aniieyyeoja.blogspot.com/2015/02/makalah-pola-hidup-sehat-tugas-penjaskes.html" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://aniieyyeoja.blogspot.com/2015/02/makalah-pola-hidup-sehat-tugas-penjaskes.html</a><br /><a href="http://dwindriaty.blogspot.com/2014/05/makalah-pola-hidup-sehat.html" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://dwindriaty.blogspot.com/2014/05/makalah-pola-hidup-sehat.html</a><br /><a href="http://miaarfiana.blogspot.com/2015/04/makalah-pola-hidup-sehat.html" rel="nofollow" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #d8471d; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://miaarfiana.blogspot.com/2015/04/makalah-pola-hidup-sehat.html</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://riskinh11.wordpress.com/2015/08/26/makalah-pola-hidup-sehat-%E2%99%9Brnh%E2%99%9B/">https://riskinh11.wordpress.com/2015/08/26/makalah-pola-hidup-sehat-%E2%99%9Brnh%E2%99%9B/</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-29079290981083416042016-06-29T07:38:00.002-07:002016-06-29T07:38:34.406-07:00Teknologi di Kehidupan Bermasyarakat<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 20.796875px;">PENDAHULUAN</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">Pengertian teknologi secara umum adalah:</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">• proses yang meningkatkan nilai tambah</span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan</div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">• Sistem yang dapat berkerja dengan hasil pemikiran manusia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">Kemajuan teknologi tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan seimbang dengan berjalannya kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap penemuan baru diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia agar mendapatkan suatu hal yang lebih mudah, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh penemuan-penemuan yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">contoh dalam posisi positif berkembangnya teknologi : manusia sebagai pengguna teknologi tersebut mendapatkan kemudahan misalnya seperti karyawan menggunakan sistem komputer sebagai alat primer di bidangnya . dan contoh dampak negatif yang telah di timbulkan oleh berkembangnya teknologi dalam kehidupan manusia misalnya seperti : penyebaran virus dalam dunia maya / internet yang di sebabkan oleh errornya suatu data dan menyebar di dalam suatu jaringan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; font-style: italic; line-height: 20.796875px;">DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA</strong><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">Perkembangan dunia IPTEK yang sangat mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;" /><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;"><br /></strong><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; font-style: italic; line-height: 20.796875px;">KESIMPULAN</strong><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;"></span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang ahli dalam memasuki era modern, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.<br />Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.<br />Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.<br />Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia<br />Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.<br />Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'times new roman'; font-size: 13px; line-height: 20.796875px;">
Sumber : <a href="http://dwipo-ilmualamiahdasar.blogspot.co.id/" style="background-color: transparent;">http://dwipo-ilmualamiahdasar.blogspot.co.id/</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-66876357033441330772016-06-29T07:34:00.002-07:002016-06-29T07:34:59.316-07:00Proses Manufaktur<span style="background-color: white; color: #006600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"><span style="color: #ff6600; font-size: small;">Tujuan :</span> </span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #006600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Mengenal dan menghayati proses-proses manufaktur (casting, forming, metal powder, machining) </span><span style="background-color: white; color: #006600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">serta perancangan proses manufaktur (alasan pemilihan alternatif proses, penentuan urutan proses, kelemahan dan kelebihan proses alternatif).</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;"><span style="color: #ff6600;">Materi :</span></span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #006600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Alasan pemilihan proses, macam-macam proses manufaktur, proses pengecoran, perautan, pembentukan, teknologi serbuk, pengenalan proses pengelasan.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #006600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"><span style="color: #ff6600; font-size: small;">Referensi :</span></span><br />
<ol style="background-color: white; color: #006600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; list-style-image: initial !important; list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 25px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kalpakjian Seroke, "Manufacturing Engineering and Technology", <a href="http://www.wiley.com/" style="color: #124a97; text-decoration: none;">Addison-Wesley Pub. Company</a>, Last Edition.</li>
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Schey, John A., "Introduction to Manufacturing Processes", <a href="http://www.mcgraw-hill.com/" style="color: #124a97; text-decoration: none;">Mc Graw Hill Book Co.</a> , Last Edition</li>
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Amstead, B.M. P.F. Ostwald, M.l. Bagenan, "Manufacturing Processes", <a href="http://www.wiley.com/" style="color: #124a97; text-decoration: none;">John Wiley & Sons.</a>, Last Edition</li>
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hand-out dan lain-lain</li>
</ol>
<br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #ff9900; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold; line-height: 18px; text-align: justify;">DASAR-DASAR PROSES MANUFAKTUR</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Perkembangan proses manufaktur modern dimulai sekitar tahun 1980-an.</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Terjadinya perang sipil membuat banyak kemajuan proses manufaktur di Amerika.</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Eksperimen dan analisis pertama dalam proses manufaktur dibuat oleh Fred W. Taylor ketika menerbitkan tulisan tentang pemotongan logam yang merupakan dasar-dasar dari proses manufaktur. Kemudian diikuti oleh Myron L., Begemen sebagai pengembangan lanjutan proses manufaktur</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Sejak pertama digunakannya mesin-mesin perkakas, secara perlahan berkecenderungan untuk menggunakan mesin lebih efisien, yaitu dengan mengkombinasikan proses manufaktur dan</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">semakin digunakannya mesin sebagai pengganti</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">manusia untuk menurunkan waktu pemrosesan dan jumlah tenaga kerja.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Sejalan dengan perkembangan mesin-mesin produksi, kualitas proses manufaktur menjadi tuntutan. Berkembangnya pemahaman tentang inchangeable</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">mengharuskan pengendalian dimensi produk secara ketat, sehingga proses perakitan dapat berjalan cepat, biaya rendah khususnya pada produksi massal. Untuk menjaga agar dimensi produk tetap terkendali, maka mengharuskan penyediaan fasilitas inspeksi yang memadahi.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Untuk menghasilkan produk yang kompetitif, maka menjadi penting untuk merancang produk yang lebih murah, berkaitan dengan material, proses manufaktur atau pemindahan dan penyimpanannya. Suatu produk dirancang mempunyai kekuatan yang tinggi, tahan korosi, mempunyai umur pakai yang panjang atau yang lain , namun demikian criteria ekonomis tetap dipertimbangkan. Untuk komponen-komponen yang diproduksi secara masal, perancangan disesuaikan denga mesin-mesin yang ada, yaitu</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">untuk minimasi berbagai macam waktu set-.up. </span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Pemilihan mesin atau proses manufaktur untuk menghasilkan produk merupakan pengetahuan tentang metode proses manufaktur. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan proses manufaktur meliputi jumlah produk, kualitas akhir produk, dan keterbatasan dari peralatan yang ada. Kenyataanya, suatu produk dapat dibuat</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">melalui berbagai macam metode, tetapi secara ekonomis biasanya ada satu jalan yang dipilih.