Jumat, 09 Oktober 2015

PROSES PRODUKSI 1
( Mesin Skrap )

Disusun oleh :
·       Fahmi Shidiq
·       Moekti Anjasmaoro      
·       Mummayyis Pramono
·       Riski mekasyah putra









UNIVERSITAS GUNADARMA


 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i
BAB I. PEMBAHASAN
A.    Pengertian Mesin Skrap..............................................................................1
BAB II. FUNGSI MESIN SKRAP
A.    Mesin Ketam Horizontal.............................................................................3
B.     Mesin Ketam...............................................................................................3
C.     Mesin Ketam Potong Tarik.........................................................................3
D.    Mesin Ketam Vertikal.................................................................................3
BAB III. JENIS-JENIS MESIN SKRAP
A.    Mesin Skrap Datar......................................................................................5
B.     Mesin Skrap Vertikal..................................................................................6
C.     Mesin Planner.............................................................................................7
BAB IV. MACAM-MACAM MESIN SKRAP
A.    Menurut Cara Kerjanya..............................................................................8
B.     Menurut Tenaga Penggeraknya..................................................................8
BAB V. BAGIAN-BAGIAN MESIN SKRAP
A.    Alat Potong................................................................................................12
B.     Elemen Dasar Proses Skrap.......................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN                 
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MESIN SEKRAP”

Makalah ini berisikan tentang informasi “MESIN SEKRAP”  atau yang lebih khususnya membahas Prinsip dan cara kerja mesin sekrap, karakteristik sertas perspektif quantum
leraning dalam islam Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Prinsip dan cara kerja mesin sekrap.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
   





BAB I
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Mesin Sekrap
Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal.
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).
Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah. ).

Ø  Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyayatan pada mesin sekrap adalah sebagai berikut:
1.    Kekerasan bahan yang disekrap
2.    Kekerasan bahan padat
3.    Kecepatan langkah
4.    Derajat kehalusan
5.    Derajat kehalusan yang diinginkan.
6.    Kemampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam,
                   maka kemungkinan pahat akan bengkok atau mesin berhenti.
                                                                                  








1