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><strong style="background-color: white; color: #ff6600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">PROSES PROSES MANUFAKTU</strong><span style="background-color: white; color: #ff6600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">R</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Proses manufaktur merupakan suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi dengan atau tanpa proses tambahan. Suatu produk dapat dibuat dengan berbagai cara, di mana pemilihan cara pembuatannya tergantung pada :</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">- Jumlah produk yang dibuat akan mempengaruhi pemilihan proses pembuatan sebelum produksi dijalankan. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan segi ekonomis.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">- Kualitas produk yang ditentukan oleh fungsi dari komponen tersebut. Kualitas produk yang akan dibuat harus mempertimbangkan kemampuan dari produksi yang tersedia.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">- Fasilitas produksi yang dimiliki yang dapat digunakan sebagai pertimbangan segi kualitas dan kuantitas produksi yang akan dibuat.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">- Penyeragaman (standarisasi), terutama pada produk yang merupakan komponen atau elemen umum dari suatu mesin, yaitu harus mempunyai sifat mampu tukar (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">interchangeable</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">). Penyeragaman yang dimaksud meliputi bentuk geometri dan keadaan fisik.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Pada dasarnya proses manufaktur benda kerja terutama yang berasal dari bahan logam dapat dikelompokkan menjadi :</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">1. Proses pengecoran</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">2. Proses pembentukan</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">3. Proses pemotongan</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">4. Proses penyambungan</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">5. Proses perlakuan fisik</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">6. Proses pengerjaan akhir.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><strong style="background-color: white; color: #ff6600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Proses Pemotongan</strong><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Proses pemotongan hingga saat ini masih tetap merupakan proses yang paling banyak digunakan (60% sampai dengan 80%) di dalam membuat suatu komponen-komponen mesin yang lengkap. Dengan demikian tidak mengherankan jika sampai kini berbagai penelitian mengenai proses pemotongan tetap dilakukan untuk berbagai tujuan.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Proses pemotongan logam adalah merupakan suatu proses yang digunakan untuk menghilangkan sebagian dimensi dari benda kerja dengan mempergunakan mesin perkakas potong dan pahat potong sehingga terbentuk komponen seperti yang dikehendaki. Dalam istilah teknik, proses pemotongan ini sering disebut dengan nama </span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">metal cutting process</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><strong style="background-color: white; color: #ff6600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Klasifikasi Proses Pemotongan</strong><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><strong style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Klasifikasi Proses Pemotongan Berdasarkan Jenis Pahat</strong><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Penggolongan dari proses pemotongan dapat ditinjau dari jenis pahat yang digunakan. Pahat yang bergerak relatif terhadap benda kerja akan menghasilkan geram dan sementara itu permukaan benda kerja secara bertahap akan terbentuk menjadi komponen yang dikehendaki. Pahat tersebut dipasangkan pada suatu jenis mesin perkakas dan dapat merupakan salah satu dari berbagai jenis pahat/perkakas potong disesuaikan dengan cara pemotongan dan bentuk akhir dari produk. Untuk itu, kita klasifikasikan dua jenis pahat yaitu :</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">1. Pahat bermata potong tunggal (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">single point cutting tools</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) </span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">2. Pahat bermata potong jamak (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">multiple points cutting tools</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><strong style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Klasifikasi Proses Pemotongan Berdasarkan Gerak Relatif dari Pahat terhadap Benda Kerja</strong><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Gerak relatif dari pahat terhadap benda kerja dapat dipisahkan menjadi dua macam gerakan yaitu gerak potong (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">cutting movement</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) dan gerak makan (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">feeding movement</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">). Menurut jenis kombinasi dari gerak potong dan gerak makan, maka proses pemotongan dikelompokkan menjadi tujuh macam proses yang berlainan, yaitu :</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">1. Proses membubut (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">turning</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">2. Proses menggurdi (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">drilling</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">3. Proses mengefreis (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">milling</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">4. Proses menggerinda rata (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">surface grinding</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">5. Proses menggerinda silindris (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">cylindrical grinding</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">6. Proses menyekrap (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">shaping, planing</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">7. Proses menggergaji atau memarut (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">sawing, broaching</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><strong style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Klasifikasi Proses Pemotongan Berdasarkan Proses Generasi Permukaan</strong><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Selain ditinjau dari segi gerakan dan segi mesin yang digunakan, proses pemotongan dapat diklasifikasikan berdasarkan proses terbentuknya permukaan (proses generasi permukaan). Dalam hal ini proses tersebut dikelompokkan dalam dua garis besar yaitu :</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">1. Generasi permukaan silindris atau konis</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">2. Generasi permukaan rata lurus dengan atau tanpa putaran benda kerja.</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><strong style="background-color: white; color: #ff6600; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Elemen Dasar Proses Pemotongan</strong><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Berdasarkan gambar teknik, di mana dinyatakan spesifikasi geometris suatu produk komponen mesin, salah satu atau beberapa jenis proses pemotongan yang telah disinggung di atas harus dipilih sebagai suatu proses atau urutan proses yang digunakan untuk membuatnya. Bagi suatu tingkatan proses, ukuran obyektif ditentukan dan pahat harus membuang sebagian material benda kerja sampai ukuran obyektif tersebut dicapai. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara menentukan penampang geram (sebelum terpotong) dan selain itu setelah berbagai aspek teknologi ditinjau, kecepatan pembuangan geram dapat dipilih supaya waktu pemotongan sesuai dengan yang dikehendaki. Situasi seperti ini timbul pada setiap perencanaan proses pemotongan. Dengan demikian dapat dikemukakan lima elemen dasar proses pemotongan, yaitu :</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">1. Kecepatan potong (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">cutting speed</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) : v (m / min)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">2. Kecepatan makan (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">feeding speed</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) : vf (mm / min)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">3. Kedalaman potong (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">depth of cut</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) : a (mm)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">4. Waktu pemotongan (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">cutting time</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) : tc (min)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">5. Kecepatan penghasilan geram (</span><em style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; position: relative; text-align: justify;">rate of metal removal</em><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">) : Z (cm3 / min)</span><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Elemen proses pemotongan tersebut (v, vf, a, tc, dan Z) dihitung berdasarkan dimensi benda kerja dan/atau pahat serta besaran dari mesin perkakas. Besaran mesin perkakas yang dapat diatur bermacam-macam tergantung dari jenis mesin perkakas. Oleh karena itu rumus yang dipakai untuk menghitung setiap elemen proses pemotongan dapat berlainan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Sumber : </span><br />
<a href="http://slametbudiarto.weebly.com/proses-manufaktur.html">http://slametbudiarto.weebly.com/proses-manufaktur.html</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-10215312668769430552016-06-29T07:33:00.000-07:002016-06-29T07:33:05.981-07:00Cara Merawat Mesin CNC <h1 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, 'Nimbus Sans L', sans-serif; font-size: 21px; line-height: 1.3em; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></h1>
<div class="entry-content" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 12px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
cara perawatan mesin cnc turning:<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Untuk menjaga agar <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin cnc turning </a></strong>tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan pengoperasian yang benar dan seksama. prosedur perawatan <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin cnc turning</a></strong> ini adalah:</div>
<ul style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; list-style: square; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong> tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam pelaksanaan perawatan <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong> seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah selesai mengoperasikan <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong>,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan dan cairan pendingin.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong> ,jangan sampai beram-beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong></div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Perawatan khusus</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Perawatan khusus <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong> dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, berdasarkan pengalaman dan buku petunjuk perawatan yang diberikan oleh pabrik pembuat mesin.<br /><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Motor utama (motor pembangkit)</span></strong><br />Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembangkit yaitu:</div>
<ol style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Motor tidak mampubekerja<br />Ada 7 kemungkinan yang menyebabkan motor pembangkit tidak mau bekerja:</div>
<ul style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; list-style: square; margin: 0px 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tegangan dari sumber tenaga yang masuk kemotor pembangkit rendah,sehingga tidak sanggup membangkitkan motor pembangkit</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Arus yang masuk ke motor pembangkit beda phasanya, maka diperlukan pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sekring pada circuit breaker putus/terbakar,apabila terjadi hal yang demikian,maka gantilah sekring tersebut dengan yang baru dan spesifikasi yang sama.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak sempurnanya kontak-kontak pada switch atau saklar.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Coil pada saklar terbakar</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak terjadi hubungan pada kontak limit switch</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Rem motor tidak berfungsi secara baik</div>
</li>
</ul>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Motor cepat panas<br />Ada dua penyebab yang mengakibatkan motor penggerak menjadi cepat panas yaitu :</div>
<ul style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; list-style: square; margin: 0px 0px 0px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Perbedaan tegangan</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Periksa tegangan listrik yang masuk</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Beban motor yang berlebihan</div>
</li>
</ul>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan adanya beban yang berlebihan dari yang ditentukan akan dapat menimbulkan panas berlebihan pada yang berlebihan pada motor pengerak,untuk itu perlu diatur kembali beban agar sesuai dengan yang telah ditentukan</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Kepala tetap</span></strong><br />Pada <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong> adalah memegang kunci utama pada keberhasilan pekerjaan mengunakan <a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin</strong><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </strong><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bubut</strong></a>. Kerusakan yang umum terjadii pada kepala tetap <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong> di antaranya adalah:</div>
<ul style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; list-style: square; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Putaran poros utama tersendat-sendat</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Putaran poros utama terlalu berat</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Suhu atau temperature pada kepala lepas terlalu tinggi</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terjadinya suara yang bising pada kepala lepas</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak senter</div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Eretan</span></strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; list-style: square; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Eretan sangat berat meluncur pada <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://ptfilemon.com/" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mesin bubut</a></strong>.penyelesaianya lakukan pemeriksaan baut-baut penyetel kerapatan eretan,apabila terlalu kuat longarkan baut-baut tersebut.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hasil pekerjaan tidak rata.hal ini terjedi karene adanya ganguan pada pinion gear.usaha mengetasinya ialah dengan memperbaki gigi pinion atau menganti gigi pinion yang baru</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemakanan pada benda kerjs tidak rata pada waktu langkah otomatis atau penyayatan otomatis.hal ini disebabkan oleh tidak senternya poros trasportir.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terlalu berat pada waktu pemotongan menyilang.kemungkinan ini disebabkan terlalu kuatnya pengikat baut untuk pemotongan menyilang.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak rata permukaan penyayatan menyilang (facing).hal ini kemungkinan di sebabkan tidak tepatnya penyetelan baut-baut pengikat poros utuk pemakanan.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Teralalu keras gerakan toolpost.hal ini disebabkan oleh gangguan pemasangan pasak.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kedudukan toolpost kurang teliti sehingga pemakanan kurang baik.</div>
</li>
<li style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pompa pada apron sangat sulit dioprasikan.hal ini disebabkan minyak pelumas yang sudsh kotor.lakukan pembersian atau pengantian minyak pelumas serta membersihkan pipa-pipa salurannya.</div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Kepala lepas</span></strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selsms pelaksanan pembubutan. Jika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
cara perawatan mesin cnc milling:</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Perawatan mesin</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bab ini sangat penting untuk dipahami. Pelajari terlebih dahulu cara merawat mesin dengan benar, baru kemudian belajar cara pengoperasiannya. Bagian-bagian yang harus dirawat antara lain : Kebersihan bodi mesin, Pelumas <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ball</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">screw</em> meja, pelumas untuk silinder udara pada <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">spindle</em> (apabila ada), saringan udara pada dinding panel belakang, dan lain-lain.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2.1 Pelumas <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ball</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">screw</em></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Beberapa mesin menggunakan oli sebagai pelumas, pelumas ini biasanya ditampung dalam tabung plastik yang ditempatkan di bagian belakang mesin. Tabung ini dilengkapi dengan sensor yang terhubung dengan mesin yang akan memberikan peringatan apabila jumlah oli sudah tidak mencukupi. Jumlah oli pelumas ini harus di periksa setiap hari dan ditambah apabila perlu . Jenis oli yang bisa digunakan antara lain Vactra Oil no 2, ESSO K68, Shell T68. Beberapa perusahaan menggunakan oli Hidrolik no 32, namun hal ini tidak dianjurkan. Satu hal yang juga sangat penting dilakukan terkait dengan pelumas ball screw ini adalah kepastian terdistribusikannya pelumas ini secara merata ke tempat-tempat yang seharusnya. Pelumas ini di distribusikan dari tabung belakang menuju meja mesin melalui pipa kecil dengan bantuan pompa. Apabila ada measalah dengan sistem distribusi, maka meja aka bergerak tanpa pelumas, akibatnya dalam waktu singkat ball screw akan rusak (aus, terbakar, dll), bearing akan hancur, dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya akan sangat mahal. Pastikan bahwa pelumas terdistribusi dengan benar dengan cara membuka tutup meja secara periodik dan memeriksa apakah pelumas terdistribusi dengan benar. Lakukan pemeriksaan ini sebulan sekali. Gejala awal dari kerusakan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ball</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">screw</em> atau bearing dapat dideteksi dari bunyi kasar yang dikeluarkan meja ketika meja digerakkan. Lakukan segera pemeriksaan apabila ini terjadi.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/minyak-pelumas.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" src="https://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/minyak-pelumas.jpg?w=500" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Minyak pelumas" /></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ball Screw Tabung pelumas</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2.2 Pelumas <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Guide</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">way</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">slider</em></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mesin <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Milling</em> CNC memiliki 4 buah <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Guide</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">way</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">slider</em>, yaitu perangkat yang menyangga semua beban berat meja, dan membawa meja bergerak ke sumbu dan Y. <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Guide</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">way</em> ini bertanggung jawab atas akurasi pergerakkan meja dan kemulusan gerakannya. Hubungan antara <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">guide</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">way</em>, rel landasan dan meja mesin adalah mutlak <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">sliding</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">fit</em>, tidak diperkenankan adanya kelonggaran sedikitpun. Apabila itu terjadi, maka akurasi pergerakan akan melenceng jauh, dan bearing serta <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ball</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">screw</em> akan cepat rusak. Untuk menjaga konsistensinya, pergerakan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">guide</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">way</em> ini juga harus selalu dibantu oleh pelumas. Kebanyakan mesin menyatukan pelumas ini dengan pelumas pada <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ball</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">screw</em>. Tetapi ada beberapa mesin yang memisahkannya. Untuk tipe mesin ini Anda harus memeriksa distribusi pelumasan juga secara terpisah.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/guide-way.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" src="https://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/guide-way.jpg?w=500" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Guide way" /></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Guide Way Slider</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3.3 Pelumas untuk Silinder udara bertekanan pada proses <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ATC (Auto Tool Change)</em></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada proses ganti tool secara otomatis, mesin menggunakan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pneumatic</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cylinder</em> yang dibantu udara bertekanan (angin) sebagai tenaganya. Udara bertekanan itu mendorong poros yang ada didalam <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cylinder</em> yang pada gilirannya akan mendorong tuas pada magasin untuk mengeluarkan tool. Untuk <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cylinder</em> inipun dibutuhkan pelumas yang harus selalu kita periksa kecukupannya. Pelumas ini biasanya diletakkan pada tabung plastik kecil yang diletakkan di depan cylindernya. Meskipun pelumas untuk <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cylinder</em> ini sangat awet, bisa bertahan sampai bertahun-tahun tanpa harus ditambah, tetapi pemeriksaan secara periodik tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran. Jenis pelumas untuk<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cylinder</em> ini bisa menggunakan oli hidrolik no.32, oli yang sama yang biasa digunakan pada mesin jahit.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/pelumas-silinder.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" src="https://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/pelumas-silinder.jpg?w=500" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Pelumas silinder" /></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelumas ATC Pneumatic Cylinder</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3.4 Saringan udara panel belakang mesin.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada bagian belakang mesin terdapat panel tempat menyimpan perangkat keras mesin tersebut. Panel tersebut berisi kartu pengatur (untuk <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">spindle</em>, motor <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">servo</em>, <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">amplifier</em>), <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">relay</em> dan lain-lain. Pada saat mesin dihidupkan, hal ini akan meningkatkan suhu pada ruangan dalam, oleh karena itu pada pintu panel belakang biasanya dipasang satu <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">exhaust</em><em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">fan</em> yang menarik udara luar ke dalam ruangan panel selama mesin di hidupkan. Pada pintu <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">fan</em> ini di pasang <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">filter</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">mat</em> untuk menyaring debu yang ikut tertarik, dan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">filter</em> ini akan cepat sekali kotor tertutup debu (tergantung dari lingkungan ruangan mesin ditempatkan). Apabila <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">filter</em> ini tersumbat debu, <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">fan</em> akan gagal mendinginkan ruangan panel, dan akibatnya <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">hardware</em> dalam ruangan panel akan mengalami <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">overheat</em> dan mengalami kerusakan. Bersihkan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">filter</em> <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">fan</em> pada pintu ruangan panel belakang SETIAP HARI.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/filter-mat.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" src="https://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/filter-mat.jpg?w=500" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Filter mat" /></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Saringan udara panel masin</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3.5 Tangki <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Coolant</em></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setiap mesin memiliki tangki khusus untuk penampungan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> (pendingin) dengan kapasitas yang berbeda-beda, berkisar antara 200 hingga 700-an liter air, tergantung dari ukuran mesin. Alur yang terjadi pada proses pendinginan benda kerja oleh <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> adalah sebagai berikut : <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> pada tangki ditarik oleh pompa menuju <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">inlet</em> yang terpasang pada (biasanya blok <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">spindle</em> mesin) melalui selang fleksible. <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Inlet</em> akan mengeluarkan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> ke arah benda kerja atau <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">tool</em> (tergantung arah yang dinginkan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">operator</em>) dengan kapasitas semburan yang bisa di atur. <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Coolant</em> tersebut kemudian akan mengalir kembali ke dalam tangki <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> yang berada di bagian bawah mesin. Pada saat <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> kembali mengalir ke tangki penampungan, chip yang halus akan ikut terbawa masuk karena ukurannya yang kecil sehingga bisa masuk ke celah yang kecil dan berbobot cukup ringan sehingga mudah terbawa arus <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em>. Tumpukan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">chip</em> halus pada tangki <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> dalam jumlah banyak akan mengakibatkan tersumbatnya saluran keluar dari tangki menuju selang, dan akibatnya <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">coolant</em> tidak akan keluar dari <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">inlet</em>. Permesinan pada material logam HARUS SELALU MENGGUNAKAN <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">COOLANT</em>. Bersihkan tangki secara periodik (2 minggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari produktifitas mesin dan jenis material yang digunakan).</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/coolant-tank.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" src="https://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/coolant-tank.jpg?w=500" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Coolant tank" /></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tanki Coolant</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain perawatan rutin komponen di atas, kebersihan bodi mesin secara keseluruhan harus dijaga SETIAP HARI KERJA tanpa kecuali.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Tombol pada panel control</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Panel kontrol adalah pusat pemerintahan dari mesin CNC. Dari panel kontrol inilah semua perintah pergerakan mesin dikeluarkan. Setiap <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Setter</em> mutlak harus memahami semua fungsi dari panel kontrol.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/panel-control-2.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" src="https://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/panel-control-2.jpg?w=500" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Panel control 2" /></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sumber : <a href="https://adriansyahabdilahastercnc.wordpress.com/tutorial/cara-perawatan-mesin-cnc-milling-dan-turning/">https://adriansyahabdilahastercnc.wordpress.com/tutorial/cara-perawatan-mesin-cnc-milling-dan-turning/</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-83977072530083571562016-06-28T10:32:00.002-07:002016-06-28T10:32:47.677-07:00Manusia dan Harapan<br />
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>A. PENGERTIAN HARAPAN.</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>B. HARAPAN DAN CITA-CITA</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>C. SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">1. <b><u>Dorongan Kodrat</u></b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">2. <u><b>Dorongan Kebutuhan Hidup</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Menurut <b><i>Abraham Maslow</i></b>, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>a. Kelangsungan hidup (survival).</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>b. Keamaanan (safety).</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>d. Diakui lingkungan (status).</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>D. PENGERTIAN KEPERCAYAAN</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>2. Kepercayaan Kepada Orang Lain</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>3. Kepercayaan Kepada Pemerintah</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>5. Kepercayaan Kepada Tuhan</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>E. KEBENARAN</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kebenaran sangat penting bagi manusia, karena memiliki arti khusus bagi hidupnya. Kebenaran merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Menurut <b><i>Dr. Yuyun Suriasumantri </i></b>dalam bukunya <b><i>“Filsafat Ilmu”</i></b> sebuah pengantar populer, ada 3 teori kebenaran, yaitu :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>1. Teori Koherensi atau Konsistensi</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan tersebut bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>2. Teori Korespondensi</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoresponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>3. Teori Pragmatis</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>STUDI KASUS :</b></u> </span></div>
<div style="background-color: white; color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"> </span><span style="color: black; font-size: x-small;">Manusia mempunyai harapan dan kepercayaan masing-masing. Dengan adanya harapan manusia jadi mempunyai suatu arti hidup di dunia ini. Harapan setiap manusia pasti ingin menjadi sukses dan hidup bahagia. Untuk menjadi sukses n hidup bahagia setiap manusia mempunyai jalan yg berbeda untuk mencapai nya ada yg dengan jalan lurus dan juga ada yang dengan melalui jalan berbelok-belok. Hidup ini tak selama nya lurus seperti apa yang kita harapkan, ada saja liku-liku dalam kehidupan. Satu hal lagi, apabila kita mau mewujudkan harapan itu dengan kenyataan nya kita harus mempunyai rasa suatu kepercayaan di dalam hati kita karena itu salah satu dasar untuk kita mencapai sukses. </span></div>
<div style="background-color: white; color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>OPINI :</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="color: black; font-size: x-small;">Setiap manusia harus mempunyai sebuah harapan di dalam hidupnya karena kalau tidak ada harapan berarti sm saja orang itu telah mati dalam hidupnya. Harapan manusia itu semuanya sama yaitu mereka ingin menjadi sukses dan bahagia di dalam kehidupan nya. Untuk mencapai itu semua, manusia tidak bisa hanya cuma dengan omongan di mulut saja tapi harus di buktikan dengan perbuatan dan tindakan nya. Harus di dasari juga dengan rasa kepercayaan dari diri kita sendiri maupun orang lain. Dan harus percaya juga dengan kebesaran allah karena tanpa bantuan beliau usaha kita akan percuma maka dari itu kita harus terus berdoa dan mendekatkan diri kepadanya. </span><span style="font-size: x-small;"><u><b><br /></b></u></span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: black; font-size: x-small; line-height: 18.2px;"></span></span><span style="color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 18.2px;"><br /></span><br /><u style="color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><b><span style="font-size: x-small;">SUMBER : </span></b></u><span style="color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small; line-height: 18.2px;"></span></span><br /><span style="color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 18.2px;"><b style="color: black;">http://gerryghost.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/</b></span><br /><span style="color: magenta; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 18.2px;"><b style="color: black;"> </b></span><span style="background-color: transparent; line-height: 18.2px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b>http://triicecsfabregas.blogspot.co.id/2012/01/manusia-dan-harapan.html</b></span></span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="background-color: transparent; line-height: 18.2px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-56614914617068177512016-06-28T10:29:00.004-07:002016-06-28T10:29:51.675-07:00Manusia dan kegelisahan<div align="center" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><i><u><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 18pt;">MANUSIA DAN KEGELISAHAN</span></u></i></b></div>
<div align="center" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">A.Pengertian</span></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">B.Macam-macam kegelisahan :</span></b></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">1)Kegelisahan negatif<br />Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">2)Kegelisahan positif<br />Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.<br />Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">C.Macam-Macam Kecemasan:</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Menurut Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam, yakni :</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />a) Kecemasan obyektif/kenyataan<br />Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan sesorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. Misalnya, ketakuatn terhadap kegelapan mungkin merupakan pembawaan dari generasi sebelumnya.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Rasa ketakutan atau kecemasan ini lebih mudah diperoleh selama masih bayi atau kanak- kanak, karena organisme yang masih muda lemah dalam menghadapi bahaya- bahaya dari luar dan sering kali dikuasai oleh ketakutan egonya belum berkembang sampai titik, dimana organisme dapat menguasai rangsangan- rangsangan yang jumlahnya berlebihan. Itulah sebabnya kita perlu melindungi anak yang masih kecil terhadap pengalaman- pengalaman traumatic (pengalaman kecemasan).</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">b) Kecemasan neurotis (saraf)<br />ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Kecemasan neurotis selalu berdasarkan kecemasan tentang kenyataan, dalam arti kata bahwa seseorang harus menghubungkan suatu tuntutan naluriah dengan bahaya dari luar sebelum ia belajar merasa takut terhadap naluri- nalurinya. Kecemasan neurotis dapat dibedakan dalam tiga bentuk:</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk kecemasan yang berkisar dengan bebas dan menyesuaikan dirinya dengan segera pada keadaan lingkungan yang kira- kira cocok. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya. Misalnya, seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah di analisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya, sehingga ia mendapatkan hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neurotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh dia. Meskipun ego dan super ego melarangnya.</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">c) Kecemasan moril<br />Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antar lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan lain lain. Sifat sifat seperti itu adalah sifat sifat yang tidak terpuji , bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa .<br />Misalnya sesorang yang mersa dirinya kurang ganteng, maka dalam pergaulan ia terbatas kalau ia tidak tersisihkan, sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan kawannya lebih dinilai sebgai lawan. Ketidakmampuannya menyamai kawan kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Studi kasus; manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">D.Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat menjelma seperti :</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1. Keterasingan</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br />Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu :</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">A. Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">B. Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2. Kesepian</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br />Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3. Ketidakpastian</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br />Berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Itu semua disebabkan oleh pikiran yang tidak dapat berkonsentrasi yang mengacaukan pikirannya.</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">E.Mengapa Kegelisahan sering Dialami Manusia?</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Umumnya manusia tidak menyukai kegelisahan dan mendambakan kebahagiaan. Tapi justru yang ditakutkan itu sering datang pada kehidupan kita. Dan yang didambakan itu sering menjauh dari kita. Mengapa?</span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Kegelisahan tidak jarang bersahabat dengan umumnya kita. Ada yang gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal-hal yang material. Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain: </span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Kesulitan ekonomi</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas </span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Penyakit yang menahun </span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">4.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal </span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">5.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Takut kehilangan pasangan hidup </span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">6.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Khawatir gagal dalam berkarier </span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">7.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Dan lainnya</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 15pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">OPINI :</span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 23px; text-align: justify;">kegelisahan sebenarnya bisa diatasi tetapi terkadang manusia sulit untuk mengatasinya. kegelisahan dapat di lawan dengan ketenangan, tetapi itu sulit diatasi oleh manusia. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 23px; text-align: justify;">dalam keadaan tertekan manusia sering mengalami kegelisahan, </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 23px; text-align: justify;">egelisahan selalu menyelimuti manusia. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 23px; text-align: justify;">salah satu cobaan pada diri manusia adalah kegelisahan. dan bedanya kegelisahan ini dengan cobaan yang lain adalah kita dapat merasakannya walaupun tak ada yang menyakiti kita. kegelisahan dapat terjadi saat diri kita berada dalam situasi ketidakpastian, kesepian, ataupun keterasingan. bahkan kita tidak mengetahui penyebab kita gelisah. dan memang hidup itu penuh misteri. manusia tidak akan pernah terlepas dari hal semacam kegelisahan yang menjadi misteri hidup selama manusia hidup</span></span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 23px; text-align: justify;"><br /></span></span></span>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 23px; text-align: justify;">Sumber : </span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px;">http://sahat1ka43.blogspot.co.id/2012/07/manusia-dan-kegelisahan.html</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 23px;"><br /></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-22654580887784723732016-06-28T10:26:00.002-07:002016-06-28T10:26:36.154-07:00Manusia dan Tanggung jawab<br />
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>A. Pengertian Tanggung Jawab</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala akibatnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b><u>B. Macam-Macam Tanggung Jawab</u></b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>C. Pengabdian Dan Pengorbanan</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>1. Pengabdian</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>2. Pengorbanan</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>D. Perbedaan Pengabdian Dan Pengorbanan</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanannya. Antara sesama kawan sulit di katakannya pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa bentuk harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;">Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran ,perasaan, tenaga, biaya, dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut suatu pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut suatu pengabdian.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b><u style="color: red;">OPINI :</u><span style="color: red;"> </span></b> Sebuah rasa tanggung jawab itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab masing-masing. Di dalam suatu keluarga kita mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Orang tua tugasnya mendidik anak dengan baik tanggung jawabnya membesarkan dan membiayai anaknya hingga dewasa. Sebagai anak tugasnya membantu pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel dan mencuci baju orang tua kita sendiri. Tanggung jawab anak kepada orang tua itu berbakti kepada mereka dan menjaga keutuhan nama baik keluarga kita. Bukan hanya itu saja kita sebagai anak bangsa harus bertanggung jawab juga untuk menjaga dan mengharumkan nama bangsa kita dengan prestasi dan bakat yang kita miliki. Seorang pemimpin harus memberi contoh yang baik kepada anak buah nya. Tanggung jawab dengan rakyat kecil yang belum mendapatkan suatu keadilan di dalam kehidupan ini. Kita sabagai satu kesatuan bangsa indonesia harus saling membantu satu dengan yang lain nya karena itu yang membuat kita utuh. Dan kita juga harus mempunyai jiwa pengabdian dan pengorbanan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #4e2800; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>Sumber :</b></u></span></div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;">
<span style="font-size: x-small;"><b>http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/</b></span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18.2px;"><b>http://triicecsfabregas.blogspot.co.id/2011/11/manusia-dan-tanggung-jawab.html</b></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-86245342938227463332016-06-28T10:23:00.001-07:002016-06-28T10:23:14.951-07:00Manusia dan Pandangan Hidup<div class="wsite-elements wsite-not-footer" id="wsite-content">
<h2 class="wsite-content-title" style="font-family: "Capture it" !important; font-size: 30px; font-weight: normal; line-height: 1.5; margin: 0px; padding: 5px 0px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">MANUSIA dan PANDANGAN HIDUP</span></h2>
<div class="paragraph" style="font-family: Georgia, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.1px; margin: 0px; padding: 5px 0px;">
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;"> <strong>Pengertian pandangan hidup</strong> Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidupmerupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari. Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat. Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan. Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai. Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru. Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yaang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran probabadi. Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri atas tiga macam.</span><ol style="list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 3em !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.</span></li>
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.</span></li>
<li style="list-style: decimal outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative kebenarannya.</span></li>
</ol>
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut <strong>cita-cita</strong>. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.<br />Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.<br /> Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor. - Faktor manusia - Faktor kondisi - Faktor tingginya cita-cita Terdapat formula sukses yang dapat kita jadikan pedoman untuk menggapai cita-cita kita. Pertama kita harus mengubah Belief System (Keyakinan dan Goal) kita. Kedua kita harus mengubah cara berpikir kita dan emosi kita. Ketiga, mengubah segala keputusan kita yang dapat menghambat cita-cita kita. Keempat, kita harus mengubah segala tindakan-tindakan buruk kita. Dari semua itu kita akan mendapatkan hasil yang menjadi keyakinan dan goal kita dari awal. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya. Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi. <strong>Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik</strong> Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:</span><ul style="list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 3em !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style: disc outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Mengenal</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.</span><ul style="list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 3em !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style: disc outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Mengerti</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.</span><ul style="list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 3em !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style: disc outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Menghayati</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.<br /> Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.</span><ul style="list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 3em !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style: disc outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Meyakini</span></li>
</ul>
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.</span><ul style="list-style-position: outside !important; margin: 5px 0px !important; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 3em !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style: disc outside !important; margin: 3px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px; padding-left: 5px !important; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Mengabdi </span></li>
</ul>
<span style="background-color: white; color: #6aa84f;">Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.<br /><br />source:<a href="http://abra139210.wordpress.com/2011/03/27/manusia-dan-pandangan-hidup/" style="text-decoration: none;">http://abra139210.wordpress.com/2011/03/27/manusia-dan-pandangan-hidup/</a></span></div>
<div class="paragraph" style="margin: 0px; padding: 5px 0px;">
<span style="font-family: Georgia, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 22.1px;">http://mamz.weebly.com/manusia-dan-pandangan-hidup.html</span></span></div>
<div style="background-color: #421107; color: #666666; font-family: Georgia, arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-78904035617034432842016-06-28T10:18:00.003-07:002016-06-28T10:18:56.633-07:00Manusia dan Keadilan<div style="background-color: white; border: none; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; padding: 0cm 0cm 4pt;">
<div class="MsoTitle">
MANUSIA DAN KEADILAN<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
PENGERTIAN KEADILAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Contoh Keadilan:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
KEADILAN SOSIAL<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Seperti pancasila yang bermaksud keadilan sosial adalah langkah yang menetukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur. Setiap manusia berhak untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya sesuai dengan kebijakannya masing-masing.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
5 Wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
4. Sikap suka bekerja keras.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui delapan jalur pemerataan yaitu :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
3. Pemerataan pembagian pendapatan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
4. Pemerataan kesempatan kerja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
5. Pemerataan kesempatan berusaha.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
BERBAGAI MACAM KEADILAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
a) Keadilan Legal atau Keadilan Moral<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
b) Keadilan Distributif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally) Sebagai contoh: Ali bekerja 10 tahun dan budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp.100.000,-maka Budi harus menerima Rp. 50.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
c) Komutatif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Contoh :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Dr.Sukartono dipanggil seorang pasien, Yanti namanya, sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya Yanti menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis saling mencintai. Bila dr. sukartono belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi karena dr. sukartono sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena Dr.Sukartono melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga Dr.Sukartono.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
KEJUJURAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan-perbuatan yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Tuhan. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Tuhan telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Dan pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
KECURANGAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat sekelilingnya hidup menderita.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Sebab-Sebab Seseorang Melakukan Kecurangan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya ada empat aspek yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
1. Aspek ekonomi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
2. Aspek kebudayaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
3. Aspek peradaban<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
4. Aspek tenik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Apabila ke empat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum, akan tetapi apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan. Tentang baik dan buruk Pujowiyatno dalam bukunya "filsafat sana-sini" menjelaskan bahwa perbuatan yang sejenis dengan perbuatan curang, misalnya berbohong, menipu, merampas, memalsu dan lain-lain adalah sifat buruk. Lawan buruk sudah tentu baik. Baik buruk itu berhubungan dengan kelakuan manusia. Pada diri manusia seakan –akan ada perlawanan antara baik dan buruk. Baik merupakan tingkah laku, karena itu diperlukan ukuran untuk menilainya, namun sukarlah untuk mengajukan ukuran penilaian mengenai halyang penting ini. Dalam hidup kita mempunyai semacam kesadaran dan tahulah kita bahwa ada baik dan lawannya pada tingkah laku tertentu juga agak mudah menunjuk mana yang baik, kalau tidak baik tentu buruk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
PEMULIHAN NAMA BAIK<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
PEMBALASAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan, dan bagi yang mengingkari perintah Tuhan pun diberikan pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapatkan pembalasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan, menimbulkan pembalasan yang tidak bersahabat pula.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan makhluk sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia bermuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar hak dan kewajiban manusia lain. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoSubtitle" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">
SUMBER :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<a href="http://ti-cenatcenut.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_01.html" style="color: #888888; text-decoration: none;">http://ti-cenatcenut.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_01.html</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
<a href="http://arickanjass.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-keadilan.html" style="color: #888888; text-decoration: none;">http://arickanjass.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-keadilan.html</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.2px; line-height: 18.48px; text-align: justify;">
Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span style="font-size: 13.2px; line-height: 18.48px;">http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.co.id/2012/11/manusia-dan-keadilan.html</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1409305774071339499.post-74234945181714168002016-06-28T10:09:00.002-07:002016-06-28T10:09:14.519-07:00Manusia dan Penderitaan<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dapat dicatat disini adalah tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1813-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sama halnya dengan filsuf Sartre (1905-1980) yang lahir di Paris, Perancis. Sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga dia menjadi cemoohan teman-teman sekolahnya. Penderitaanlah yang menyebabkan ia belajar keras sehingga menjadi filsuf yang besar.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Contoh lain ialah penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia).</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan dan Kenikmatan</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tujuan manusia yang paling populer adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh manusia. Oleh karena itu, penderitaan harus dibedakan dengan kenikmatan, dan penderitaan itu sendiri sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik, seperti bencana alam, penyakit dan kematian; penderitaan karena alasan moral, seperti kekecewaan dalam hidup, matinya seorang sahabat, kebencian orang lain, dan <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">seterusnya.Semua</span> ini menyangkut kehidupan duniawi dan tidak mungkin disingkirkan dari dunia dan dari kehidupan manusia.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kritik terhadap hedonisme ialah bahwa tidak semua tindakan manusia hedonistis, bahkan banyak orang yang tampaknya merasa bersalah atas kenikmatan-kenikmatan mereka. Dan hal ini menyebabkan mereka mengalami penderitaan. Pandangan Hedonis psikologis ialah bahwa semua manusia dimotivasi oleh pengejaran kenikmatan dan penghindaran penderitaan. Mengejar kenikmatan sebenarnya tidak jelas, sebab ada kalanya orang menderita dalam rangka latihan-latihan atau menyertai apa yang ingin dicapai atau dikejarnya. Kritik Aristoteles ialah bahwa puncak etika bukan pada kenikmatan, melainkan pada kebahagiaan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan tujuan akhir, melainkan hanya “pelengkap” tindakan. Berbeda dengan John Stuart Mill yang membela Hedonisme melalui jalan terhormat, utilitarisme yaitu membela kenikmatan sebagai kebaikan tertinggi. Suatu tindakan itu baik sejauh ia lebih “berguna” dalam pengertian ini, yaitu sejauh tindakan memaksimalkan kenikmatan dan meninimalkan penderitaan.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan dan Kasihan</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kembali kepada masalah penderitaan, muncul Nietzsche yang memberontak terhadap pernyataan yang berbunyi: “Dalam menghadapi penderitaan itu, manusia merasa kasihan”. Menurut Nietzche, pernyataan ini tidak benar, penderiutaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia berkata, “sesuatu yang vital dan kuat tidak menderita, oleh karenanya ia dapat hidup terus dan ikut mengembangkan kehidupan semesta alam. Orang kasihan adalah yang hilang vitaliatasnya, rapuh, busuk dan runtuh. Kasihan itu merugikan perkembangan hidup”. Sehingga dikatakannya bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pernyataan Nietzsche ini ada kaitannya dengan latar belakang kehidupannya yang penuh penderitaan. Ia mencoba memberontak terhadap penderitaan sebagai realitas dunia, ia tidak menerima kenyataan. Seolah-olah ia berkata, penderitaan jangan masuk ke dalam hidup dunia. Oleh karena itu, kasihan yang tertuju kepada manusia harus ditolak, katanya.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pandangan Nietzsche tidak dapat disetujui karena: pertama, di mana letak humanisnya dan aliran existensialisme. Kedua, bahwa penderitaan itu ada dalam hidup manusia dan dapat diatasi dengan sikap kasihan. Ketiga, tidak mungkin orang yang membantu penderita, menyingkir dan senang bila melihat orang yang menderita. Bila demikian, maka itu yang disebut sikap sadisme. Sikap yang wajar adalah menaruh kasihan terhadap sesama manusia dengan menolak penderitaan, yakni dengan berusaha sekuat tenaga untuk meringankan penderitaan, dan bila mungkin menghilangkannya</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan dan Noda Dosa pada Hati Manusia.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penderitaan juga dapat timbul akibat noda dosa pada hati manusia (Al-Ghazali, abad ke 11). Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihyaa’ Ulumudin, orang yang suka iri hati, hasad, dengki akan menderita hukuman lahir-batin, akan merasa tidak puas dan tidak kenal berterima kasih. Padahal dunia tidak berkekurangan untuk orang-orang di segala zaman. Allah SWT telah memberi ilmu dan kekayaan atau kekuasaan-Nya, karena itu penderitaan-penderitaan lahir ataupun batin akan selalu menimpa orang-orang yang mempunyai sifat iri hati, hasad, dengki selama hidupnya sampai akhir kelak.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Untuk mengobati hati yang menderita ini, sebelumnya perlu diketahui tanda- tanda hati yang sedang gelisah (hati yang sakit). Perlu diketahui bahwa setiap anggota badan diciptakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Apabila hati sakit maka ia tidak dapat melakukan pekerjaan dengan sempurna ia kacau dan gelisah. Ciri hati yang tidak dapat melakukan pekerjaan ialah apabila ia tidak dapat berilmu, berhikmah, bermakrifat, mencintai Allah dengan menyembah-Nya, merasa erat dan nikmat mengingat-Nya.</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sehubungan dengan pernyataan ciri-ciri yang menderita, Allah berfirman:</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia selain hanya untuk menyembah kepada-Ku”. (QS. 51: 56)</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Barangsiapa merasa mengerti sesuatu, tetapi tidak mengenal Allah, sesungguhnya orang tersebut tidak mengerti apa-apa. Barangsiapa mempunyai sesuatu yang dicintainya lebih daripada mencintai Allah, maka sesungguhnya hatinya sakit. “katakanlah, hai Muhammad, apabila orang tuamu, anakmu, saudaramu, istrimu, handai tolanmu, harta bendamu yang engkau tumpuk dalam simpanan serta barang dagangan yang yang engkau khawatirkan ruginya dan rumah tempat tinggal yang kamu senangi itu lebih kamu cinta daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjuang di jalan Allah, maka tunggulah sampai perintah Allah datang”. (QS. 9: 24).</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hal lain yang menimbulkan derita terhadap seseorang adalah merasakan suatu keinginan atau dorongan yang tidak dapat diterima atau menimbulkan keresahan, gelisah, atau derita. Maka ia pun berusaha menjauhkan diri dari lingkup kesadaran atau perasaannya. Akhirnya, keinginan atau dorongan itu tertahan dalam alam bawah sadar. Namun, sering orang itu mengekspresikan keinginan atau dorongan itu secara tidak sadar atau dengan ucapan yang keliru. Atau, apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Dan kalau Kami mengkhendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu, sehingga kamu dapat benar-benar mengenal mereka dengan tanda-tandanya, tetapi kamu mengenal mereka dari bicara mereka, dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu”. (QS. 47: 29-30).</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Demikianlah Al-Quran telah mengisyaratkan tentang adanya ciri-ciri orang yang tidak sadar (menderita) lewat kata-kata yang keliru, sejak 14 abat yang lalu sebelum dikemukakan oleh Freud, penemu teori psikoanalisis. Bahkan sebuah hadist mengatakan:</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Tak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia kecuali jika Allah akan memberinya penutup. Apabila penutup itu baik, maka rahasia itu baik, dan apabila penutup itu buruk maka buruk pula rahasia itu”. (Tafsir Ibn Katsir, Vol. 4 hal. 180).</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Obat supaya hati sehat di firmankan Allah sebagai berikut:</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kecuali orang yang datang ke hadirat Allah SWT dengan hati yang suci”. (QS. 26: 89 ).</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jadi, mengenal atau makrifat kepada Allah yang membawa semangat taat kepada Allah SWT dengan cara menentang hawa nafsu, merupakan obat untuk menyembuhkan penyakit dalam hati (menderita gelisah) (Al-Ghazali, abad ke-11).</div>
<div style="background-color: #f1f6f9; border: 0px; color: #333333; font-family: "Fertigo Pro", fertigo-pro-1, fertigo-pro-2, Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sumber : https://rizki08.wordpress.com/2011/03/13/manusia-dan-penderitaan/</div>
<div class="outer_page only_ie6_border " id="outer_page_7" style="box-shadow: rgb(240, 240, 240) 0px 0px 0px 2px; font-size: 16px; height: 1417px; margin: 10px auto 20px; overflow: hidden; position: relative; width: 966px;">
<div class="newpage" id="page7" style="height: 1323px; left: 0px; position: relative; text-rendering: auto; top: 0px; transform-origin: left top 0px; transform: scale(1.07095); white-space: nowrap; width: 902px;">
<div class="link_layer" style="height: 0px; left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 0px; z-index: 10;">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02979787928697104015noreply@blogger.com0